1 ( Kontrol Lagi )

1.6K 263 10
                                    

Waktu menunjukan pukul 18:30
Udara dingin terasa menusuk kulit
Seorang lelaki menggunakan sweter
Berwarna abu-abu ,

Berjalan sendiri di koridor rumah sakit yang sepi , seperti nya sekitar 15 menit yang lalu dia sudah di izinkan suster untuk bertemu dengan dokter yang menangani keluhannya

Suara langkah kaki terdengar sedikit melambat ,karena ruangan yang
Ia cari sudah terpampang di depan mata

"Hah sedikit bosan dengan ruangan ini " pinta lelaki itu lirih , sebelum akhirnya masuk ke ruangan tersebut

" Hai , bagaimana hari mu?  " sapa seorang lelaki berpakaian jass putih
Yah sepertinya dia dokter di sini

"Hum , seperti hari2 sebelumnya " sahut si pasien yang langsung menuju tempat tidur berbau seperti wangi orang sakit pikirnya ,bahkan dia nyelonong begitu saja sebelum si dokter menyuruhnya ,seprtinya dia tidak ingin berlama-lama di ruangan tersebut

Dokter pun hanya tersenyum ,melihat kelakuan langsung nyelonong si pasien tersebut ,ya dia sudah tau pasti si pasien bosan dengan dia / mungkin ruangannya

"Apa yang kau rasakan akhir2 ini ? apa waktu tidurmu sudah bertambah dari sebelumnya "
Tanya dokter sambil , mengarah arahkan stestoskopnya pada dada pasien ,untuk mengecek detak jantung pasien

"Tidak sama sekali , memang hal seperti itu bisa terjadi ya "
Jawab pasien tersebut sambil melihat nick name di dada bagian Kiri dokter tersebut " Arm weerayut "  nama yang tertulis di nick name tersebut

"Ya seharusnya itu dapat terjadi ,jika kau bisa mengatur jam tidurmu lagi "
Lanjut dokter arm menerangkan ,dengan mengarahkan senter ke mata pasien

" Ya semoga bisa terjadi ,aku cukup lelah dengan insomnia yang tidak biasa ini "
Pasien menjawabnya ,dia juga sedikit menangkis tangan doker arm yang mengarahkan cahaya senter ke matanya ( dia silau sepertinya)

5menit / lebih
Setelah dokter arm melakukan pengecekan pada pasien nya

"Duduk sini dulu ,aku kan belum memberi penjelasan tentang kontrol kamu hari ini "
Suruh dokter arm ,kepada pasien nya yang hanya berdiri ,memberikan kode tergesa2 untuk cepat2 keluar dari ruangan tersebut

Dengan tatapan sewotnya si pasien pun akhirnya menurut dan duduk seperti yang di suruh dokter arm

" Tap , sebenarnya ini sangat menyakitkan kalau aku memberitahumu "
Dokter arm menjelaskan sedikit khawatir ,dengan menatap pasiennya
Yang ditatapnya pun hanya terdiam

" Seperti yang kamu rasakan setiap malamnya , bertambah parah ,bahkan tidak terlihat membaik kau bahkan tidak merasakan kantuk kalau tidak di dorong dengan obat tidur "
Lanjut dokter arm menerangkan

"Sampai sekarang masih belum ada obat yang cocok untuk menyembuhkan total penyakitmu ini
Mungkin kau harus bergelut degan obat tidur yang biasanya aku berikan resep kepadamu itu"
Masih dengan tatapan sedih ,

" Huh ,tak apa jika aku bisa meng handle semuanya ,aku pasti bisa mengatasi ini ,"
Kali ini si Pasian lelaki yang menjawabnya

"Aku juga sudah memberikan setengah tugas ku mengurus restoran kepada keponakan ku "  lanjut si lelaki tersebut
" Ya aku jadi punya banyak waktu untuk membuat mataku lebih ber istirahat lagi ,dan aku akan mengambil resep obat ini lebih banyak lagi dari sebelumnya "
Lanjut si pasien sebelum akhirnya dia berdiri dan mengambil resep yang di berikan dokter arm lalu melangkah keluar

"Toptap ," teriak dokter arm sebelum
Si pasiennya benar2 menghilang keluar dari tatapannya

si empunya nama pun menoleh

"Kau pasti sembuh ,aku akan berusaha untuk kesembuhan mu ,jaga dirimu baik-baik ,jga kesehatan dan juga jangan bosan dengan ruangan ini "  berbicara sedikit penekanan dan berteriak kepada si lelaki yang sudah berdiri di ambang pintu

Si lelaki pun hanya mengajungkan jarinya membetuk O yang di maksud okay ,lalu kemudian tanpa basa basi dan permisi
Sudah hilang dari hadapan si dokter
Arm












Sumpah bestie aku deg2 an
Astaga  ,aku mau dukungan kalian yuk2 komen
Jangan lupa follow juga

Maaf2 kalau typo
Ilove u

THE || INSOMNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang