Chapter 1 : jumpa dengan si galak

292 6 0
                                    

hari ini adalah hari pertama ku ada di perusahaan zemo.

"(aghh! aku telat di hari pertama ku)" dari parkiran aku berlari dengan cepat ke arah lift.

hentakan heels dari sepatu berwarna merah elegan itu terdengar di sepanjang lorong,semua karyawan berbaris rapi di meja mereka masing-masing dengan ekspresi tegang mereka.

|| Di ruangan Meeting || 

ditengah-tengah meeting seorang perempuan masuk dan mata mereka langsung saling menatap satu sama lain

"christin mengapa kau telat" kudengar bisikan dari teman ku fani yang sedang membawakan materi meeting hari ini

<ERKHM> batukan tak ramah terdengar dari seseorang aku hanya mengangguk tak enak dan bersiap untuk menebus kesalahan ku setelah ini atau tepat saat in-

"dani apa yang sudah saya bilang tentang rules yang sudah di tetapkan disini"

dani menjawab "tepat waktu dan disiplin?" dani memiringkan kepalanya dengan ragu.

"disiplin dan kompeten! meeting untuk hari ini cukup dan dani kamu lebih baik kurangin main games online mu di kantor daripada gaji kamu saya kurangin 20 persen!" lalu dia mengambil barang-barangnya dengan tak acuh berjalan ke arah keluar pintu.

seketika ruangan menjadi sepi.

<hufttt> "itu tadi sangat amat menegangkan si cewe gal-Christin y/n in my office now!"

"(dang it y/n why you so stupid)" teman-teman ku hanya memberikan semangat emang temen-temen dajjal semua.

aku membuka pintu dan perempuan itu sedang sibuk berbicara dengan telfonnya namun kepekaanya tak bisa dipungkiri  dengan suara pintu yang terbuka sedikit dia langsung menoleh. 

"im calling you back later there's someting i need to do,yeah see you" lalu dia meletakkan ponselnya dan duduk di kursinya.

aku berjalan masuk dan berdiri di depan mejanya,matanya menatap mata ku dan dengan gayanya yang elegan mungkin untuk orang yang goyah imannya akan terpesona dengan kecantikan dan kemewahan yang menjadi aura di sekitarnya.

"mulai dari sekarang kamu jadi asisten saya selama sebulan saya akan melatih kamu saya gak mau punya karyawan tidak disiplin seperti kamu di kantor saya,namun daripada saya mengeluarkan kamu lebih baik saya melatih kamu"

"(hah yang bener aja,apa kata fani asisten pribadinya mba yuma gila aja bisa dikatain apa gue ama fani nanti) i-ya Mba" 

lagi-lagi mata kami menatap satu sama lain lalu terganggu dengan suara dering telfon dari Hp mba yuma. 

"(Dumb phone)" 

setelah itu y/n keluar dan menuju ke meja kerjanya. "tunggu ya sebulan lagi gue yang jadi kepala creative di kantor ini enak lo semua gua buat" semua team lagi pada ngumpul di meja dan mereka tertawa. 

"(apa yang harus gue bilang ama fani ama temen-temen abis ini...gila emang ni boss)"

Look at MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang