Memulai

6 1 0
                                    

Kayla pun tiba di rumah nya, dia masih bingung dengan apa yang dia alami tadi, orang tuanya pun datang menghampiri untuk menyuruhnya makan.

Ibu:"kay udah pulang? Sana makan dulu"

Saat ibunya menyuruh untuk makan dia melihat wajah kayla yang pucat.

Ibu:"kay kamu kenapa?kok wajah mu pucat sekali (dengan khawatirnya)
Kayla:" gpp bu, cuman kecapean aja"
Ibu:" yaudah cepat makan dulu supaya kamu fit lagi
Kayla:"iya bu, nanti aja kalo udah mandi"
Ibu :"yaudah, awas jangan lupa makan"

Kayla pun pergi kekamar nya, setelah mengganti pakaian dia pun mengambil handuk dan pergi kekamar mandi, saat dia berjalan kekamar mandi suasana saat itu terasa sedikit seram entah kenapa kayla merasa merinding saat mau masuk kekamar mandi tersebut, dia mencoba untuk menghiraukan dan cepat cepat mandi, pada saat kayla lagi mandi dia mendengar suara yang persis seperti disekolah tadi

???:" hiks hiks hiks toloongg!!
Kayla:"siapa? Bu, ibu ya "
???:"hiks hiks hiks"

Kayla pun bergegas membereskan mandinya dan segera keluar dari kamar mandi tersebut.

Setelah kayla mandi, dia pun pergi ke meja makan dan langsung menanyakn kejadian tadi.

Kayla:"bu, ibu tadi nangis minta tolong kenapa? (sambil menyantap makanan)
Ibu :"hah? Nangis? Enggak tuh emang kenapa?
Kayla :"oh nggak ya?
Ibu:"iya, kenapa?
Kayla:"gpp kok hhe"

Kayla merasa aneh ,sepertinya ada yang tidak beres.

Ayah kayla pun pulang, dengan wajah nya yang lesu dia berusaha untuk terlihat tegar di hadapan keluarga nya, ibu kayla menghampiri suaminya mencium tangan dan membawakan tas yang dibawa suaminya, dan ayah menghampiri kayla mengusap kepala nya dengan senyuman.

Ayah :" makan yang banyak biar cepat gede" (sambil tersenyum dan mengambil piring untuk disantapnya)
Kayla :"ih ayah rambut kayla jadi acak acakan nih" (dengan cemberutnya)
Ayah :" haha tinggal sisir lagi kan bisa sayang"
Kayla :"males" dengan ketus nya

Malam pun datang, suasana dingin di malam hari tidak membuat kayla malas untuk mengerjakan PR nya,terlihat kayla sangat serius dalam mengerjakan PR tersebut, keseriusan dia saat mengerjakan PR teralihkan saat ada hembusan angin yang lumayan kencang masuk ke kamar nya melewati jendela, kayla pun beranjak untuk menutup jendela tersebut tapi saat dia mau menutup jendela tersebut dia melihat ke sekitar terlihat sepi disitu tapi pada saat dia melihat ke tiang listrik yang ada lampu dan penerangannya sedikit ,terlihat ada seorang perempuan berdiri dan tidak bergerak sama sekali tapi pada saat kayla terus melihatnya dengan serius tiba tiba perempuan tersebut melihat ke arahnya, kayla pun kaget karna wajah perempuan tersebut pucat dan mata nya yang putih dengan titik hitamnya yang kecil, kayla pun sontak langsung menutup rapat jendela tersebut dan dia langsung pergi ke kasurnya dan langsung tidur, untung PR nya sudah dia selesaikan.

Pagi pun datang, tidak seperti kemarin, hari ini cuaca sangat tidak mendukung, kayla merasa sedikit malas untuk pergi kesekolah, setelah berpakaian rapi kayla pergi untuk sarapan, terlihat ibunya sedang menyiapkan sarapan dan ayahnya sedang duduk sambil minum kopi.

Ibu:"kayla ayo makan"
Kayla:"iya mah (dengan nada malas)
Ibu:"kamu kenapa? Kok gak semangat gtu? "
Kayla:"gapapa mah"
Ayah:"sayang, kamu kenapa"
Kayla:"gapapa yah, cuman sedikit males aja"
Ayah:"kok anak ayah gtu sih, semangat dong sayang"
Kayla:"iya yah"

Setelah sarapan kayla berpamitan, dan tidak lupa mencium tangan orang tuanya, ibunya menyuruh untuk membawa payung agar tidak kehujanan karena sedari pagi hujan terus mengguyur ,kayla pun pergi dengan payung berwarna hijau tersebut.

Kayla dan sahabatnya sampai dikelas terlihat masih sepi karna mungkin dengan turunnya hujan ini, mereka bertiga duduk dan saling mengobrol sambil menunggu pelajaran dimulai, hujan masih turun gemercik, satu per satu siswa pun datang, kayla dan sahabatnya masih asik mengobrol, tapi disela obrolanya itu kayla melihat perempuan yang basah kuyup berjalan melewati teras kelas sambil menunduk kedinginan, kayla merasa kasihan pada perempuan tersebut, dilihat dari atas rambut sampai kaki terlihat basah semua tapi entah kenapa perempuan tersebut tidak memakai sepatu ataupun sendal, perempuan tersebut terus berjalan melewati kelas kayla dengan tetesan air dibajunya, kayla merasa sangat kasihan karna pasti dia sangat kedinginan, kayla memberi tahu sahabatnya dan mencoba untuk membantunya.

Behind the fun at schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang