Aroma, membawa kenangan, membangkitkan ingatan.
Bagai rekam jejak dan benang merah suatu peristiwa.-
Dua Siluet hitam tampak berdiri jejag di bawah rimbunnya beringin. Terlontar tawa dari kedua mulut sehingga dipastikan mereka tengah berbahagia. Mereka adalah Juwitah dan Amanda. Dua mahasiswi kedokteran yang tengah bercanda ria. Sungguh asik pembicaraanya hingga mereka menabrak seorang pria.
Brakk!! (Suara menabrak).
"M..m..maaf, gak liat tadi," Gumam Amanda.
"It's oke, santai aja," Balas pria yang tertabrak.
Pria itu pergi.
"Ganteng tuh Man!" Canda Juwitah.
"Tapi sayang, aku sudah ada yang punya." Balas Amanda.
"Siapa emang?" Heran Juwitah.
"Kamu lah." Jawab Amanda, membuat temanya itu geli.
"Anjir geli kang lesbi." Balas Juwitah.
"Man, kayaknya kamu bakal lulus after 10 tahun deh." Kata Juwitah lagi.
"Ha..ha..ha kamu ga bakal percaya kalo aku bakalan lulus cuman dalam waktu satu tahun." Tangkas Amanda terkekeh pula.
"Of course kang lesbi." Balas Juwitah meringis.
Tak berselang cepat, melintas dua sosok perempuan cantik jurusan psikologis.
( "Ini bau.... kek pernah nyium.. parfum aku? Aaa bukan, detergen lama? Aaaa bukan juga, shampo? Sabun? Whiski?." ) Gumam Juwitah dalam hati.
Ada yang aneh, Juwitah merasa angin yang dibawa dua perempuan itu memiliki aroma yang sangat familiar. Tatapanya tak mau lepas. Ia terus memalingkan wajahnya kebelakang sehingga membuat Amanda penasaran. Amanda berbisik keras.
"Aku kenal loh salah satu satunya." Kata Amanda.
"Hah?" Sadar Juwitah tersentak.
"Mau tau ngga?" Goda Amanda.
"Ga penting ah." Tolak Juwitah.
"Yeee..seenggaknya kamu harus tau apa yang aku tau." Kata Amanda lagi.
"Apaan?" Tanya Juwitah.
"Itu yang pake kacamata, namanya Wulan. Aku denger dari anak sebelah dia itu famous banget! Banyak yang suka! Tapi dia, ya sok jual mahal gitu lah." Balas Amanda.
"Pantes aja, ga ada sejarahnya barang bagus harganya murah!" Ucap Juwitah.
"What? Kamu samain dia sama barang!" Kaget Amanda.
"Kenapa? Aku bilang barang bagus kan." Balas Juwitah.
"Kamu punya dendam pribadi ya sama dia." Kata Amanda.
"Dendam pribadi apanya? Nih gw tunjukkin." Jawab Juwitah.
Juwitah menghampiri 2 perempuan yang melintas didepanya barusan. Dengan PD nya ia menyapa dan memperkenalkan diri.
"Halo?!, kenalin aku Juwitah dari kelas dokterrr." Katanya dengan menekankan kata 'rrr'.
"Halo, aku Wulan." Balas seorang perempuan yang rupanya bernama Wulan.
"Whats bring you here girl?" Tanya perempuan disebelah Wulan.
"Kamu liat temenku yang disana? (Menunjuk Amanda) dia ngefans sama yang namanya Wulan." Jawab Juwitah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HISTORY OF GBF
Ficțiune adolescențiReinkarnasi itu asik!! Takdir membawa jiwa dingin mengitari galaxi. Ia bertekad, menciptakan pribadi baru dari kumpulan DNA yang tersisa. Melahirkan kembali tawa yang sama di ruang yang berbeda. Serta memberi bekas pada tanah yang terukir ribuan jej...