Setiap orang pasti tidak pernah lepas dari kata jenuh dan bosan, dan juga susah untuk melakukan hal jika mereka datang ke benak. Cara untuk menyingkirkan mereka dengan berbagai hal pula. Itu lah yang aku alami sekarang, di mana aku berada di fase bosan. Kebosan membuatku bingung, kebosanan membuatku pusing, dan bosan yang teramat yaitu bosan dengan belajar. Entah kenapa denganku ini, yang tidak bersemangat jika belajar mungkin karena hampir setiap hari melakukan hal itu. Bisa saja tapi cara menghilangkan kebosanan itu bagaimana?.
"Aku harus apa biar gak bosan ya?" Ucapku sambil berjalan bolak-balik agar bisa menemukan ide yang bagus.
Tidak lama dari kebingunganku terdapat ketukan dan salam seseorang dari arah pintu, seketika aku menuju ke sana dan menemukan Raina dan Intan.
"Assalamualaikum Naila," salam Raina
"Wa'alaikumsalam eh Raina Intan masuk yuk, kalian datang di waktu yang tepat."
"Tepat bagaimana Nai jadi bingung," tanya Intan bingung.
"Ya tepat karena aku hari ini lagi bosan, hmm dari tadi aku bingung mau melakukan apa biar bosanku hilang, ayolah bantu aku hehe," pintaku manja kepada Raina dan Intan.
"Kamu sih belajar terus bosan kan jadinya, makanya Nai semua itu ada porsinya, otak sama badan kamu juga butuh istirahat Nai, " celetuk Intan.
"Hehe sepertinya," ucapku lemas.
"Sudahlah jangan disesali, kalo gitu ikut kami yuk soalnya kita mau pergi ke mol kamu pasti gak bosan lagi gimana," ajak Raina.
"Ide bagus bentar ya aku siap-siap dulu, TUNGGU!!" Teriakku, aku pun bergegas menuju kamark untuk bersiap ikut mereka.
"Yuk pergi dah siap," aba-abaku.
"Lests, go girl. "
Kecepatan mobil melaju dengan sedang kami pun tertawa dan bernyanyi bersama, mereka begitu pandai untuk menghiburku di kala bosan yang teramat dan kami pun telah tiba. Kami memutuskan pergi ke kawasan bermain dan kami teramat gembira sampai lupa dengan kebosanku tadi yang hinggap ke diriku.
***
Tidak tahu berapa jam sudah kita habiskan hari ini ke mol dan makan di rumah makan pinggir jalan, bercanda gurau, membicarakan hal apapun, dan juga berfoto maklum kalau cewek sekali ketemu bagaimana hehehe.
Terlintas di pikiran aku ingin juga mempunyai gadget seperti mereka,ingin juga bisa mengenal dunia maya dan mendapatkan informasi yang ter up to date, sehingga aku tidak terlalu tertinggal akan kecanggihan sekarang,baiklah Naila kamu akan bekerja keras dan juga menabung agar kamu bisa membeli gadget dan juga tahu apa saja mengenai Jepang tanpa harus meminjam kepada Raina, Intan, fasilitas sekolah, ataupun harus ke warnet agar bisa tahu dengan internet. SEMANGAT TERUS NAILA!!!
"Terima kasih ya untuk hari ini, kalian memang sahabatku yang ter the best," ucapku seraya memberi jempol tanganku kepada mereka tanda suka dengan hari ini dan juga tanda suka bersahabat dengan mereka.
"Sama-sama Nai, lain kali kalo lagi bosan bisa kok melakukannya sendiri misal gambar, nonton apa pun, baca buku, dan masih banyak lagi, jangan belajar terus inget tuh biar gak stress," omel Intan.
"Siap Bu bos, terima kasih buat saran dan waktunya hehehe," candaku
"Ya sudah Nai kita pamit dulu ya soalnya sudah sore, kapan-kapan kita jalan bareng ya woke," ucap Raina.
"Ok aku tunggu."
Raina dan Intan bergegas pulang dan mobil telah berlalu dari hadapanku.
***
Bosan kata yang sangat mengganggu dan aku sekarang sudah menemukan trik dan tips untuk menghilangkan kata teresebut dari diriku sunggu tidak menyenangkan jika di fase itu selalu, bisa membuatku stress terus.
Hari ini juga tidak hanya sukses membuatku bangkit kebosanan, tapi juga aku telah menemukan target baru yaitu bagaimana aku bisa membeli gadget sendiri agar aku tidak terlalu jauh ketinggalan dengan benda itu, ya aku harus bekerja dengan keras, keep spirit Naila you can do it, and your dream came true!"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Impian Gadis Desa [TAMAT]
Teen FictionKita bisa mengubah hidup. Kita bisa melakukannya, memiliki, dan menjadi apa yang kita inginkan, asalkan tidak berhenti di tengah jalan dalam perjuangan. Kau pasti akan mendapatkan apa yang selama ini kau inginkan. Kehidupan itu rumit dan berliku ban...