Heiwajima Shizuo x Orihara Izaya

36 5 0
                                    


Tetesan merah yang perlahan jatuh ke lantai, bergabung dengan tetes-tetes lainnya hanya membentuk sebuah genangan besar berwarna merah. Bau karat yang menyengat dan memualkan yang memenuhi ruangan juga pemandangan yang hanya membuat seorang Heiwajima Shizuo membeku.

Sebuah tubuh tergolek tak bernyawa di atas sofa miliknya dengan pergelangan tangan yang tersayat. Sebuah pisau lipat yang tajam bernoda darah diam berbaring dalam genangan darah tersebut. Bahkan saat terakhirnya, Izaya tak bisa terlihat damai.

Shizuo tak tahu apa yang dia lakukan saat itu, tetapi dia ingat dia meraung bagaikan binatang yang terluka. Dan pada pelukannya, terdapat kekasihnya yang mati bunuh diri karena depresi berat.

..

Kebanyakan orang tak akan menyangka jika kematian seorang Orihara Izaya dapat membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan Heiwajima Shizuo. Tentu karena yang mereka tahu selama ini adalah keduanya merupakan musuh yang tak akan bisa berdamai sampai kapanpun. Shizuo juga sempat berpikir demikian namun entah sejak kapan pemikiran itu berubah.

Shizuo benar-benar tak ingat kapan dia menyatakan perasaannya pada Izaya atau kapan kencan pertama mereka dimulai. Semua masa-masa bahagia itu hanya hilang digantikan dengan masa-masa suram dan gelap.

Izaya mengalami depresi berat setelah anak mereka tewas di depannya. Anak itu mungkin bukan anak kandung mereka, tetapi mereka menyayanginya lebih dari apapun. Izaya adalah yang paling menyayangi anak tersebut. Dia memperlakukan anak itu seolah anak itu adalah hidupnya, cahaya mataharinya dan segalanya.

Jadi ketika peluru menembus tengkoraknya benar-benar membuat hari-hari Izaya penuh dengan kegelapan.

Shizuo telah mencoba berbagai hal untuk menyembuhkan depresi Izaya, tetapi tak ada satupun yang berhasil. Sampai akhirnya Izaya menyerah dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Tak memikirkan Shizuo yang dia tinggalkan.

1 Juli 2021

RandomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang