part 18

290 41 6
                                    

Sesampainya di rumah mereka langsung turun dari mobil

"Kk adik-adik nya yg cantik ini pulang" teriak Trira

"Gada yg nyambut kami gitu" sambung Nia

"Astaghfirullah kalau kalian ya, bukan nya salam malah teriak-teriak gk jelas" ucap Aulia

"Tau nih kirain hutan apa pakek acara teriak-teriak" ucap Lesti

"Aduhh kk aku yg cantik tapi masih cantikan kami emang gk capek tuh mulut dari tadi ngomel aja" ucap Rara

"Tau nih kami aja capek denger nya, telinga kami panas" ucap Nia

"Jadi sekarang jangan ngomel-ngomel dulu ya kami capek mau istirahat kk" ucap Putri

"Kalau kk mau ngomel-ngomel lagi tuh omelin aja Meli ya, karna dia tuh tadi yg nyuruh kita teriak-teriak" ucap Rara

"Yaudah kk baybay" lanjut Rara sambil berlari menuju kamar nya dan di susul Putri dan Nia

"Apa mau ngomong apa lagi kamu" ucap Lesti geram pada Meli

"Eh anu kk, aku gada nyuruh mereka tapi kemauan mereka sendiri" ucap Meli sedikit

"Yaudah kk aku mau ke kamar juga ya capek mau istirahat" lanjut Meli ✌️

"Kk Rara, kk Putri, kk Nia awas kalian ya..." teriak Meli dari bawah

"Apa masih mau teriak lagi" ucap Aulia

"Hehe viss kk ✌️" ucap Meli sambil cengengesan

"Kaburrr" lanjut Meli sambil kabur dari mereka karna takut kena amuk lagi

Jangan lupa vote dan komen 📝

Kasih Sayang Saudara [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang