chapter 1

4 3 5
                                    

"YA ALLAH GALANG BANGUN KAMU MAU SEKOLAH GAK INI UDAH JAM TUJUH "
Teriak Fatima bunda nya Galang

" ho'oh " balas Galang singkat padat dan jelas

Tanpa aba aba Fatima langsung menjewer dan menendang pantat Galang sampai sang empu nya pun bangun dari mimpi indah nya,

"Aww, pantat gua , nanti kok ga bahenol lagi gimana Bun, main tendang tendang aja ,aku tu anak bunda bukan bola " rengek Galang

"Siapa suruh kamu dibanguni sekolah cuma jawab ho'oh aja gatau apa ini udah jam tujuh," oceh Fatima

"Iya iya Bunda ku yang cantik cetar membahana"

Galang pun mengerjakan ritual mandi nya dan bergegas memakai seragam sekolah nya, setalah itu iya sarapan dan berpamitan dengan ibundanya ,
Namun ditengah perjalan dia melihat ada dua pereman yang tengah mengepung seorang gadis ,

"Eh eneng cantik, ikut Abang yok, kita main main " kata salah satu pereman berkepala botak

"Abang Abang ingat umur pak , ingat istri dirumah sama anak anak mu, udah tua ga ingat umur main goda godain orang" oceh zura

"Wih wih songong amat lu bocah sok sok an nyeramahi gua , hajar aja bos" ucap pereman bertompel dipimpinnya

"Ini ya pak saya itu ga songong saya itu kan cuma nasihati bapak supaya balik kejalan yang benar , dasar bapak nya aja yang baperan " oceh zura

"Emang yah ini bocah ngelunjak lama lama"
Pas hendak penampar zura tiba tiba Tangan pereman yang berkepala botak ditangkap dan dihempaskan oleh seseorang,

Bugh

Bugh

Bugh

"Dasar anak silalan, woy Joko jangan diam aja lu bantuin gua anjing "

"I i iya bos siap"

Bugh

Bugh

Argrhhh

Bugh

Pletak " ah shtt

"a a ampun maaf " ucap pereman yang bertompel, iya pun langsung lari terbirit-birit meninggal kan pereman yang berkepala botak ,

"Lo mau mati disini ha , gamau pergi "
Gertak Galang

Pereman itu pun ikut ngacir pontang panting meninggal kan Galang dan zura

"Lu gapapa " ucap Galang dengan wajah cool nya

"Gua gapapa , dan  hm makasih udah bantuin gua " ucap zura

"Hm" jawab Galang singkat, dan setelah itu iya melanjut kan perjalanan nya menuju sekolah

"Gile itu cowok songong amat dih , baru bantuin gitu gaya nya sok kali sok sok cool lagi , udah jelek " oceh zura sepanjang jalan

SMA GENUSA bakhti

Galang memasuki area parkiran dan memarkir kan Motor KLX nya ,
Sorak sorak histeris para siswi siswi yang memuji nya karna ketampanan nya ,
Bahkan bukan sekali dua kali namun setiap hari

"Aishh, sayang kenapa kamu mangkin gantang sihh aku bisa sakit jiwa nanti gara gara gara kamu"

"Huaa pangeran ku"

"Indah nya pemandangan "

"Woy tolong woy aku mau mati gara gara ngeliat ketampanan galang"

Begitu lah kira kira yang didengar kan Galang, namun dia hanya melewati nya saja dan tetap berjalan menuju kelas nya

"Aah sayang kamu kenapa lama banget datang nya aku nunggu in tau, liat ni make up aku sampe luntur , tadi juga kamu kemana aja kenapa ga jemput aku kan kamu udah janji sama aku kemarin , apa jangan jangan kamu jemput cewe lain yah , pokok nya nanti pulang sekolah kita bareng sekalian kita ngerayain 1 month pacaran ya sayang" oceh putri panjang kali lebar

"Bruk"

"LO BISA DIAM GA SI NJING , " bentak Galang

" Ihh sayang kamu kok gitu sih , pokok nya nanti pulang sekolah kita main yah sayang sekalian nge mall" oceh putri sekali lagi

"Argrhhh DIAM BANGSAT KITA PUTUS, DAN ASAL LO TAU GUA JIJIk LIAT Lo " bentak Galang dan langsung keluar kelas , putri langsung kicep gabarani berkata kata lagi dan dia pun duduk di bangku nya

"Huuuuuuuuu " sorak satu kelas menyerang putri

"Gimana gimana enak ga dibentak , ditambah diputusi Galang " ledek elang teman Galang

"Huuu tuh tuh karma cewe centil hahaha" ledek Bima ikut ikutan

"Bangsat, " gumam putri

"Yaudh yok Lang susul si Galang "

"Yok ayok lah bosen gua dikelas juga"


Kelas  11 IPS ¹

"Selamat pagi anak anak" sapa pak Budi

"Pagi pak " sambung siswa lainnya

"Ehmm hari ini kalian kedatangan murid baru , ayo nak masuk , nah sekarang kamu perkenalkan nama kamu dan pindahan dari sekolah mana yah" ucap pak Budi

"Hay perkenalkan nama saya zura Permatasari  saya pindahan dari SMA kencana , semoga kita berteman baik " ucap zura

"Baiklah nak zura kamu duduk disebelahnya bella , dan bella angkat tangannya "

"Iya pak " jawab Bella

"Hay nama ku Bella Shofie panggil aja. Bella"

"Aku zura Permatasari"

"Semoga kita berteman baik "

"Baik lah anak anak sekarang kita masuk ke materi bab 5 blablablabla"

Teng teng teng jam istirahat telah dimulai

"Zur kantin yu " ajak Bella

"Yaudh Ayuk gas hehe" jawab zura

Sesampai nya di kantin bella dan zura memilih bangku paling pojok

"Yaudh Lo mau pesan apa zur ," tanya bela

"Gua sama in aja deh sama Lo "

"Oke deh lo tunggu sini  yah gua pesen dulu" jawab Bella dan diberi anggukan dari zura

"Nih pesenan Lo selamat menikmati " ucap Bella

"Hm iya "

"Huaaa suami halu kuu come on baby"

"Ahhh Galang tulung aku kamu ini membunuh ku karna ketampanan mu"

"Elang kok mangkin imut aja sihh"

"Bima i lop you"

"Minggir woy minggir cogan mau lewat woy"

"Shtttt huk huk  , apaan sih tu berisik amat ke ada pembagian sembako aja " tanya zura

"Oh itu , palingan most wanted pada kekantin makanya semua ciwi ciwi gitu pada histeris ngeliat nya , euhhh ganteng nya tiada tanding , " jawab Bella sambil senyum " sendiri

"Idih lebay lu pada kaya gapernh ngeliat cogan aja "  ledek zura

"Bukan gitu loh ini itu tiada tandingan nya zur euhh terpesona lah pokoknya, " puji Bella sekali lagi

"Iya deh serah lu dah"







Typ bertebaran

Salam manis iza 😘

GalangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang