Episode 19: Purpose

12 3 0
                                    

Hari ini hari Senin. Bisa dibilang hari terburuk untuk para pekerja dan pelajar,mereka mulai melakukan aktivitasnya setelah libur 2 hari. Pagi yang cerah membuat siapa saja malas untuk berkegiatan.

Sama hal nya dengan para pekerja,Harley dan jimin sekarang sedang sibuk mengutak atik laptop mereka,tidak peduli cuaca matahari menganggunya ,mereka tetap mengerjakan file untuk meeting

08.00 AM

Park J Company

---------------
Ruangan Jimin

Tok tok tok

"Masuk!" Lantang Jimin

"Tuan Park,sebentar lagi meeting akan di mulai"

Jimin tersenyum melihat siapa yang memanggilnya

"Baik. File yang saya suruh siapin udah kamu kerjakan?" Tanya jimin

"Udah pak"

"Bagus Harley,
Yaudah sekarang kita keruang meeting"

Harley hanya mengangguk sebagai jawaban. Mereka berdua pergi ke ruang meeting bersamaan

Lift

Harley sedang fokus melihat jadwal scheadule milik Tuan Park yang berstatus sebagai kekasihnya itu.

Jimin yang melihat harley sangat fokus ,dia tersenyum licik dan terlintas ide ide mesum dan nakal di otaknya.

"J--jimh"

Harley mendesah pelan karna jimin meremas pantatnya yang lumayan besar itu

"Shhh Jim ja--jangan"

Jimin tersenyum melihat harley mendesah seperti itu,dia langsung mencium jidat harley tanda permohonan maaf. Harley kesal dan membenarkan poni kesayangannya, jimin yang melihat Wajah harley hanya bisa terkekeh gemas dengan tingkah laku kekasihnya itu. Dia mulai memeluk tubuh harley dari belakang dan mencium wajah harley penuh cinta.

"Maaf baby,abisnya kamu sibuk banget"

Harley tersenyum manis ,dan membalas pelukan jimin .

Oh ,untung saja di lift ini hanya ada mereka berdua. Kalau tidak ,mungkin Jimin akan mengusir orang orang disana karna menganggu kemesraannya . Memalukan bukan?

Tinggg

Bunyi lift itu pertanda bahwa mereka sudah sampai di lantai tujuan

-------------------

"Sayang?"

Jimin masuk ruangan harley tanpa mngetuk

"Ih dasar gasopan!" Harley kesal

"Hahaha maaf sayang,ini kan ruangan pacar aku. Masa harus ketuk?" Jimin membela diri

"Hilih,waktu itu aja pas aku masuk ruangan kamu,kamu marah marah gajelas. Bilangnya gini 'saya gamau tau,lain kali ketuk pintu dulu' " Ejek Harley melewek

"Ya itu kan aku lagi sibuk" belanya

"akuu juga sibukk"

"Ngga"

"Iya"

"Ngga"

"Iya"

"Ngga"

"Iy--"

"Mau makan siang ga?" Terdengar sangat datar pertanyaan Jimin barusan

"Nanti aja,kamu dulu sana" tolak harley

Mr. J (The Begin) •PJM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang