Malam sudah terlewati. Sekarang, Zoe sedang mengikuti kelas terakhirnya sampai siang hari. Sudah bertahun-tahun ia belajar di rumah, dan tidak bersekolah seperti anak-anak seusianya pada umumnya. Zoe hanya bisa melihat aktivitas di luar sana dari handphone miliknya.
"Okay, kelas hari ini selesai ya Zoe. Wah, kamu udah mau naik kelas 3 SMA aja loh! Kamu semakin pintar ya..."
"Thank you miss, ini juga berkat miss kok aku bisa sampai sini", ucap Zoe dengan senyuman manisnya.
"Thank you so much Miss Ela, selama ini udah ngajarin Zoe di rumah! Ini kita ada hadiah untuk Miss Ela, dan juga sebagai tanda terakhir kita ketemu hari ini"
Setelah mendengar ibu Zoe berbicara seperti itu, Ela, dan Zoe langsung terkejut mendengarnya.
"Mom?"
"Loh? Hari terakhir? J-jangan bilang, kalian akan pindah?"
Wanita tua itu tersenyum, dan menganggukkan kepalanya sambil memberikan hadiah itu kepada guru private Zoe yang bernama Ela.
"Wait, what? Mommy ngebolehin kita pindah ke Seoul??"
"Yes honey, kan mommy sudah bilang. Mommy akan selalu tepatin janji mommy ke kamu"
"Oh my god, aku pasti bakal rindu kalian. Kalian kapan pindah?", tanya Ela sambil berdiri.
"Besok kami berdua sudah mulai pergi ke Korea miss. Kamu hati-hati ya disini! Sekali lagi makasih banyakk ya udah repot-repot ajarin Zoe di rumah"
"Iya, sama-sama. Kalian juga hati-hati ya! Zoe, ini impian kamu buat pergi kesana bukan? Semangat ya kamu belajar disana! Jangan sampai sia-sia loh yang selama ini kamu pelajarin bahasa korea sama mata pelajaran lainnya! Okay?"
"Hehehehe...of course miss!"
"Okay deh, kalau begitu, miss pamit dulu ya? Bye Zoe! Bye Ana!"
"Byee!"
Guru itu langsung keluar dari rumah Zoe, dan Ana. Setelah Ela keluar, Zoe langsung terlihat senang sambil memeluk Ana karena kegirangan. Dia sangat berterimakasih kepada ibunya yang selalu menepati janjinya.
Mereka berdua langsung siap-siap untuk pindah, dan merapikan barang-barang mereka ke dalam koper. Ana juga sudah menyiapkan tiket untuk mereka berangkat ke Seoul, kota dimana makam ayah Zoe diletakkan, dan juga tempat kelahiran Zoe.
Sebenarnya, Ana terlihat tidak ingin meninggalkan rumah itu. Namun, karena ini permintaan dari Zoe, dia langsung mengabulkannya setelah memikirkan hal itu semalaman.