Jennie tengah berada di depan cermin di kamar nya , ia tengah bersiap siap untuk bertemu dengan sahabat online adiknya , Jennie sebenarnya sangat malas menuruti keinginan adiknya, karena ini sama sekali bukan urusan nya namun ya Jennie juga harus berterimakasih pada sahabat adiknya itu karena jika bukan karena dia mungkin Lia tak akan bertahan sampai sekarang .
Dengan dress hitam pendek nya Jennie kemudian beranjak dari meja riasnya dan berjalan menuju walkin closetnya untuk mengambil stilleto hitam kesayangan nya , wajahnya di rias sangat tipis, entahlah ia sedang tak mood untuk berdandan terlalu tebal, karena ini bukan hal yang penting untuknya, jadi dia memutuskan untuk berdandan se adanya saja.
sambil mengenakan Stiletto nya Jennie kemudian meraih hermes bag nya , kemudian menentengnya di lengan nya , gayanya sangat elegan, dengan rambut yang di urai ,Jennie terlihat sangat cantik dan bersiap untuk bertemu sahabat Maya adiknya itu.
Jennie kemudian berjalan keluar dari kamarnya lalu berjalan keluar rumahnya dengan segera, kemudian ia masuk ke mobil nya dan bergegas menuju cafe yang di tuju dimana ia akan bertemu dengan seseorang bernama Lisa tersebut , tanpa pikir panjang Jennie langsung menyalakan mesin mobil Maserati nya dan kemudian menjalankan mobil nya.
Ting
Ting
handphone Jennie berbunyi, Jennie sedikit melirik handphone nya yang berada di dalam purse nya , satu tangan nya memegang stir ,mata nya sesekali melihat ke arah depan sambil berusaha meraih handphone nya yang berada di dalam purse nya.
satu tangan Jennie memegang handphone nya , ia kemudian melihat siapa yang mengirimkan nya pesan, ia menghela nafasnya ketika adiknya lah yang mengirimkan nya pesan .
Lia dongsaeng
unnie, Lisa sudah datang di meja 27 , Lisa memakai blazer hitam rambutnya sebahu, temui dia dengan cepat .
Jennie membaca nya dengan seksama pesan dari adiknya itu, tapi ia tak menghiraukan nya dan memilih focus dengan jalanan di depan nya.
"sialan kenapa harus di cafe yang jauh sekali dari rumah ku sih CK " tutur Jennie dengan sebal, karena di paksa menemui sahabat dari adiknya itu.
.
.
.
Sementara Lisa sudah berada di cafe terlebih dahulu, ia sedari tadi bertukar pandang dengan barista cantik di coffee bar sana , Lisa tersenyum pada barista itu kemudian menaikkan alisnya lalu mengedipkan satu matanya pada barista cantik nan tinggi semampai itu, barista bertag nama Hyorin pun kemudian tersenyum malu, ia memalingkan wajahnya ,"lalisa manoban " panggil nya sambil memegang gelas cup berisikan coffee yang di pesan oleh Lisa.
Lisa kemudian beranjak dari tempat duduknya lalu menghampiri barista yang sedari tadi flirting dengan nya .
"ini minuman nya, selamat menikmati " ujar barista itu yang wajahnya merona merah.
lisa hanya terkekeh kecil "thanks " lalu tersenyum sambil menaikan alisnya pada barista itu, saat Lisa melihat tulisan nama nya di cup coffee nya , ia agak terkejut kala barista itu menuliskan nomer telfon nya di sana , tapi lisa hanya tersenyum dan tak ambil pusing lalu kembali ke meja nya sambil meneguk segelas Americano nya itu.
tringg
tringg
handphone Lisa berbunyi di dalam saku jeans nya , sambil memdudukan dirinya Lisa kemudian mengambil handphone nya itu dari dalam kantung Jeansnya, Lisa langsung tersenyum kala yang mengirimkan pesan padanya ternyata adalah Lia .
![](https://img.wattpad.com/cover/275047539-288-k674269.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY IN LOVE (JENLISA) (COMPLETE)
Fiksi PenggemarADULT STORY 🔞 : LISA YANG DATANG KE KOREA UNTUK MENJALANKAN TUGASNYA SEBAGAI ARSITEK SEKALIGUS INGIN MENEMUI TEMAN DI DUNIA MAYANYA YANG SELAMA INI MENEMANI DIRINYA LEWAT TEXTING BERSAMA SELAMA DUA TAHUN BELAKANGAN, APA KAH YANG LISA TEMUI BENAR BE...