Setelah Lyra mengantar Ali ke rumahnya untuk mengambil beberapa barangnya. Mereka langsung pergi ke rumah Lyra untuk melakukan persiapan.
Sesampainya di rumah Lyra, Ali di kejutkan dengan ukuran rumah Lyra yang sangat besar.
Ali : "Wah besar juga rumahmu, Lyra"
Lyra: "Iya, Pamanku seorang pengusaha yang sangat sukses. Jadi dia membeli rumah yang lebih besar dan rumah ini adalah rumah lamanya yang diberikan kepada ku"
Ali: "Wah, pamanmu hebat Lyra"
Lyra: "Bukanya alm. Ayahmu sama hebatnya dengan pamanku ali?"
Ali: "Oh iya, hehehe..." ali menjawab sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.
Lyra: "Ayo masuk, anggap rumah sendiri." ajak Lyra agar Ali masuk ke dalam rumahnya.Lalu mereka berdua duduk di sofa, dan mulai membicarakan rencana mereka.
Lyra: "Ali, menurutmu bagaimana cara kita bisa membalas dedam ke D.othman" tanya Lyra kepada Ali.
Ali: "Aku punya ide tapi kita memerlukan 2 buah mobil dan 1 buah Sniper."
Lyra: "Hah, itu hal mudah. Ayo ikut aku." Lalu Ali mengikut Lyra ke garasinya.Sesampainya di garasi terlihat banyak sekali mobil yang terparkir di sana. Ada yang masih utuh dan ada juga yang sudah di rubah.
Lyra: "Selamat datang di garasi pribadi miliku"
Ali: "Wahh tidak ku sangka, kau ternyata pecinta mobil"
Lyra: "Ya, aku suka mobil dan aku bisa memodifikasi mobil" jawab Lyra kepada Ali
Ali: "Tapi, apakah uang mu tidak habis untuk membeli dan memodifikasi semua mobil ini?" Tanya Ali sambil melhat lihat mobil yang ada di sana.
Lyra: "Tidak bahkan ini semua nggak sampai 1/4 dari tabunganku. Oh ya tadi kita perlua apa saja?"
Ali: "Baiklah pertama kita perlu dua buah mobil , kedua kita perlu sebuah sniper, dan ketiga kita perlu bekal"
Lyra: "Sepertinya, pamanku menyimpan salah satu snipernya disini" Kata Lyra sambil mengacak-acak lemari di garasi itu.
Ali: "Lyra, kira-kira mobil apa yang cukup cepat untuk kita melarikan diri dari Cyberaya"
Lyra: "Sebentar nanti aku tunjukan, setelah aku mencari Sniper pamanku dulu, baru nanti aku tunjukan mobilnya" Ucap Lyra tanpa mengalihkan pandanganya ke dalam lemari.Setelah 15 menit akhirnya Lyra kembali sambil membawa sebuah sniper.
Lyra: "Nih, Barret M82" sambil menyerahkan Sniper tembus baja itu ke Ali.Ali: "Sniper, ok. Sekarang kita harus memilih mobil yang cepat dan stabil agar kita bisa melakukan aksi ini dengan cepat dan tanpa adanya kendala." Lyra yang mendengar hal tersebut langsung tersenyum jahil.
Ali: "Lyra, kenapa kau tersenyum seperti itu?"
Lyra: "Ayo ikut aku. Mobilnya ada di sana*menunjuk sebuah mobil yang tertutup jaket mobil*" Jawab Lyra sambil menunjuk sebuah mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ejen Ali Misi : Pergi (EA X BBB) 🕛~Slow Update~
FanficAli Ghazali seorang ejen MATA yang hampir setiap hari selalu di bully oleh teman-temanya di Akademi. Tetapi dia tetap sabar menghadapi itu bersama beberapa temanya. Hingga suatu misi yang membuat Ali dan salah satu temanya yang sudah di anggap seper...