heiki da..

part 2

"PAK KAMI MENEMUKANNYA....!!! " teriak salah seorang petugas penolong sambil memegang erat tubuh seorang pemuda berambut hitam yang terkulai lemah...
"Cepat bawa keatas kapal!! kau.. bantu dan angkat dia!!" teriak pemimpin team yang bernama takagi. "syukurlah ia ditemukan... " gumamnya dengan nada lega.. dia tidak ingin kejadian 8 tahun lalu terulang lagi... kejadian yang merenggut adik kesayangannya...

"nak.. sadarlah.... " ia menepuk2 pipi pemuda tadi berusaha menyadarkanya... CPR sudah dilakukan tetapi belum ada tanda-tanda kesadaran dari pemuda tersebut.                                                                 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Rumah Sakit                                                  
"Chiaki!! ne. . sadarlah... ini kakak... " seorang perempuan muda memegang tangan pemuda yg masih terlelap.. "kondisinya stabil tetapi kenapa dia belum sadar juga.. " dokter memeriksa kondisi anak itu dengan seksama..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Chiaki POV                                    soushi membawaku ke rumahnya... rumah sederhana yang dikelilingi pasir pantai.. kerang-kerang laut beragam jenis disusun rapi mengitari rumah.. 'indah sekali..' pikirku....

"ini..  pakai ini sementara... " soushi menyodorkan pakaian ganti untukku.. aku menerimanya dan langsung menggantinya tanpa banyak tanya.. bau laut... bajunya berbau seperti laut yang khas...

"ne soushi... kau.. tinggal sendiri dipulau ini?? aku... aku ingin pulang... apa bisa kau mengantarku?. " aku menatap soushi yang sedang sibuk membuat sesuatu didapur..

" aku?? ya... aku sendirian.... a- kalau kau ingin pulang... biasanya ada kapal yang lewat ke pulau ini.. tetapi waktunya  tidak tentu.. kau beruntung besok kapalnya akan datang.... aku akan mengantarmu besok.. kau menginap saja disini dahulu. . aku tidak akan menggigitmu... jadi jangan takut... hahaha.... " soushi tertawa jahil..

"tch... tentu saja... kau kan bukan binatang... " aku mengerucutkan bibir.. soushi menyediakan teh hangat dan kue kecil untukku.. baunya harum..
"siapa namamu tadi.. chiaki ya?.. kau... dari mana asalmu? memangnya kau sedang apa sampai bisa tenggelam??" tanya soushi sambil menikmati teh yang ia buat untuk dirinya sendiri...

"a-uh... aku terbawa arus.. aku... tidak bisa berenang... " malu sekali mengatakannya tapi memang aku tidak bisa berenang...
"aku dari pulau miina.. baru dua bulan tinggal disana bersama keluargaku. karena ayah ditugaskan disini... " ya.. ayahku ditugaskan dipulau miina.. dan mau tidak mau kami sekeluarga harus ikut..

"heeeee hoontouuu?? *benarkah....?* soushi mengguncang2kan tubuhku -lagi-.... "keluargaku juga disana.. ayah,ibu,taka-nii dan choucho... " entah kenapa raut wajah soushi terlihat sedih... walaupun ia tersenyum lebar..
"kenapa kau malah tinggal disini?? kau kabur dari rumah ya?? ah~ aku tau... kau kabur karena tidak diizinkan pacaran kan?? " candaku..

"hee... enak saja.. aku disini karena... uhh.. karena... " soushi tampak berpikir keras...
"aku tinggal disini karena suka laut.. ya! aku disini karena suka laut... !! " lagi-lagi dengan senyum yg dipaksakan..

"suka laut ya.. kau maniak atau apa. apa kau tidak kesepian??.. rumah ini bahkan tidak ada alat elektronik.. bagaimana caramu menghubungi keluargamu..  " aku memperhatikan sekeliling.. memang tidak ada satupun barang elektronik atau semacamnya.. hanya peralatan rumah sederhana

"kesepian ya.. " ia berpikir sejenak.. "ne. . chiaki.. apa boleh aku titip pesan untuk keluargaku ketika kau sampai miina nanti??.. " raut wajah soushi seketika berubah serius...
"tolong sampaikan pada keluargaku... jangan bersedih dan.. tidak usah mencariku lagi karena.. karena aku baik-baik saja disini... aku sangat senang disini.. " ia berhenti sejenak.... " aku... aku akan menjaga laut... " katanya tersenyum lebar.. senyum lebar dengan setitik air  mata disudut matanya... "karena itu... karena itu jangan mencariku lagi.. ehehe... " ia menyeka sedikit air mata dengan telapak tangannya yang kurus..

"s-soushi... kau... menangis??" tatapku bingung. "kalau kesepian kenapa tidak sampaikan langsung saja?!! aho ka... " aku meraih tangan kurusnya dan langsung memeluknya.. tch.. apa yang kulakukan.. terserah... tapi entah kenapa... sepertinya memang aku harus memeluknya saat ini..

End POV

MUZUKASHIII... HONTOU NI MUZUKASHII NAA AHAHA~~ *teriakfrustasi*  ini berantakan bangeeet... aku ngetik dari hape udah mana ga bisa di enter/curcol. sekian part 2nya... aku gatau aku nulis apa .  . /dibuang. semoga ceritanya ga membingungkaaan... ~~ sekiaaan...