[ CHAPTER TWENTY-TWO : MESMERIC ]
Wolf berbulu hitam dan abu abu terus bergerak menuju arah barat daya, menuju wilayah pack moon.
"Niki, kau tidak ingin bergantian denganku? Kau sudah berlari jauh" ujar sunoo diatas punggung wolf abu abu niki. Sang omega menggenggam erat semua pakaian jay dan niki di pelukannya.
Wolf niki hanya bungkam. Mereka terus bergerak mendekati gerbang utama pack moon yang kini sudah terbengkalai, dipenuhi semak belukar dan tanaman rambat liar.
"BERHENTI DISANA"
Mereka bertiga berhenti didepan gerbang pack moon kala segerombolan pria berjubah hitam muncul didepan mereka.
Wolf niki menyalak. Ia mencium bau vampir.
20? Tidak, mungkin ada sekitar 30 vampir berdiri bergerombol didepan mereka.
"Kalian anak buah yunois bukan?" Tanya sunoo, tangannya meremas bulu wolf niki yang ditungganginya.
"Ya, lagipula apa pedulimu. Kalian semua sebentar lagi akan mati dibantai disini" seorang vampir berkepala botak menyahut dari depan.
'Turun dari punggungku sunoo' ujar niki dengan mindlink pada sunoo.
Niki merubah wujudnya menjadi manusia seperti semula, para vampir membuang muka mendapati tubuh telanjang niki diseberang sana.
"Kenapa? Kenapa panik begitu huh?" Niki mencibir seraya mengenakkan jubahnya "kalian seperti melihat omega telanjang saja, kenapa? Kalian ingin menyutubuhiku?" Ujar niki jenaka.
"Niki! Hush!" Sunoo memutar bola matanya, kini ia menatap barisan vampir lemah dihadapannya. ah, ini akan menyenangkan "—hei kau yang disana! Ya! Kau! Kau tidak pernah mandi ya?! Kau jelek sekali!" Sunoo mencibir, memprovokasi vampir di barisan terdepan.
"Apa yang dikatakan anjing kecil itu?! Kemari bedebah, kita lihat siapa yang akan menang!" Vampir dibelakang menyahut.
"Apa katanya?! Hei paman! iya kau yang mirip gumpalan tinja disana! Tutup mulutmu dan biarkan anjing kecil ini menghajarmu! Iyakan sayangku niki?"
Niki rasa wajahnya sudah memerah menahan ledakan tawa, terutama melihat ekspresi dongkol lawan mereka di seberang sana
Kini niki menoleh menatap jay seraya melempar jubah dan pakaian sang alpha "alpha, kau bisa pergi duluan. Kami yang akan mengatasi mereka disini, luna membutuhkanmu"
Serigala jay mengangguk seraya berlalu memutar arah untuk menerobos masuk kedalam wilayah pack moon.
"Pertama tama, kami ini serigala, bukan anjing kecil, dasar dungu" Sunoo tersenyum miring menatap segerombolan penghisap darah didepannya seraya menarik belati perak "niki, ayo kita mulai membunuh nyamuk nyamuk jelek ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGATA [END]
Fanfictionwerewolf au! [JAYWON] jungwon terpaksa tunduk dibawah pemerintahan alpha baru setelah alpha dan packnya yang lama dirampas habis darinya melalui peperangan, mempertemukannya dengan penguasanya yang bengis dan kejam "kau bahkan mampu membantai seluru...