10 [Ncim Jebal...]

2.2K 269 14
                                    

"Ncim... Lisa takut...!" Ucap Lisa seraya menutup kedua matanya.

Jimin yang berada disampingnya terkekeh lalu menghentikan tayangan film tersebut.

"Why lili..? Kau sendiri tadi yang meminta ku untuk menyetel film the nun. Tapi sekarang kau merengek ketakutan seperti anak bayi." Ledek Jimin.

Lisa yang mendengar nya langsung memukuli Jimin dengan bantal yang ada dipangkuannya.

"Aniya... Aku hanya bercanda lili.. akh hentikan... Kau memukuli ku dengan kencang, sepertinya kau mempunyai dendam kepada ku."

"Aku tak mau berhenti..!"

Lisa tetep kekeh untuk memukuli Jimin. Ya tadi Jimin hanya bercanda. Sebenarnya pukulan yang diberikan Lisa tidak ada rasanya sama sekali.

Hingga muncul sebuah ide di kepala Jimin. Otak usilnya mulai bekerja.

Dengan tiba-tiba Jimin kembali melanjutkan film tersebut. Yang dimana itu adalah sebuah jumpscare yang lumayan mengerikan dengan volume yang cukup membuat Lisa kaget.

"Aaaaaa!!! Daddy...!!!" Teriak Lisa ketika melihat adegan tersebut.

Sedangkan Jimin ia tertawa puas melihat Lisa ketakutan.

"Sudah kubilang kan, jika film the nun itu banyak jumpscare nya. Dan kalo boleh jujur, anak seusia mu belum cukup umur untuk menontonnya. Dan yang lebih bahayanya lagi, kalau sampai Daddy mu tahu kalau kau sedang menonton film ini, pasti Daddy mu akan memarahi my Lisa.."

Lisa yang mendengar nya langsung diam. Mencerna setiap kata yang dikatakan oleh Jimin.

Dengan cepat ia merebut remot tv yang ada di genggaman tangan Jimin. Lalu ia langsung menyalurkan ke saluran kartun.

Setelah itu ia memegang erat remote nya seakan tak membiarkan Jimin merebut nya.

Jimin terkekeh gemas.

"Kau takut kan dengan Daddy mu..?"

"Tidak. Aku tidak takut. Malah Daddy yang takut kepada ku." Elaknya.

Jimin menyipitkan matanya.

"Hmmmm masa... Itu tidak mungkin.."

"Iya... Itu mungkin..! Sudahlah, berdebat denganmu tak akan ada habisnya." Ujar Lisa malas.

Ucapannya seperti orang dewasa bukan? Ya, tergantung moodnya Lisa harus berbicara seperti apa.

Karena Lisa dengan Jimin juga sudah cukup akrab, dan mereka berdua sangat sering bertengkar jika sedang berdua seperti ini.

"Yasudah, terserah dirimu." Ujar Jimin ikut melipat kedua tangannya didepan dada dan meluruskan pandangan nya kedepan.

Diam-diam, Lisa melirik Jimin dari sudut matanya. Dan diwaktu yang bersamaan juga, Jimin pun melakukan nya.

"Apa?!"

"Ya apa?!"

"Jangan meng-copy ucapan orang..."

"Ya kau juga jangan meng-copy ucapan orang.."

"Aishh jebal... Kau sangat menyebalkan oppa...!"

"Aishhh kau pun sangat menggemaskan Lili-ya...."

Terlihat ekspresi Lisa yang sekarang seperti sedang ngambek (?) Karena ia sudah tak tahan jika harus seperti ini terus dengan Jimin. Ditambah lagi ekspresi Jimin yang saat ini sangat-sangat menyebalkan.

1

2

3

"Huaaaa Ncim jahat.... Hikss Lisa gak suka... Lisa gak mau main lagi ama Ncim.... Huaaaa Daddy..... Ncim galakkkkkk"

DADDY | (JJH.LMB) [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang