eps.15

6.1K 527 13
                                    

seoul,
rumah sakit.

sudah setengah jam mereka menunggu diluar ruang ugd, tapi dokter choi masih juga keluar dari sana, membuat semua nya khawatir terlebih lagi kim soo hyun dengan pikiran kacau.

"eonni kenapa lama sekali?" ujar rose yang terlihat begitu pucat sambil dipeluk oleh jennie.

"sabarlah dia pasti baik baik saja." jawab jennie mencoba menenangkan rose yang khawatir.

  walau pun jennie terlihat tak memiliki beban pikiran sedikit pun tapi didalam nya ia sangat cemas akan keadaan lisa, bagaimana tak cemas lisa sudah setengah jam didalam ruangan itu tak mungkin jika itu penyakit biasa saja.

tak lama setelah itu dokter choi keluar dengan raut wajah yang sulit diartikan.

"tuan kim,, mari bicara diruangan saya." mendengar ucapan dokter kim perasaan kim soo hyun dan jennie mulai cemas.

"apa lisa akan baik baik saja?" tanya jennie yang mulai khawatir tapi dokter choi malah mengalihkan pandangan nya dari jennie.

"jennie yaa,,, lisa akan baik baik saja." ucap kim soo hyun menyakinkan jennie dan itu membuat jennie sedikit tenang walaupun tak sepenuh nya.

"bisa kami melihat lisa" tanya jennie lagi menunggu jawaban dari dokter choi.

"kalian bisa melihat nya,tapi jangan mengganggu nya karena lisa harus istirahat dengan benar." jelas dokter kim dan diangguki oleh jennie, rose dan jisoo.

kim soo hyun dan dokter kim berlalu pergi meninggalkan rose jisoo jennie dan kemudian mereka memasuki ruang lisa.

seorang gadis berponi yang selalu terlihat kuat dan berenergi dan sekarang terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit dengan wajah pucat pasi dan suara alat alat berbunyi nyaring memenuhi ruangan itu.

"eonni..kenapa begitu banyak alat menempel ditubuh lisa?" ujar rose gemetar melihat tubuh lisa dipenuhi oleh alat alay yang terlihat menyakitkan.

"....."

jennie hanya terdiam begitupun jisoo perasaan mereka sudah tidak enak dari tadi ditambah lagi dokter choi yang tak ingin mengatakan penyakit lisa kepada mereka.

kim soo hyun tiba tiba memasuki ruang rawat lisa dan menjadi pusat perhatian dari tiga putri nya dengan memasangkan wajah penasaran.

"Appa... bagaimana keadaan lisa?" rose bertanya duluan karena dari tadi tak mendapat jawaban dari kedua eonni nya, so hyun melewati rose dan berjalan menuju lisa sambil mengusap rambut halus milik lisa.

"uri lisa... harus tetap samangat hm?" ucap kim soo hyun menahan tangis nya keluar supaya tak terlihat oleh ketiga putrinya.

"Appa ada apa ini?" tanya jennie yang bingung akan tingkah Appa nya tersebut, kim soo hyun hanya mantap putri kedua nya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"lisa akan baik baik saja,jadi jangan khawatir." ujar kim so hyun.

"bagaimana dengan penyakit lisa Appa?" kini rose yang bertanya karena sejak tadi penasaran.

"kau tak perlu tau itu." ujar Kim so hyun menekan setiap katanya, membuat jennie jisoo terdiam tapi tidak untuk rose.

"wae? kenapa aku tak diberi tahu, aku harus tahu tentang penyakit adik ku." ujar rose yang memberhentikan langkah kim soo hyun yang ingin pergi dari sana dan menoleh kearah rose.

"rose! percaya lah pada Appa, lisa akan baik baik saja." tegas so hyun yang sedikit meninggikan suara nya tapi itu tak berlaku oleh rose yang ingin membalas perkataan Appa nya tapi dihentikan oleh jennie.

kim soo hyun berlalu pergi meninggalkan jennie rose jisoo dan lisa, rose yang masih memberontak memintak penjelasan dari Appa nya tapi jennie dengan kuat menahan nya.

"rose, tenanglah.. Appa tidak akan memberitahu kita tentang ini meski pun kau bersujud di hadapan nya." ujar jisoo dan rose terdiam setelah mendengar ucapan eonni nya itu.

"apa yang disembunyikan oleh Appa?" guman jennie sambil menatap lisa yang terbaring pucat.

"entahlah...." jawab jisoo yang ikut memandang lisa membuat rose semakin bingung akan tingkah keluarganya itu.

....

seoul,
Briliant high school.

sudah lima hari lisa tidak masuk sekolah tapi kepala sekolah tak menghiraukan nya dan tak ikut campur akan hal itu, siapa yang ingin ikut campur masalah putri pemilik sekolah itu sama saja menghancurkan hidup sendiri.

"aish... sangat bosan" ujar seorang yeoja yang terduduk lemas dikursi taman karena teman satu satu nya sudah tak memasuki selama lima hari ia tak kenapa teman nya itu pergi.

"kemana dia? apa dia meninggalkan aku sendiri disini?!" ujar eunha yang terduduk bosan sendirian sambil bicara tak jelas.

rose melihat itu dari kejauhan yaitu dari kelasnya, ia terkekeh melihat tingkah eunha bicara sendirian dan melakukan pergerakan aneh.

"bukan kah itu teman lisa?" rose tiba tiba tersenyum hambar mengingat lisa yang masih terbaring diranjang rumah sakit dan tak sadarkan diri selama 5 hari.

"kau kenapa?" mina tiba tiba datang melihat rose tadi nya tertawa tapi tiba tiba tersenyum hambar.

"hm?.. aaa anniya" ujar rose kembali menatap kesekeliling sekolahnya lagi dan kembali menatap taman tapi gadis bernama eunha tersebut sudah tidak ada lagi.

drtt...drrttt...

tiba tiba suara ponsel mahal milik rose bergetar menunjukkan nama jisoo ,rose mengangkat mata rose membulat setelah mendengar suara serak jisoo.

"a-arraseo eonni.. aku akan kesana." ujar rose dan berlari meninggalkan mina yang memanggilnya tapi tak direspon ia menuju parkiran dan melaju dengan kecepatan tinggi sampai dipintu rumah sakit, rose berlari menuju ruang sang adik.


lonely girl_lalisa_
sungai penuh,6 juli 2021

semoga Readers menyukai ceritanya, silakan berkomentar supaya author tambah semangat membuat ceritanya:)

see you again_^

lonely girl _lalisa_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang