Runtuh

6 0 0
                                    

Aku sedang dalam kekacauan yang mendalam, kata dari selamat tinggal sudah diucapkan tapi kenapa kau kerap kembali dan tak melepaskan ikatan,

Kau berlari seakan-akan tetap ku kejar, kau berlari seakan-akan aku akan tetap tinggal,

Ku menangisimu dalam kelambu malam, kelamnya hidupku. Ku terpaku membisu dengan piluku,

Ingat dahulu kata-katamu yang merayu-mendayu menerbangkan aku tanpa takut terjatuh. Hempasannya terlalu tinggi dan aku terjatuh ke paling dasar; Aku runtuh berkeping. Hancur sekian kali

Bisakah kau cepat pergi? Tapi kenapa hatiku meminta kau cepat kembali dan kumiliki lagi; Mustahil.

Kita terpisah, nyatanya memang sudah begitu. Tak seharusnya aku kehilanganmu, tak seharusnya kau ada di mimpiku.

Tak ada kamu, tak ada yang namanya kita. Pikirku tak selaras dengan kulakukan, Bersama denganmu kembali membuat duka yang amat mendalam.

Hilang, hilang. Menghilanglah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku , Kamu dan semua Cerita KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang