1. Terus bertengkar

80 12 0
                                    

Seorang pria dewasa dan tampan, kini tengah menyeruput secangkir kopi sembari menatap kearah kedua putranya.

Kedua putranya baru saja mulai akur. Ia tersenyum melihat bagaimana putra pertamanya merapikan rambut sang adik.

Tidak ingin kehilangan momen itu, ia pun memotret nya menggunakan ponsel.

"Kau sedang apa?" Pria itu terlonjak kaget. Ia menoleh kearah sumber suara.

Disana terlihat wanita cantik tengah tersenyum kearah nya. Ia pun membalas senyuman itu.

"Tidak ada" Ucap nya singkat. Wanita itu duduk di kursi yang kosong.

Ia menatap kearah kedua putranya. "Mereka cepat akur, tapi cepat sekali bertengkar"

Pria itu terkekeh. "Aku juga tidak mengerti, padahal mereka sudah besar"

"Apalagi si bungsu, umurnya sudah enam belas tahun. Tapi masih sering menangis" ucap wanita itu.

Ia menatap kearah putra keduanya. Ia menyadari saat melihat pipi sang putra yang membulat, terlihat lucu dan chubby.

"Jisoo-Ya" Jisoo menoleh. "Ada apa Taehyung-ah?"

"Apa Beomgyu pernah berkelahi dengan Jungkook?" Tanya Taehyung. Jisoo menggeleng, Beomgyu dan Jungkook memang sering bertengkar, tapi mereka tidak pernah berkelahi.

"Saat aku mengecek Beomgyu di kamar nya, aku melihat dia sedang tidur dan tidak menggunakan baju. Saat itu aku tidak sengaja melihat luka memar di bagian punggung nya" Jelas Taehyung.

Jisoo menyerngit heran. "Tapi ia tidak pernah berkelahi dengan Jungkook"

"Lalu memar itu berasal dari mana?"

"Apa mungkin terjatuh?"

"Tapi jika itu sakit, dia pasti mengadu padaku" Ucap Jisoo.

Taehyung berpikir sejenak, dari mana memar itu berasal. Jika bukan karena perkelahian dan terjatuh. Lantas karena apa?

"ARGGHHHH!" Taehyung dan Jisoo sontak menoleh saat mendengar suara teriakan.

Mereka membelakak ketika melihat Beomgyu yang tengah menggigit tangan Jungkook. Sontak mereka bangkit dan langsung berlari menghampiri.

"Lepas, sakit!" Tegas Jungkook sembari berusaha melepas gigitan itu.

Taehyung berusaha menarik tubuh Beomgyu. "Gyu lepas! Lihat kakak kesakitan" Titah Taehyung.

Beomgyu tidak mengindahkan. Jisoo pun berusaha menarik tubuh Beomgyu. "Ibu akan menghukum mu jika tidak dilepaskan" Tegas sang ibu.

Beomgyu pun melepaskan gigitannya. Jungkook meringis merasakan panas dan perih ditangannya.

"Baru saja ayah lihat kalian akur, sekarang sudah bertengkar lagi" Ucap Taehyung.

Beomgyu menatap Jungkook tajam, namun terlihat lucu.

Jisoo menatap tangan Jungkook yang berbekas gigitan. "Ayo ibu obati tangannya" Ucap Jisoo sembari menggenggam tangan Jungkook, lalu bangkit dan melangkah kearah ruangan tengah.

Taehyung menatap Beomgyu, lalu menghela napas. "Jangan suka menggigit orang, lihat Jungkook kesakitan"

Beomgyu terdiam sejenak. Taehyung mengusap Surai rambut Beomgyu dengan lembut. Taehyung tak sengaja mendapat tangan Beomgyu yang meng ungu.

Ia meraih tangan Beomgyu, lalu menatap Beomgyu. "Ini perbuatan Jungkook?" Beomgyu menggeleng. "Bukan, ini datang sendiri"

Taehyung menyerngit heran. Ia menaikan baju Beomgyu, mata melotot saat melihat luka memar itu semakin banyak.

BEOMGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang