"Uto....jangan buka tutup kulkas Mulu dong" Tegur papa Hyunbin
Sedari tadi Haruto hanya membuka tutup pintu kulkas. Entah niatnya karena bosen atau apa.
" Ini loh pah,Uto pengen sampe lampu kulkas mati huh." jawab Haruto sambil menutup pintu kulkas dan berjalan dengan kesal ke arah papanya yang sedang menonton tv.
" Gabut ya Lo? Kasian deh" Ejek Bobby yang duduk di sofa tak jauh dari Haruto
" Diem... Nanti Uto doain gigi Abang tambah maju wlekkk"
" Eh dasar Kuda Nil" ucap Bobby kesal
" Eh doa apa itu Ruto, gak boleh gitu ke Abang kamu . Minta maaf dulu" - papah Hyunbin
"Iya papah..." Haruto berjalan ke arah Bobby dan dia mengulurkan tangannya " Maaf ya bang"
"Iye iye.. dah Sono" Bobby hanya tersenyum gemas ke Haruto
Haruto ini modelan anak yang gak bisa ngelawan papahnya . Karena dia masih kecil juga jadinya polos ehhehe, belom keracunan bad vibes Abang abangnya . Kita liat aja nanti , apakah sifat kalem papah Hyunbin akan menurun ke Ruto atau tidak ?
Tak lama Mina keluar dari kamarnya dengan setelan baju rapih " Pah Mina izin pergi ke rumah Mark ya... Mau jalan jalan ke mall" izinnya
"Gak boleh nak.. kemaren baru aja kamu pergi bareng siapa namanya Doyeon. Kumpul kumpul lah sama papa,kakak dan adek kamu" Larang Hyunbin
"Ish tapi pah.. Mina udh janji ini. Please ya pahhh sekali aja yaaa yaa yaa" Rengek Mina
" Ngedate Mulu sama si markeu anak Soohyun " Samber Bobby yang langsung dibalas tatapan sinis oleh Mina
" Yaudah sana " - papah Hyunbin
"Yesssssss makasih papahhhhh. love you" - Mina
" Kak.. Uto ikut yaaaaaaaa,bosen dirumah" ucap Haruto dengan mata memelas
"Jangan nanti kamu capek . Pulangnya aja kakak beliin makanan, adek mau apa???" Tanya Mina
" Adekkk mauu hmmm apa ya?? MAU DISERET BOX ,rasa tiramisu" Ucapnya heboh
" Gue gak di tawarin nih" Sindir Bobby
"Kagak ,gada duit gue . Yaudah ya pah adek berangkat dulu" Mina berpamitan dan mencium tangan papahnya , setelah itu dia pergi ke rumah Mark yang hanya beberapa langkah dari rumah
Karena bosan , Mingi keluar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah
"Pah ada makanan apa?" Tanya Mingi
" Kamu cari aja di dapur dek" - papa
Kebetulan Mama Yejin lagi ada urusan di luar karena kerjaannya,jadi tadi mama gak sempet masak apa apa . Alhasil di dapur gada makanan . Mau minta papa masak juga gak bisa
"Gada makanan apa apa bang ,tadi Uto baru aja buka buka kulkas" Haruto memberitahu
" Yok eksperimen makanan bareng gua Gi,bosen nih gue cuman duduk duduk gak jelas" ajak Bobby yang sedari tadi duduk di sofa
"Lah sama kayak orangnya 'gak jelas' Canda ye , ayok gas masak" - Mingi
" Anjrit"
Bobby dan Mingi berjalan ke arah dapur belakang untuk memulai eksperimen membuat makanan dan di ikutin oleh Haruto yang gak diajak.
Bobby mulai mengambil bahan bahan makanan di kulkas dan Mingi hanya mengikutinya begitupun dengan Haruto yang hanya berdiri di dekat pintu .
"Tumben banget nih masak" Hanbin yang sedari tadi meditasi di kamar akhirnya keluar untuk minum
"Bang Embin!! Gendong" rengek Haruto
Haruto memang paling manja ke Hanbin karena muka mereka mirip . Kalau Mingi sering manja ke Bobby ,tapi Bobby nya gelian😔.
"Kamu udah gede , berat Abang gendongnya"
" Sekali aja " rengek Haruto lagi
Akhirnya Hanbin menggendong Haruto di punggung belakang . Yang digendong mah seneng seneng aja ,yang gendong keberatan .
"Bang gendong hmmmm" Sekarang Mingi yang minta ke Bobby dengan gaya sok imutt
"Pala lo gendong gendong , encok gua" grutu Bobby sambil memukul pantat Mingi
"Canda lohhh, Merong aja. Awas gigi tambah maju" - Mingi
"Dahlah masak aja kita masak" - Bobby
Bobby dan Mingi melanjutkan acara masak mereka . Kali ini mereka akan mengubah suasana masak menjadi ajang master chef. Tentu saja Haruto dan Hanbin jadi penonton di barisan depan
Mingi memulai atraksi dengan dengan melempar tomat ala ala sirkus dan tentunya semua tomatnya jatoh gada satupun yang ketangkep. Yang berulah pun malu malu kucing
Bobby mulai menumis bawang putih dan bawang merah yang sudah dia cincang tadi dan pasti pake gaya ala ala chef handal
"Bang gosong anjir, matiin kompornya matiin!" Teriak Mingi
"Wah Asep Asep " Haruto mulai heboh dan mulai bertepuk tangan seperti singa laut hanya karena asap .
"Matiin anjir bang ealah matiin!!!" Panik Mingi karena Bobby gak mematikan
Kompornyanya"Aduh duhh gosong, matiin iya mau matiin ini Gi" Bobby
Sekarang yang tersisa hanya bawang gosong dan asap yang belum hilang
Suasana dapur juga gak udah gak karuan , 2 tersangka eksperimen hanya bisa menertawakan kebodohan mereka dan 2 penonton juga hanya tertawa
Samar samar Hyunbin mendengar keributan di dapur ,merasa ada hawa negatif, ia pun pergi untuk mengecek
"Astaga bang ini kapal pecah?"4 orang tadi memberhentikan kegiatan tertawanya dan menatap papa nya,
"Gak pah ,ini lagi ajang master chef" - Mingi
Hyubin menghela nafas melihat kelakuan anak anaknya
" Bobby Mingi , papa tau kalian gak bisa masak . Jadi mendingan gojek aja ya daripada dapur jadi begini . Nanti papa yang diomelin mama"" Hehehe iya Pa maaf ini mau beres beres kok heheheheheheh " Bobby dan Mingi langsung mulai acara beberes dadakan semampu mereka
" Selamat beberes ,Hanbin mau belajar dulu .Ayok To kita ke kamar" Ucap Hanbin sambil tertawa
"Babai Abang Abang kesayangan Uto , give up ya" lambai Haruto yang naik ke gendongan Hanbin lagi
2 orang yang menjadi babu dadakan hanya mendelik dan melanjutkan acara beberes lagi
Hanbin,Haruto dan Hyubin pergi meninggalkan Bobby dan Mingi yang harus beberes karena Ulah Eksperimen gagal mereka .
KAMU SEDANG MEMBACA
KOMPLEK LUAR BIASA
FanfictionHanya cerita tentang anak anak random komplek Permata Resindence dan juga para orang tua yang hobi bergosip dan membuat jokes. ~ ~ ~ ~ Mengandung kata tidak baku!! HAPPY READING !!!!!!!!