"Paman Hope" Seru Beomgyu dan langsung memeluk J-Hope.
Jungkook dan Beomgyu telah sampai di kediaman J-Hope. Beomgyu di sepanjang perjalanan Sanga cerewet.
"Kau sudah besar Gyu" Ucap J-hope.
Jungkook yang baru saja datang, langsung mendengus sebal. Melihat sang adik yang memeluk J-Hope dengan manja.
Beomgyu melepas pelukannya. "Kenapa tidak main kerumah?"
"Paman sedang sibuk di kantor. Maaf ya jarang kerumah"
Beomgyu mengangguk. "Tidak apa-apa"
J-hope menoleh kearah Jungkook, yang baru saja duduk di sofa. "Kau bilang hanya sendiri Kook"
"Entah lah, bocah kecil itu ingin ikut" Ketus Jungkook.
Beomgyu mengerucutkan bibirnya, tidak terima di bilang bocah kecil.
"Aku sudah besar!" Timpal Beomgyu.
"Jika sudah besar, kau tidak akan mengigit seperti anak kecil tadi. Lihat tangan ku jadi bengkak karena gigitan mu" Ucap Jungkook sembari memperlihatkan tangannya.
"Astaga Beomgyu, kau masih saja suka menggigit" Ucap J-Hope. Beomgyu menatap sang kakak tajam.
"Jika kau tidak menggangguku, aku tidak akan mengigit mu!"
"Setidak nya jangan mengigit"
"Karena aku kesal!"
"Pemarah, aku hanya mencubit pipi mu. Sudah cengeng, pemarah lagi"
Beomgyu menghampiri Jungkook. Dan langsung membruntal, Beomgyu memukul-mukul tubuh Jungkook.
J-hope langsung melerai, ia menarik tubuh Beomgyu agar berhenti memukul Jungkook. "KENAPA SELALU MEMBUATKU KESAL?!" Teriak Beomgyu, air mata nya mengalir.
Jungkook menahan tangan Beomgyu agar berhenti memukulinya. Ia memang tidak melawan, tapi ia takut jika akan menambah memar ditangan Beomgyu.
"Beomgyu sudah, maafkan kakak ya?" Ucap J-Hope sembari berusaha menarik tubuh Beomgyu.
Beomgyu terus saja memukuli Jungkook. Hingga detik itu pun, tubuhnya melemas tak bertenaga. Untung saja J-Hope menahan tubuh Beomgyu, jika tidak Beomgyu bisa jatuh ke lantai.
"Beomgyu, ada apa?" Tanya J-Hope sembari menggoyangkan tubuh Beomgyu.
Beomgyu tidak bergeming, tubuhnya dibiarkan terkulai lemas di pelukan J-Hope.
"Gyu" Ucap Jungkook panik. J-hope mendudukkan Beomgyu di sebelah Jungkook.
Kepala Beomgyu dibiarkan bersandar di bahu Jungkook. Jungkook bisa merasakan tubuh Beomgyu yang semakin panas.
"Aku akan menelpon Taehyung, dan menyuruh nya untuk kemari" Ucap J-Hope.
Jungkook mengangguk. Ia menggenggam tangan Beomgyu, rasa bersalah menyelimuti hatinya. Jika saja ia tidak memancing emosi Beomgyu mungkin tidak akan seperti ini.
"Apa yang terjadi?" Tanya Jungkook. Beomgyu tidak bergeming, ia memejamkan matanya perlahan.
Jungkook mempererat genggamannya. Dibalik sikap jahil Jungkook, ada sebuah rasa kasih sayang yang sangat besar.
"Maaf sudah membuat mu menangis"
•••••
Taehyung dan Jisoo baru saja datang. Mereka langsung menghampiri Beomgyu yang terbaring lemas di pelukan J-Hope.
"Apa yang terjadi?" Tanya Taehyung. J-hope menoleh. "Tadi Beomgyu marah lalu menangis, setelah itu badannya tiba-tiba melemas"
KAMU SEDANG MEMBACA
BEOMGYU
General Fiction"Ibu, aku sedih. Orang lain gemuk karena mereka sering makan, tapi aku gemuk karena sakit" 🦋 "Kalau aku ingin kembali kurus, aku takut tidak bangun lagi" 🦋 "Yang ku takuti di dunia ini adalah kepergian ibu dan ayah, jadi lebih baik aku pergi dulua...