Rebirth to the Sixties With Space

Chapter 72: Are you all okay?

Setelah makan malam, Su Ruanruan dan Nenek Chen juga datang ke lantai pengirikan dengan bangku kecil.

Sudah ada banyak orang di lantai pengirikan saat ini. Sama seperti Su Ruanruan dan Nenek Chen tiba, Xiao Chengjin tidak tahu dari mana mereka berasal, "Nenek Chen, Ruanruan, kamu di sini! Pergi," Ikutlah dengan saya dan duduk di depan, lembut, kata ayah saya, mari kita ucapkan beberapa patah kata kepada semua orang sebentar lagi."

Su Ruan memandang Xiao Cheng dengan heran, "Katakan beberapa patah kata? Apa yang kamu bicarakan?"

"Katakan saja bahwa kami akan bekerja keras untuk mengajar semua orang membaca dan menulis."

Su Ruanruan mengerti, tunjukkan saja tekadnya!

Ini masih sangat mudah.

Mengikuti Xiao Chengjin, dia berjalan ke depan kerumunan dan duduk, setelah menunggu sebentar, Xiao Dashan berdiri di atas panggung.

Meja itu dibangun dengan papan kayu dan batu bata, dan itu tidak terlalu tinggi. Xiao Dashan berdiri di atas dan melambai ke semua orang. Lantai pengirikan langsung hening seperti ayam.

Untungnya, ini musim panas, dan hari semakin larut, jika tidak maka akan sangat gelap, dan Xiao Dashan tidak berguna untuk berdiri di atas dan melambaikan tangannya dengan penuh semangat.

“Rapat hari ini terutama tentang dua hal. Yang pertama adalah sumur tim produksi kami telah dibor. Akan jauh lebih nyaman untuk air di masa depan. Penyesuaian jenis pekerjaan telah diatur pada siang hari. Jika ada Anda memiliki perbedaan Bicaralah dengan saya tentang pemikiran Anda sebentar lagi."

“Yang kedua brigade produksi kita akan membuka kelas literasi. Kelas literasi sudah terbentuk dan tidak jauh dari tempat pemuda terpelajar. Setiap malam setelah makan malam, semua orang akan masuk kelas. Tentu ini tidak wajib. ."

“Saya pikir, langit putih di kelas literasi juga kosong. Anak-anak di tim kami gila sepanjang hari. Anda tidak bisa menonton ketika Anda bekerja sebagai orang tua. Anda selalu khawatir. Biarkan saja di siang hari. Di kelas literasi, bagaimanapun, kelas literasi ada dalam tim, tanpa menunda makan tiga kali sehari, bagaimana menurutmu?"

Setelah Xiao Dashan selesai berbicara, ada suara mendengung di lantai pengirikan.

Para pemain di tim hampir semuanya memiliki ide yang sama, biarkan mereka pergi ke kelas literasi, mereka tidak begitu tertarik.

Tapi biarkan anak-anak mereka pergi, mereka masih sangat bahagia.

Pokoknya seru juga. Lebih baik pergi ke kelas literasi dan belajar beberapa kata. Jangan berharap mereka memiliki masa depan yang cerah. Lebih baik jika Anda tidak membuka mata Anda dengan benar di masa depan.

Apakah ada biaya kuliah untuk kelas literasi?

Mendengar pertanyaan dari anggota tim, Xiao Dashan melambaikan tangannya sambil tersenyum, "Ini semua anak-anak di tim kami, biaya sekolah apa, bukan biaya sekolah! Ini hanya buku pena dan kertas, Anda harus menyiapkannya sendiri. "

"Hal lainnya adalah, saya memutuskan untuk membiarkan Xiao Chengjin dan Su Ruanruan pergi sebagai guru di kelas literasi. Mereka mengajar bahasa Mandarin dan matematika. Keduanya lulus dari sekolah menengah pertama. Itu lebih dari cukup untuk mengajar anak-anak mengenali sebuah kata. ., Bagaimana menurutmu?"

Mendengar itu, para pemain secara alami tidak memiliki pendapat.

Tidak banyak siswa SMP di brigade produksinya, bahkan lebih sedikit lagi lulusan yang berhasil lulus.Apa pendapat mereka tentang memilih dua lulusan SMP sebagai guru di kelas literasi?

“Mereka berdua harus mengajar anak-anak di siang hari dan mengajarimu di malam hari. Tidak mungkin bekerja. Kami tidak membayar upah, jadi kami akan memberi mereka dua poin kerja penuh. Apakah Anda tidak punya komentar? !"

Semua orang: Tidak ada komentar.

Bisakah Anda memiliki komentar?

Kelas diadakan siang dan malam, dan tidak mudah untuk mendengarkan.

Selain itu, keduanya bekerja di lapangan dan mendapatkan poin kerja penuh setiap hari.