"berjanjilah, kau akan kembali" - Gojo
"um.. tentu.." - (y/n)
.
.
.
akankah (y/n) bisa menepati janjinya pada Gojo?
.
.
.
.
.
Kalau pengen tau, yuk di baca jangan di liat aja dan jangan lupa vote dan komennya yakk🗿
.
.
.
Cerita berdasarkan imajinas...
Klek.. Terlihat seorang pria berkacamata dengan pakaian khas kantoran berdiri tepat di balik pintu sambil memegang sebuah paper bag.
"Yo, ijichi" — sapa Gojo
"Ini barang yang kau minta Gojo-san" — ujar ijichi sambil menyerahkan paper bag pada pemiliknya
"Arigatou, jaa.. kau bisa pulang sekarang" — tanpa aba-aba, Gojo langsung saja menutup pintu kembali
Gojo berjalan menuju kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Tapi, langkahnya terhenti kan ketika (y/n) menghampiri nya.
"Siapa tadi itu?" — ujar (y/n)
"Ohh... Dia? Tak perlu tau" — ujar Gojo dan langsung meninggalkan (y/n) begitu saja
Skipp..
Lelah karena terus saja berdebat dengan pria albino itu (y/n) memutuskan untuk segera tidur saja.
Gojo baru saja selesai dari kegiatan mandinya. dia terkejut melihat seorang gadis yang tengah tertidur pulas di ranjangnya dengan posisi membelakangi nya.
Gojo pun mendekat ke arahnya sambil mengendap-endap agar sang gadis tidak terbangun.
Posisi Gojo saat ini berada tepat di hadapan (y/n). Gojo mendudukkan dirinya di lantai dan memperhatikannya wajah (y/n) yang tertidur pulas.
"Cantik.." — batin Gojo
Tanpa di sadari muncul semburat merah di pipi Gojo.
Gojo semakin mendekatkan wajahnya dengan (y/n) bahkan, hidung mereka hampir bersentuhan. Gojo bisa merasakan hangatnya nafas (y/n) yang menyapu bibir milik Gojo.
"sedikit lagi.." — lirih Gojo
(y/n) seketika terbangun dan kaget dengan pemandangan di hadapan nya itu.
Refleks (y/n) langsung saja menendang Gojo. Yang di tendang hanya bisa mendengus kesakitan sambil memegangi bagian perut nya.
"Itta..Kau ini kejam sekali.." — ujar Gojo yang masih mengusap bagian perutnya yang di tendang
"A-APA YANG KAU LAKUKAN TADI HAH!?" — ujar (y/n) yang segera membelakangi Gojo dan menutupi tubuhnya dengan selimut
"A-ah.. a-aku han–.. " — ujar Gojo yang terpotong
"HANYA APA!? KAU SUDAH BERJANJI TIDAK AKAN MELAKUKAN HAL ANEH-ANEH KAN!?" — ujar (y/n) yang langsung menghadap ke arah Gojo
Gojo terkejut dengan pemandangan di hadapan nya. Wajah gadis itu sedikit memerah.
Gojo yang melihat itu memasang seringai di wajahnya lalu berjalan mendekat ke arah (y/n)
(y/n) terkejut dengan pergerakan Gojo lalu mengeratkan selimut untuk menutupi rapat tubuhnya.
"Kau.. terpesona yahh nona.." — ujar Gojo tepat berada di hadapan (y/n)
(y/n) hendak menampar pria tersebut namun, terhenti karena Gojo menahannya.
"Sudah cukup! Aku mau tidur!" — ujar (y/n) yang langsung menarik tangannya dari Gojo
Gojo hanya terkekeh melihat tingkah (y/n) yang menggemaskan dan memutuskan untuk tidur juga.
. . .
Plak.. Suara pukulan tepat di belakang kepala Gojo. Ia segera berbalik untuk melihat ke arah pelaku yang memukulnya.
"HEE– ..." — ujar Gojo yang terpotong, ia terkejut karena yang memukulnya adalah sahabat nya sendiri Geto Suguru
"Kau kemana saja kemarin!? Aku menunggu mu setengah jam di rumahmu dan kau tidak pulang-pulang, bahkan kau tidak mengabari ku sama sekali!?" — ujar Geto dengan kesal
"E-eh.. maaf Suguru, kemarin aku ada urusan mendadak" — ujar Gojo sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal
"Tumben.. tidak seperti biasanya.." — ujar Geto
Geto merasa ada sesuatu yang Gojo sembunyikan darinya. Ia terus menatap lekat pada Gojo.
Gojo yang merasa terus di tatapi tajam segera mengalihkan pandangannya ke arah lain sambil bersiul sedikitnya guna menghilangkan keraguan Geto padanya.
"A-ah.. kita bisa telat masuk kelas.. ayoo!" — ujar Gojo dan langsung menarik Geto bersama nya
Geto hanya bisa menghela nafas. Toh, Gojo tidak akan bisa merahasiakan nya lama dan pasti Geto bisa membuka rahasia nya itu.
. . .
Sesampainya di kelas
Gojo mendapati (y/n) yang tengah duduk dan segera menghampiri nya.
"Kau jahat sekali, meninggalkan ku begitu saja" — ujar Gojo tepat di hadapan (y/n)
"Kau terlalu lama bersiap jadi ku tinggal" — ujar (y/n) menatap Gojo dengan malas
"Hidoii.." — ujar Gojo sambil melipat kedua tangannya pada dadanya dan mengalihkan pandangannya
"Hm.. sejak kapan?" — ujar Geto yang tepat berada di tengah-tengah (y/n) dan Gojo
Mereka berdua terkejut dan menghadap ke arah Geto secara bersamaan
"Kau! Sejak kapan di situ!" — ujar Gojo
"Dari tadi.. oiya, apa maksudnya itu tadi? Kalian tinggal serumah?" — ujar Geto sambil memasang pose berfikir
(y/n) sontak terkejut dengan ucapan Geto dan segera mengalihkan pandangannya sedangkan Gojo? Ia pun sama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hm.. terlihat mencurigakan.." — ujar Geto sambil menatap lekat pada mereka berdua
