SEOUL,
MANSION KIM.sebuah taksi memakir didepan gerbang mansion kim dan seorang gadis berponi turun dari sana dan membayar biaya transportasi nya tadi.
gadis tersebut memasuki mansion kim dan merebahkan diri di sofa panjang tanpa melihat siapa yang juga bersantai disana, ia sangat lelah dan dengan sekejap menutupi mata nya dengan tenang, tapi itu tak bertahan lama setelah sebuah suara terarah ke pada nya.
"siapa kau..?"
lisa membuka mata nya dan menoleh ke asal suara tersebut dan ter dapat seorang wanita menatap nya dengan bingung.
"kau siapa?" tanya lisa balik.
"aku bertanya pada mu lebih dulu, kau siapa?" tanya wanita itu yang seperti nya sedikit kesal.
"aku kim lalisa." singkat lisa menjawab menatap tak suka kepada wanita itu.
"kim? kau anggota keluarga kim?, setahu ku, keluarga kim tak memiliki anggota sepertimu" ujar wanita tersebut menatap lisa dengan tak suka.
"heh, seperti nya kau sangat tahu tentang keluarga kim ajumma." ujar lisa mendekati wanita tersebut dengan tersenyum miring.
"ajumma?! apa kau tahu siapa aku?!" bentak wanita itu melototi lisa dengan tajam.
"molla, karena kau tidak memberitahu ku tadi ajumma." jawab enteng lisa membuat wanita tersebut naik darah.
"kau!"
plakk!
wanita itu tiba tiba menampar lisa dengan mendadak dan lisa yang ingi membalas nya terhenti ketika suara keras memenuhi seluruh ruangan.
"APA YANG KAU LAKUKAN?!!!" kim soo hyun melangkah cepat ke arah lisa dan wanita tersebut yang kini langsung terlihat seperti korban.
"hiks...hiks.." wanita tersebut mulai berakting untuk terlihat menyedihkan didepan kim soo hyun yang barus sampai dengan wajah terlihat jelas begitu marah.
"gwaenchana? apa ada yang terluka?" ujar kim soo hyun kepada lisa yang tiba tiba mematung karena terkejut ia pikir Appa nya itu akan memarahi nya.
wanita tersebut kaget dan bingung ia bertanya tanya ada apa ini? siapa gadis ini? kenapa kim soo hyun perhatian terhadap gadis berponi itu?.
"kau berdiri lah!"bentak kim soo hyun yang tertuju kearah wanita yang sedang sok menyedihkan lalu berdiri berhadapan dengan kim sok Hyun dan lisa.
"kenapa kau menampar putri ku?" ujar kim soo Hyun wanita tersebut kaget mendengar kata 'putri ku' ia bertanya sejak kapan putri keluarga kim bertambah.
begitupun dengan lisa yang juga ikut kaget dan bingung apa yang terjadi dengan Appa nya? kenapa ia bersikap seperti itu? ia se akan menjadi Appa sesungguhnya untuk lisa.
"putri?" tanya wanita tersebut yang ingin memastikan nya lagi sambil menatap lisa dari dari bawah ke atas.
"aku tanya kenapa kau menampar putri ku?" tanya kim soo hyun lagi yang mulai kesal.
"aku tak sengaja tuan, dia bersikap kurang ajar-"
plakk!
satu tamparan Soo Hyun mendarat di pipi wanita tersebut membuat pipi wanita itu sedikit memerah.
"kau berani menampar anak bungsu keluarga kim? kau pikir kau pantas?!" bentak kim soo hyun entah kenapa lisa tiba tiba merasa marah setelah mendengar perkataan Appa nya.
"kau ingin aku menghancurkan hidup mu?!" bentak soo hyun mendorong wanita itu hingga terjatuh.
"a-aku... aku minta maaf aku mohon maafkan aku tuan"ujar wanita itu bersujud kepada soo Hyun.
"aish..kenapa kau minta maaf kepada ku?! minta maaf kepada putri ku?!" bentak kim soo hyun lagi yang juga ingin menampar wanita itu lagi tapi-.
