After Two Week

8 1 0
                                    

Haloo i am back yeah hehehe
Setelah dua minggu yups seperti pada judul part ini. Alhamdulillah magang ku telah berlalu 2 minggu, tersisa 3 minggu lebih beberapahari lagi.

Jujuly sangat amat terkejut dihari pertama magang haha. Kaya ngejleb banget, waktu di telphone bunda aja sampai nangis haha. Bukan hanya kaget karena keadaan yaa tapi kaget juga dengan karakter dan budaya baru. Belum lagi harus bisa-bisa memahami sifat dan kebiasaan temen sekamar. Kalau bisa disimpulkan yaa Senin itu gini "Ekspektasi ku hancur tertampar realita" wkwkwk. Karena ekspektasi ku ketika magang itu gak akan sepenuhnya kaya pekerja disana, bisa buka laptop cicil laporan atau sekedar duduk. Ehh ternyata di perusahaan ini memang harus semandiri itu dan kita sendiri yang mau belajar.

Tapi tenang saja hari selanjutnya jauh lebih menenangkan dengan bekal kata kata ajaib "Yaudah jalanin aja dulu" hehe.

Gitu cerita singkat keluh kesahnya yaa wkwk. Selain sedih-sedihnya, jujur dengan magang dan jauh dari rumah aku bisa banyak belajar tentang hidup.

Seperti contohnya aku yang dulu pengen banget hidup jauh dari rumah, bebas dari aturan orang tua dll. Dan ternyata aku paham sekarang sebagus apapun dan senyaman apapun kota yang kita tuju, buatku pribadi "Rumah" akan tetap dan akan selalu menjadi tempat ter aman. Betul-betul kangen poll ternyata haha.

Terus dengan jauh akupun ngerasa komunikasi dengan orang tua jauh lebih terbangun. Karena kalau bukan dengan keluarga sendiri kepada siapa lagi kita berkeluh kesah. Dan aku sangat amat bersyukur punya kedua orang tua dan kaka yang se support dan selalu bikin aku tenang.

Seperti halnya kejadian sabtu minggu kemarin aku yang dilarang balik dengan alasan sesuatu hal deh. Dan mamah ngelarang. Jujur setelah itu aku ngomel-ngomel ke mamah, papah dan kaka. Aku kecewa dan sedih, karena jumat udah semangat banget mau pulang. Tapi di hari minggunya setelah pikiran aku jauh lebih tenang dan aku bisa berpikir ternyata dibalik mamah ngelarang itu ada pembelajaran hidup yang mau disampaikan kepada aku.

Emm terus apa lagi ya. Ohh yaa soal kondisi pekerja disana, kesan pertama setelah hari senin yang paling aku ingat adalah gini "Ternyata nyari duit itu susah banget" dan aku bersyukur banget punya kedua orang tua yang alhamdulillah bisa membiayaiku dari kecil sampai sekarang.

Mau apapun alhamdulillah bisa terpenuhi. Kaya disana tuh aku bisa metik hikmah gini "Karena terlalu sering melihat keatas, hingga aku sering membandingkan apa yang ku miliki. Padahal masih banyak sesuatu yang bisa kita syukuri dan masih banyak pula orang yang gak seberutung aku".

Intinya tuh banyak banget yang harus kita syukuri entah itu sekecil apapun.

Magang disini makin bikin aku berproses untuk menjadi sosok yang lebih baik, Itulah pentingnya untuk selalu melihat sesuatu kejadian dari dua sisi. Gak hanya terpuruk pada penyesalan tapi kembali bangkit dengan melihat sisi positifnya.

Hidup itu memang gak ada yang mudah. Ku yakin deh sekaya apapun orang diluar sana pasti mereka pernah menemui sisi terpuruk di hidupnya. Perjalanan setiap orangpun berbeda-beda, tinggal bagaimana cara dia memaknai semua itu.

Come on Dita 🙌
Mari selesaikan apa yang sudah kamu pilih. Seterjal dan sesulit apapun jalan itu pasti akan ada garis finis di ujung sana.

Stop membandingkan pencapaian mu dengan orang lain, karena hidup bukan selalu untuk memang dan membandingkan. Tapi hidup tetang bagaimana cara kita untuk menjalani proses setiap bab dari kehidupan.

 Tapi hidup tetang bagaimana cara kita untuk menjalani proses setiap bab dari kehidupan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Catatan Hati Anak KesmasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang