Hi..
Aku new Thitipoom,aku ingin bercerita sedikit tentang masa remajaku dulu.Masa remaja memang sangatlah indah.Masa dimana kita menikmati hari-hari tanpa beban,bangun di pagi hari, berangkat ke sekolah dan bermain bersama teman-teman,tapi setelah masa sekolah berakhir disitulah sebenernya hidupku dimulai.
Hari itu,hari dimana pertama kali kita bertemu setelah selama beberapa bulan kita hanya berkomunikasi melalui sambungan telepon.aku mengenalnya karena di kenalkan oleh salah satu teman di kelas,waktu itu aku masih kelas 11,dan dia baru saja masuk universitas.
Nama dia kayavine,dia pria yang begitu lembut,pria yang begitu tulus mencintaiku, selalu memperlakukan ku dengan sangat baik.bisa di bilang dia adalah cinta pertamaku.
Saat pertama kali bertemu,aku memutuskan untuk berpacaran dengannya,meski jarak memisahkan,tapi jika kita saling percaya,aku rasa semuanya akan baik-baik saja.
Kita ketemu dua Minggu sekali,karena jarak dari kostan kay ke rumah aku juga sangat memakan waktu.kay memutuskan untuk ngekost biar memudahkannya saat berangkat ke kampus.
Hari-hari kita jalani dengan bahagia tanpa ada permasalahan apapun itu.tanpa terasa hubungan kita sudah jalan satu tahun lebih.
Saat Aku lulus SMA,aku memutuskan untuk langsung mencari pekerjaan,karena aku anak pertama,aku merasa memiliki tanggung jawab untuk menghidupi keluargaku,aku memiliki satu adik laki-laki yang umurnya beda jauh denganku,kita beda 14 tahun.
"Kok bisa beda jauh?"
Sebenernya dia adik ke tiga aku,kalau ada adik pertama dan kedua mungkin tidak akan ada adik yang ketiga ini.adik pertamaku laki-laki dan meninggal saat masih bayi berumur 40 hari karena demam yang sangat tinggi dan tidak tertolong,sedangkan adik keduaku adalah perempuan dan meninggal juga saat umurnya baru beranjak 9 bulan:(, penyakitnya sama dengan adik pertama,lagi lucu lucunya,lagi belajar ngomong.
Itulah kenapa aku dan adikku bisa sangat jauh perbedaan usianya.Saat memutuskan untuk bekerja,terpaksa aku pun harus jauh dari keluarga.
"Lalu bagaimana dengan kayavine?"
Kita baik-baik saja,Kay kadang main ke tempat kerja aku,saat aku libur kerja,kita pun akan menyempatkan waktu untuk jalan-jalan berdua.kadang aku juga di ajak dia untuk berkunjung ke rumah orangtuanya.
Meski orang tua kay selalu memandang dengan tatapan yang sangat tidak menyukaiku tapi aku baik-baik saja selama ada Kay yang selalu pegang tangan aku. Mamanya kay memang menghargai dengan keputusan Kay yang memilih aku,tapi tatapannya kepadaku tidak bisa aku jelaskan.dalam hati selalu bilang gini "ayok senyum new".
Karena Kay selalu cerita kebaikan aku sama mamanya,semakin lama mamanya kay pun memberi tatapan tulus padaku.bahkan mamanya kay sempat bilang sepeti ini padaku.
"New terimakasih karena kamu selalu support Kay,selalu nemenin kay, meskipun Kay jauh dari orangtuanya tapi Kay tumbuh menjadi pria yang baik karena kamu yang ada di sisinya Kay"
Senang rasanya bisa mengambil hati mamanya kay.
Sehari sebelum hari ulang tahunku,Kay menelponku,Kay bilang bahwa dia akan menjemputku di terminal bus.
Aku memang sudah bilang ke Kay bahwa aku mau ambil cuti kerja selama seminggu.Saat menjemputku,Kay bilang gini.
"Mampir ke rumah mamaku ya,mama udah masakin makanan kesukaan kamu,aku juga tadi beli cake buat rayain ulang tahun kamu". Sambil memperlihatkan cake yang Kay tenteng.
"Yaudah ayo,aku juga belum bilang keluarga ku kalau aku pulang".
"Iya,nanti aku anterin kamu kerumah,setelah kita makan ya"
Dan apa kalian tau,ternyata Kay gak langsung bawa aku ke rumahnya,kita malah mampir dulu ke supermarket belanja bahan masakan.dengan polosnya Kay bilang gini.
"Sebenernya mama belum masak,takutnya kamu gak mau mampir ke rumah,dan kata mama kalau kamu mau ke rumah,kita suruh mampir dulu ke supermarket buat belanja,hehe..maaf ya".
Ada ada aja kan emang😌
Sampe di rumah Kay aku bantuin mamanya masak di dapur,sedangkan kan bersantai di ruang tv dengan keponakan tersayangnya.yang bertanya-tanya papanya Kay kemana,papanya Kay gak pernah di rumah,soalnya dinas kerja di luar kota.jadi kalau Kay lagi gak di rumah yaaa mamanya cuma berdua sama cucunya.kay punya satu Kaka perempuan dan sudah di karuniai satu orang anak laki-laki yang super menggemaskan,umurnya baru sekitar 5 tahun.
Selesai masak,kita langsung makan,sayangnya tiba-tiba hujan sangat deras,waktu sudah semakin sore tapi hujan masih tetep tidak berhenti.
Akhirnya mama Kay bilang agar aku menginap saja malam ini,karena hujan yang sangat deras dan petir yang terus memperlihatkan kilatannya membuat mama Kay khawatir akan terjadi apa-apa nantinya,soalnya jarak dari rumah Kay ke rumah aku juga lumayan jauh.
Sudah semakin malam,mama dan keponakan Kay sudah tertidur lebih dulu,sedangkan aku dan kay masih ngobrol di ruang tv.
"New, happy birthday..semoga apa yang kamu inginkan semuanya perlahan tercapai, terimakasih sudah memperjuangkan aku, terimakasih karena kamu gak lelah dengan sikap mamaku yang akhirnya kini malah berbalik sangat menyukaimu, sepertinya mama malah lebih sayang sama kamu sekarang Tibang sama aku,,hehe..".
Kay memegang tanganku,lalu mencium keningku, kemudian memberikan pelukan hangat kepadaku.
"Terimakasih Kay, karena kamu selalu ada buat aku".
Besokannya Kay anter aku kerumah,tidak ada yang mencurigakan dari mamaku.sampai di rumah pun mama masih menyambut Kay dengan baik,Kay bermain dengan adik bontotku,mereka sangat dekat, adikku lebih menempeli Kay dari pada aku,padahal sama-sama udah lama gak ketemu.sampai saat Kay pulang tiba-tiba mama bilang gini ke aku.
"New..kapan kamu akan menikah".
Pertanyaan yang cukup buat aku terdiam beberapa saat.
"Jangan menyia-nyiakan hidupmu dengan menunggu Kay,mau sampai kapan new?".tanya mama dengan serius.
"Mah,aku belum mau menikah,aku masih ingin bekerja untuk membantu keluarga,aku juga gak akan ninggalin Kay,aku sama dia udah jalan hampir 3 tahun,aku nyaman sama dia,aku sayang sama dia".
"Terus mau sampe kapan kamu kayak gini, carilah seseorang yang sudah bekerja,yang sudah mapan,yang bisa bahagiain kamu".
"Aku bahagia sama Kay mah".
"Tapi kamu terlalu membuang-buang waktu kamu untuk menunggu Kay".
Kay gak tau kalau sebenarnya sekarang malah mama aku yang gak restuin hubungan kita,dengan sengaja aku jarang membawa Kay ke rumah,agar aku tidak terus mempermasalahkan masalah yang sama dengan mama.begitulah cara aku mempertahankan hubunganku dengan Kay,meskipun selalu bertengkar dengan mama masalah Kay tapi aku yakin dengan pilihanku.
Tiba saatnya dimana Kay sangat sibuk dengan tugas akhir semesternya,Kay jarang kasih kabar,kita juga udah hampir sebulan gak ketemu,ditambah mama yang selalu telpon,dan jelek jelekin Kay dengan cara apapun.
Aku pun mulai muak dengan keadaan seperti itu,pesanku selalu di bales terlambat,kadang pas nelpon Kay,dia langsung jawab gini "bentar new,aku lagi tanggung ngerjain tugas,bentar new aku lagi di perpus,bentar new aku lagi makan,bentar new aku mau mandi". Atau "new aku cape mau tidur".
Apa kalian tau sesakit apa rasanya??
*
*
*
Hi..
Ada yg nungguin aku gak sih😌
Aku kembali dengan membawa cerita yang gak tau kalian bakalan suka atau engga 😂
Semoga aja suka ya..
Ada sebagian cerita di ambil dari kehidupan real author juga🥲
![](https://img.wattpad.com/cover/275594805-288-k45313.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of love
FanfictionNew Thitipoom - Hanya sedikit cerita tentang kehidupanku Yang tidak terlalu mudah untuk bertemu cinta sejati💙💕