"sudahlah." ujar singkat lisa menahan tangan Appa nya itu dengan wajah tak suka.
"wae? Appa akan menghukum wanita yang telah berani menampar mu." ujar soo hyun menatap lisa dan lisa masih sama tak suka akan tingkah Appa nya itu.
"kalau begitu,hukum lah diri mu terlebih dahulu." ujar lisa dengan tatapan dingin dan wajah datar nya ke Appa nya itu.
"apa?" tanya soo hyun bingung tak mengerti.
"kau lah yang harus di hukum, kau lah yang dulu menampar ku lebih dulu itu pun lebih keras dari tamparan wanita ini dan lagi aku mendapat kan itu sangat sering." ujar lisa yang masih sama seperti tadi dan soo hyun terdiam dan mengingat semua apa yang ia lakukan terhadap putri nya itu.
lisa pergi meninggalkan Appa nya dan wanita itu dan pergi berlalu menuju kamar nya yang nyaman.
lisa melempar asal tas nya kemudian pergi untuk membersikan diri nya tak begitu lama lisa keluar dari kamar mandi, lalu mengambil sebuah buku di rak dan membaca nya dibalkon kamarnya.
sebuah notifikasi muncul dilayar ponsel mahal milik lisa dan menghentikan aktivitas gadis tu.
pesan.
jennie:
kau sudah sampai dirumah?lisa:
hm, aku sudah sampai.jennie:
bagus lah, sampai nanti.lisa:
hmm, eonni lagi dimana?jennie tersenyum lebar seketika melihat kata dari pesan lisa membuat nya sangat senang sehingga ia tersenyum senyum sendiri dan teman nya yang bingung akan tingkah jennie.
"kau kenapa?" tanya irene bingung akan tingkah teman nya tiba tiba itu, tapi jennie tak menjawab dan masih fokus ke ponsel nya.
pesan
jennie:
eonni sedang mengerjakan skripsi bersama teman lisa ya~lisa:
kapan kau pulang eonni?jennie:
segera, sebentar lagi selesailisa:
eoh, baiklah.jennie:
oke,lisa ya~lisa meletakkan kembali ponsel nya dan kembali fokus ke buku yang ia baca tadi.
tak terasa hari mulai gelap dan menunjukkan pukul 19:14 malam lisa bangkit dari duduk nya dan meletakkan buku diatas kasur nya, lalu menganti baju karena tadi ia hanya memakai baju mandi.
tok..tokk...tok..
jennie membuka pintu kamar lisa melihat gadis itu tengah mengeringkan rambut nya.
"mau ku bantu?" tanya jennie sambil masuk kedalam kamar lisa.
"tidak perlu, ini hampir selesai." jawab lisa yang masih sibuk mengeringkan rambut nya.
"kau kesulitan." jennie mengambil Hair dryer dari tangan adiknya dan langsung mengeringkan rambut adik nya.
"kau terlihat senang eonni" ujar lisa yang sedari tadi melihat wajah kakak nya itu tersenyum terus.
"eoh, aku sangat senang sekarang." ujar jennie mengeringkan rambut adik nya sambil mengusap sesekali.
"apa sekarang aku sudah menjadi eonni mu lisa?" tanya jennie tapi lisa hanya tersenyum manis menatap jennie.
"kau selalu menjadi kakak ku jennie eonni."batin lisa.
"aku sangat menyayangi mu, begitupun keluarga ini." batin lisa, dan lisa tersenyum tipis.
lonely girl,_lalisa_
sungai penuh,17 Agustus 2021jangan lupa vote komen:')
KAMU SEDANG MEMBACA
lonely girl _lalisa_
Fiction généraleKim lalisa adalah seorang gadis yang berasal dari keluarga Kim yang sangat berpengaruh di dunia bisnis, lisa memiliki tiga orang kakak yang sangat cantik tapi mereka membenci Lisa karena lisa adalah anak dari simpanan ayah mereka