"Renjana Yang Menyiksa"
Rasanya masih sesak
Saat ku ingat kenangan yang menghantam relung hatiku dengan telak.
Nafasku tercekat
Saat senyumanmu masih dengan kuat melekat.Aku ingin membencimu
Tapi sayangnya, kamu tidak memiliki jejak buruk di hatiku.
Ingin lupa, tapi tidak bisa.
Ingin kembali, tapi aku tidak tahu kemana kamu pergi.Hai, lelakiku.
Aku benci mengatakan ini, tapi aku benar-benar merindukan apapun tentangmu._Banjarmasin, 01 Juli 2021_
KAMU SEDANG MEMBACA
Karya Member FJL
Short StoryBerisikan Karya Member Forum Jembatan Literasi, berupa Puisi, Quotes, dan Cerpen. Dilarang keras untuk plagiat, karna hargai jeri payah orang lain maka jeri payah mu akan di hargai oleh orang lain juga.