Semua ejen kec Ali, Lyra, dan E. Bakar sedang bersiap-siap di posisi untuk membunuh Dr.ghazali. Sebenarnya mereka merasa berat hati untuk melakukan misi ini
Terlihat Alicia dan Iman sudah berada di taman dekat menara yang menjadi tempat kerja Dr.ghazali.
Alicia: "Apa benar kita harus melakukan ini?" Tanya Alicia kepada Iman.
Iman: "Aku juga sebenarnya tidak tega melakukan ini, tapi mau bagaimana lagi?"
Alicia: "Mungkin lebih baik kita memperhatikan situasi saja, aku nggak mau membunuh Dr.ghazali."
Iman: "Mungkin benar ucapanmu" lalu merka hanya memperhatikan situasi.SITUASI ALI & LYRA
Mereka berdua baru saja kembali ke Akademi selepas misi.
Lyra: "Wah keahlianmu sudah mulai meningkat ya Ali. Salah jika mereka memanggilmu menyusahkan."
Ali: "Tapi kalau bukan kamu yang jadi support jarak jauh mungkin misi ini bakal gagal." Jawab ali dengan perasaan bercampur aduk, karena merasakan sesuatu yang buruk sedang terjadi.
Lyra: "hmmm..., bentar ini kenapa akademi sepi? Biasanya ramai."
Ali: "Mungkin mereka ada misi." Jawab Ali
Lyra: "ya sudah, ayo pulang. Lagian Akademi sepi." Ajak Lyra dan diberi anggukan oleh ali.
Ali: "Perasaanku nggak pernah salah, pasti sesuatu yang buruk sedang terjadi." Batin Ali.SKIP SAMPAI RUMAH
Ali yang baru sampai rumah. Tiba-tiba mendapatkan telpon dari Rumah Sakit. Yang mengatakan ayahnya telah meninggal dalam ledakan mobil. Ali tidak bisa berkata-kata mendengar hal tersebut. Ali lalu menelpon U.Bakar untuk membantunya mengurus jenazah Dr.ghazali.
Dalam panggilan
Ali: "Assalamualaikum Uncle hiks... hiks..."
U.Bakar: "Waalaikumsalam, eh ali kenapa kamu nangis?"
Ali: "Ayah... hiks... hiks...."FLASHBACK 30 MENIT
SEBELUMNYATerlihat Dr.ghazali sedang keluar dari menara. Semua ejen sedang bersiap di posisi. Lalu Dr.ghazali masuk ke dalam sebuah taxi yang ternyata pengemudinya adalah E.zain yang sedang menyamar.
Dr.ghazali: "Pak antar saya ke alamat ini *menunjukan alamat rumah ali*"
E. Zain: "baik pak" Lalu E.zain menjalankan taxi tersebut tapi disaat di persimpangan. Taxi tersebut berbelok ke arah yang salah.Sekarang taxi tersebut berada di dekat taman yang dekat dari sana.
Dr.ghazali: "Pak sepertinya kita salah jalan."
E.zain: "...."Tiba-tiba taxi tersebut di serbu oleh seluruh ejen. Lalu E.ganz memukul kepala Dr.ghazali hingga membuatnya pingsan.
Para ejen lalu membawa Dr.ghazali beserta mobil tersebut ke taman kota, lalu meledakanya di tempat tersebut. Para ejen merasa berat melakukan hal tersebut namun jika mereka tidak melakukannya mereka akan di pecat oleh D.othman.
END FLASHBACK
Mendengar kabar bahwa Dr.ghazali tewas dalam ledakan mobil membuat U.bakar merasa terpukul karena kehilangan salah satu keluarga yang dimiliki lalu U.bakar pergi ke rumah Ali untuk menjemput ali dan pergi ke rumah sakit. Lyra yang mendengar hal tersebut langsung pergi ke rumah sakit, menyusul ali.
SKIP TIME SETELAH PEMAKAMAN
Ali pergi ke Akademi bersama Lyra untuk menghilangkan rasa sedih kehilangan orang yang dia sayang.
Lyra: "Sudahlah ali, ayahmu sudah tenang di sana."
Ali: "hmm tapi dia satu, satunya keluarga yang ku punya selain U.bakar"
Lyra: " hmm Ali kamu merasa kematian ayahmu itu janggal nggak sih?" Tanya Lyra secara tiba-tiba.
Ali: "Aku rasa ada yang merencanakan kematian ayahku." Jawab ali yang membuat Lyra berpikir.
Lyra: "Tetapi siapa dan apa motifnya?"
Ali: " Kita bisa selidiki itu nanti, sekarang kita pergi ke Briefing Room untuk mengabarkan hal ini. Lalu mereka berjalan menuju Briefing Room
KAMU SEDANG MEMBACA
Ejen Ali Misi : Pergi (EA X BBB) 🕛~Slow Update~
FanfictionAli Ghazali seorang ejen MATA yang hampir setiap hari selalu di bully oleh teman-temanya di Akademi. Tetapi dia tetap sabar menghadapi itu bersama beberapa temanya. Hingga suatu misi yang membuat Ali dan salah satu temanya yang sudah di anggap seper...