- 09 -

208 20 7
                                    

Jangan lupa vote dan komennya yak;v
.
.
.

Selamat menikmati;)












































"Lepasin!!" — ujar (y/n) kesal

"Tenang saja, kami akan melepaskan mu jika kekuatan mu itu telah menjadi milik kami" — ujar pria M (singkat saja)

"Tch.. " — ujar (y/n)

"Hutan? Kenala mereka membawaku kesini?" — batin (y/n)

"Kumpulkan semua persiapan dan kita mulai ritualnya" — ujar salah satu pria M yang lainnya

(y/n) tidak mengenali siapapun di hadapannya, semua yang berada di hadapannya memakai jubah yang sama dengan wajah yang tertutup

"Apa yang ingin mereka lakukan padaku!?" — batin (y/n)
.
.
.

Di sisi lain

Gojo dan Geto masih sibuk membasmi kutukan

Gojo merasa ada sesuatu yang aneh di sini. Pasalnya bagaimana semua kutukan jadi berkumpul di satu tempat. Biasanya kutukan akan berpencar dan terpisah-pisah sehingga itu menyulitkan para penyihir jujutsu

"Geto, apa jangan-jangan semua kutukan ini sengaja di kumpulkan di sini?" — ujar Gojo dengan tatapan serius

Geto yang merasa aura yang berbeda dari seorang Gojo pun sedikit heran

Tidak biasanya Gojo menjadi serius begini. Biasanya jika sedang menjalani misi ia hanya fokus membasmi tanpa memikirkan hal lain

Tapi, saat ini sangat berbeda

"Entahlah, tapi aku juga merasa seperti itu" — ujar Geto

"Haa!! Menyebalkan" — ujar Gojo

"Selesaikan saja dulu misi ini, nanti saja kita pikirkan masalah ini" — ujar Geto

"Apa (y/n) sudah sampai di rumahnya?" — ujar Gojo yang tiba-tiba saja terdiam

"Woi!! Jangan berhenti, kita sedang menghadapi musuh sekarang!!" — ujar Geto kesal

Tiba-tiba saja sebuah ledakan besar muncul di hadapan mereka dan membuat mereka terhempas cukup jauh

Untungnya mereka masih bisa menahan diri mereka

Gojo dan Geto terkejut melihat pemandangan di hadapan mereka. Mata mereka seketika membulat, sebab kutukan tingkat spesial muncul di hadapan mereka dan ukuran tubuh yang sangat besar

"Sepertinya bakal lama" — ujar Gojo dengan santai

Mereka berdua pun mulai menyerang kutukan tersebut secara bersamaan
.
.
.

"Ada apa dengan tubuhku!?" — batin (y/n)

"AHHH!!!" — teriak (y/n)

(y/n) merasa seperti ada yang berusaha menguasai tubuhnya

"HENTIKANN!!"

"Tolong.. Satoru.. " — batin (y/n) sebelum ia pingsan
.
.
.

"Ahh!!" — ujar Gojo

Tiba-tiba saja Gojo merasa ada sesuatu yang mengganjal tubuhnya

"Ada apa Satoru? Kau baik-baik saja?" — tanya Geto

"Aku baik, Geto, ku serahkan kutukan itu padamu ya.." — ujar Gojo yang mulai berjalan menjauh

"Baiklah.. " — ujar Geto

Gojo terus berjalan tanpa arah, serasa tubuhnya di tarik oleh sesuatu. Yang dia lihat ada sebuah benang di hadapan nya yang terhubung langsung padanya

Gojo terus berjalan mengikuti rute benang tersebut

Ketika Gojo mulai memasuki area tempat hutan di mana (y/n) berada. Langkah Gojo tiba-tiba saja di hentikan oleh 2 pria aneh

"Huh? Bukan kutukan yah?" — batin Gojo

"Siapa kalian?" — tanya Gojo

Belum menjawab pertanyaan Gojo, mereka berdua tiba-tiba saja menyerang Gojo secara bersamaan dan membuat Gojo terpaksa melawan mereka
.
.
.

"Apakah berhasil?" — tanya pria M 1

"Sepertinya.." — ujar pria M 2

"Energinya semakin membesar" — ujar pria M 3
.
.

Dalam dunia yang tak di kenal

"Di mana aku?" — tanya (y/n)

(y/n) berusaha bangkit tapi tertahan oleh rantai yang menahan kakinya

Yang (y/n) lihat saat ini hanyalah sebuah tempat yang gelap dan sunyi

"(y/n).." — ujar seorang wanita

(y/n) pun segera menoleh ke arah pemilik suara itu

Matanya membulat ketika melihat sosok wanita yang ada di hadapannya, ia itu adalah ibumu

"Ibu.. kenapa?" — ujar (y/n) yang berusaha menahan tangisnya

Ibunya berjalan ke arah (y/n) dan memeluknya dengan erat

"Ibu merindukan mu (y/n).." — ujar ibu mu

"Aku juga, aku sangat merindukanmu Bu.." — ujar (y/n) sambil membalas pelukan ibunya

"Ibu.. " — ujar (y/n)

"Ada apa sayang?" — tanya ibu mu

"Apa yang sedang terjadi sekarang? Kenapa aku di sini?" — tanya (y/n)

(y/n) merasakan sebuah cengkraman di bagian bahunya dan ia pun menoleh ke arah ibunya dengan penuh tanda tanya

"Berhati-hatilah (y/n)" — ujar ibu

"Huh?.." — ujar (y/n)

"Mereka ingin merebut kekuatan ini. Saat ini kekuatan roh pengendali milik mu sedang berusaha menguasai diri mu. Tapi, saat ini belum sepenuhnya" — ujar ibu mu

Mata (y/n) membulat ketika mendengar pernyataan ibunya

Tiba-tiba ingatan tentang kekuatan ini merasuki pikirannya

Ia melihat banyak orang yang tewas di hadapan nya. Bukan kutukan melainkan manusia

"Kau harus berhati-hati (y/n).." — lirih ibu mu
.
.

--------------












































Yo.. lama ngk up ( ;∀;)
Kebanyakan nugas dan mager

Semoga terhibur yah.. dengan chapter kali ini

Oiya, jangan lupa Ven juga ada book baru

Oiya, jangan lupa Ven juga ada book baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hwhwhw.. jangan lupa mampir yah gess..

Makasih

See you next chapter;v

✨About Us✨  (GojoXReader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang