chapter 3

0 3 2
                                    

"Lang , si Galang tadi kemana , kok ga muncul batang Idung nya" bisik Bima pada elang

"Ohh itu tadi kata nya dia mau ke toilet dulu tadi , gua disuruh Luan sama dia"

"Ouhh" ucap Bima sambil manggut-manggut

.......

"Zura" panggil buk Siti

"Iya Bu kenapa"

"Kamu antar kan tugas ini ke kantor guru yah , meja ibuk sebelah meja nya buk beti" ucap buk Siti

"Bel , lu Luan aja gih biar gua sendiri aja"

"Tapi udah mau dimulai loh bel entar lu kenak hukum lagi sama pak Ucok"

"Udah gapapa , udah gih Sono lu Luan entar gua nyusul "

"Iya deh iya "

Setelah itu zura pun pergi kelas dan mengambil hp yang tertinggal

....

"Baiklah selamat pagi anak anak , sekarang sekretaris setiap kelas catat nama siswa yang tidak ada dibarisan , dan berikan ke bapak nanti, dan bagi Dimas, pimpin buat pemanasan dulu " ucap pak Ucok

"SIAPP GRAKK, LANCANG DEPAN GRAKK , TEGAK GRAKK, woy sekarang Kelen ikuti gerakan pemanasan ini yah " ucap Dimas memimpin murid"

Pas zura hendak melewati tolilet iya tak sengaja menabrak seseorang , sehingga hp seseorang yang iya tabrak menjadi jatuh kelantai dan retak

"Brak , euhh " ringis zura

"Anjing hp gua bangsat"

"Ma af" cicit zura yang masih terduduk dilantai , iya tak sanggup menatap orang yang didepan nya , iya takut"

"BERDIRI LO" bentak galang

Zura pun langsung berdiri namun iya masih menundukkan kepalanya

"LO KALAU JALAN LIHAT LIHAT , " bentak Galang menatap tajam ke arah zura

"Ma af" ucap nya sekali lagi , iya tak bisa berkata kata lagi sungguh iya sangat takut

Galang dibuat geram oleh cewe yang didepan nya ,bagaimana tidak handphone kesayangan nya retak, dan tidak bisa menyala, dan satu lagi iya sungguh sangat mebenci orang yang jika diajak bicara hanya menunduk,

"Gua diatas bukan dibawah, jadi Lo liat kedepan " ucap Galang sedikit merendah kan gaya bicaranya

Zura pun langsung mentap kedepan ke arah cowo yang sendari tadi membentak nya

"Lo harus ganti hp gua , dan itu harus mirip dengan hp gua yang Lo pecah kan" ucap Galang

"I i ya" balas bela gugup, sunggu rasanya iya ingin sekali pergi begitu saja dari hadapan cowo galak ini,

Setelah itu Galang pun pergi meninggalkan zura yang sendari tadi hanya memainkan kuku kukunya

"GALANG" panggil pak Ucok

"Iya bapak ganteng" jawab Galang lembut

"Kamu ini kenapa terlambat kan udah bapak bilang tadi jangan ada yang terlambat" ceramah pak Ucok

" Berak pak, lagi pun belum dimulai nya pak masih pemanasan , " ucap Galang santai dan langsung masuk kedalam barisan dan menyusul teman temanya

Namun lima detik kemudian zura datang ,
Dan iya menjelaskan kalau iya tadi disuruh oleh buk Siti kekantor buat ngantar buku ,
Dan dibalas anggukan oleh pak botak

Saat ini kelas zura dan kelas Galang sedang bertanding bermain bola basket, yang diperintahkan oleh pak Ucok tadi

Sejak kejadian tadi zura tak mau ambil pusing memikirkan cowok galak tadi dan iya hanya menikmati permainan bola basket ini bersama teman teman nya

GalangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang