Tanggal: 31/8/2020
Dear Diary,
Ini mungkin terakhir kali aku akan bisa tulis di buku ini. Aku seharusnya gak kepancing emosi tadi tapi aku gagal. Aku gak sengaja ngebunuh drivernya. Bukan salahku juga sih, dia yang buat aku marah. Aku seriusan gak suka sama cara dia ngomong sama aku. I know harusnya aku gak harus sampai bunuh tapi dia yang ngegas. Padahal kita cuma ngomong biasa lho. Tiba-tiba dia tanya tentang pasangan. You know I FUCKING hate it kalau aku ditanya tentang itu. No... not karena aku masih single tapi karena itu privasi. I don't want you to know!
Fuck... I'm messed up, cuma yaudahlah. Aku bilang aja ke dia aku gak nyaman, dia bukanya stop ngomong malah tetap aja dia tanya. Gak tahan aku dengar suaranya... So I shut him up.
Sekarang aku terjebak di hutan pinggir kota, belum ada polisi atau ambulance jadi sepertinya gak ada yang lihat. Aku perlu balik lagi ke apartemen ku buat bersihin diriku. Aku lanjut nanti ya!
EDIT 20:32 =
Aku udah balik lagi, habis mandi. Gak nyangka ternyata ada luka lumayan besar di bahuku. Ternyata aku ketusuk beling kaca bekas mobil tadi. I really have to control myself, udah teralu sering aku kepancing emosiku. I'm just so angry... so fucking sad yet so fucking angry too. I hate it. I don't hate my life but I hate life itself. Kenapa sih gak ada gitu yang aku bisa sayang di dunia ini.
Ada sih... cuma aku belum ketemu aja. Maybe one day aku bakal ketemu. Dulu my therapist sering tanya, "Kenapa aku seperti ini?". Jujur... aku sampai sekarang belum tau benar jawabanya jadi waktu itu ku diam. Kalau misalnya ku bisa jawab sekarang mungkin: Aku kesusahan untuk dapat emosi selain marah sama sedih. Sayangnya aku udah gak bisa kasih tahu terapisku lagi soalnya dia lagi di lemariku sekarang.
Sayang banget dah padahal aku udah keburu tau jawabanya dulu. Another day wasted. Aku seriusan perlu berubah.
Pengen banget aku berubah...
Tapi gimana?
Besok deh...
Besok aku putusin buat berubah...
Caranya gimana?
I'll find someone who I can love.
Hopefully... But when I do, I'll Never Let Them Go
KAMU SEDANG MEMBACA
The Psycho Boyfriend Stories
Mystery / ThrillerDo you really know who you love? The Psycho Diaries mengisahkan seorang protagonis tanpa nama yang menulis kegiatan sehari-harinya bersama perempuan yang dia suka. Tapi ini bukan cuma sekedar diary biasa. This is something more psychotic [AUTHOR...
