CHAPTER 4. MY FIRST

20.1K 1.3K 355
                                    

Jennie sampai di rumah sakit, ia kemudian keluar dari mobilnya , dan langsung masuk kedalam rumah sakitnya, fikiran Jennie masih berlarut pada ciuman yang ia lakukan tak sengaja dengan Lisa, ia menggelengkan kepala nya kala Jennie tak suka dengan sikap Lisa yang sangat agresif .

sambil menghembuskan nafasnya Jennie lalu membuka pintu kamar rawat adiknya , saat ia menoleh ke arah ranjang adiknya , Lia sudah menunggu nya dengan senyuman yang merekah .

"haiii unnieee " sapa Lia pada sang kakak yang wajah nya di tekuk sambil menggelengkan kepala .

"apaaa ,ini boneka dari everland tadi " ujar Jennie dengan nada jutek nya ,dan mengulurkan tangan nya ke arah sang adik .

"asikkkk, " tutur Lia terkekeh senang kala melihat Jennie membawakan Teddy bear berwarna pink , dengan senang hati lia langsung mengambilnya dan memeluk nya erat.

Jennie memutar bola matanya kala melihat adiknya yang sangat senang di berikan sebuah boneka hasil permainan nya dengan Lisa.

"lalu bagaimana hari ini, apa kau bersenang senang " tanya Lia tanpa raut bersalah sama sekali pada kakak nya yang terlihat sangat kelelahan.

Jennie memutar bola matanya karena pertanyaan polos dari sang adik.

"bersenang senang bagaimana, menahan kesal iya,  bagaimana aku bisa bersenang senang, jika aku tak menaiki satu wanaha sekalipun karena aku takut , dan aku juga terpaksa memakan seafood padahal kau tau aku benar benar tak suka seafood kan "racau Jennie dengan nada yang sangat jutek pada sang adik.

Lia yang mendengar itu malah tertawa terbahak bahak ia lupa bahwa kakak nya tak suka seafood karena baunya yang amis sedang kan dia sangat menyukai seafood, mereka berdua memanglah saudara yang berbanding terbalik .

"ahahha ya aku lupa kau tak suka seafood, maaaf" ucap lia pada Jennie dengan tangan yang dirapatkan didepan wajahnya sedangkan Jennie hanya memutar bola matanya saja.

"terus terus bagaimana lagi " tanya Lia dengan wajah nya yang sangat excited melihat sang kakak .

"CK kau juga apa apaan, bilang jika profesi mu adalah gamer, apa kau gila, setidaknya kau bisa membanggakan university mu kan dasar, kau tak tau wajah Lisa saat aku bilang jika aku dokter, aku seperti orang bodohh" tutur Jennie kembali pada sang adik sambil memutar bola matanya karena sebal dengan sang adik yang malah membual di depan Lisa membuatnya seperti orang bodoh.

"ahahha OMG kau pasti kesal sekali, yaa yaa maafkan aku unnie, aku tak tau jika dia masih mengingat itu " jawab lia yang mengalah pada kakak nya yang sedang meradang terhadapnya sekarang.

Jennie kemudian menggelengkan wajahnya , tak percaya pada sang adik yang kelewatan bercanda nya, dan bagaimana Lisa juga percaya saja dengan bualan adiknya, tak habis pikir Jennie dibuat oleh keduanya.

"anyway, aku tak mau bertemu dia lagiii " celetuk Jennie tiba-tiba yang mengingat ciuman nya dengan Lisa dan seketika ia menyesalinya .

mendengar itu Lia langsung terkejut dan mengerutkan keningnya.

"whatttttt whyyyyy" tanya lia dengan mata yang terbelalak .

Jennie mamalingkan wajahnya karena bibirnya dicuri oleh orang yang bahkan ia tak kenal betul dan mengingat nya juga membuat nya tersipu juga sebal at the same time.

" dia memiliki tentakel yang banyak ugh, baru bertemu 2x tapi dia sudah berani merangkul ku dan berkali kali mencoba menggandeng tangan kuuuu daaaannnn parahnya lagiiii " ucap jennie tiba tiba gugup saat ia mau bilang kala ia berciuman tak sengaja bersama Lisa.

Lia menaikan alisnya , ia menatap tajam kakaknya dan diam menunggu sang kakak menyelesaikan kalimatnya namun ia memotong nya, seolah tau apa kata kata Jennie selanjutnya.

CRAZY IN LOVE (JENLISA) (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang