Semester 4 DONE ✔️

22 2 0
                                    

Hello aku kembali.....

Setelah banyak drama di semester 4, sedih, senang, khawatir, nangis pun juga ada hehe. Akhirnya selasai juga...

Part ini aku dedikasikan kepada diriku yang sudah keren banget bisa ngejalani semua ini, dan aku juga mau ngajak kalian untuk jangan lupa yaa berterimakasih kepada dirimu karena sudah mampu bertahan dan berjuangan sejauh ini.

Dear Me

Makasih, makasih dan makasih karena sudah menjadi partner terbaiku selama ini. Makasih udah sanggup bertahan sejauh ini, dan gak pernah nyerah walau aku tau beribu kata menyerah yang sering kau lontarkan ketika sedang diposisi paling down.

Capek yaa hehe, iyaa sama aku juga ngerasa gitu wkwk. Tapi kamu keren loh sudah sanggup ngejalaninnya. Kuliah memang gak mudah, tapi dibalik itu gak mungkin ada kesusah tanpa sebuah jalan keluar. Dan kamu membuktikannya bukan? Saat kamu tertekan dengan segala tanggung jawab yang ada di punggung ini, tapi kamu tetapi menemukan jalan keluar kan. Bukankan itu hebat hehehe.

Aku teringat perjuangan kita ketika dinyatakan Positif Covid-19. Hari itu seakan semua gelap gulita. Kamu takut, kamu khawatir akan sesuatu hal yang belum tentu itu terjadi. Kamu nangis sejadi-jadinya ketika tahu Mamah sosok yang paling kamu sayang harus terpapar Covid-19. Saat itupun kamu bertanya. Apakah semua ini terjadi karena kamu yang suka pergi keluar? Apakah kamu yang membawa virus ini?

Kamu bertanya dan terus bertanya. Kenapa harus terjadi di bulan yang sebentar lagi kamu ulang tahun? Kenapa harus terjadi saat hampir memasuki bulan Ramadhan?

Tapi kini bukankah kamu sudah mengetahui kenapa itu semua terjadi?

Yaps dengan semua kejadian itu Allah ingin kamu lebih memaknai hidup. Allah mau diusia kamu yang kian berkurang, semakin menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Hidup ini singkat, bahkan 1 menit kedepan kita gak tahu apa yang akan terjadi. Oleh karena itu, jalanin setiap hari yang kamu punya dengan bersyukur. Khawatir tentang masa depan itu boleh banget, tapi kamu gak boleh terperangkap disana terus bukan.

Jalanin hari yang kamu punya dengan kebermanfaatkan, perkara masa depan tidak perlu khawatir namun tetap dipersiapkan. Bukankah setiap insan manusia punya kecepatannya masing-masing, akan ada saatnya kamu bersinar. Hidup bukan soal perlombaan kan, tidak perlu khawatir dengan kecepatan orang lain, karena tidak akan ada akhirnya kalau kita terus membandingkan diri ini dengan orang lain kan.

Bersyukur atas apa yang sudah kamu capai. Jika itu belum sesuai dengan ekspektasi kamu, bukankah masih ada waktu untuk kita kembali berjuang hehe. Jadi jangan pernah merasa gagal yaa atas apa yang sudah kamu capai. Ingat sekali lagi, setiap diri kita punya waktu bersinarnya masing-masing.

Aku gak pernah bosen untuk selalu bilang.....

Jangan lupa bersyukur atas apa yang sudah kamu terima yaa. Kamu masih diberikan kesempatan bernafas aja itu udah Alhamdulillah banget kan. Syukuri apapun itu, dan sekecil apapun itu.

Jangan berhenti untuk menebarkan kebermanfaatkan, dan selalu memaknai sekecil apapun pencapaian kita. Tidak perlu terburu-buru, jalani dan nikmati proses dan disanalah kamu berlajar untuk berkembang.

Yuk mari berjuang lagi, terus temani aku hingga nanti perjalanan ku di dunia ini selesai

Terimakasih karena sudah mau bertahan sejauh ini 😊.

Catatan Hati Anak KesmasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang