Setelah makan Gon mengantar pulang eunbi,karena jam sudah menunjukkan pukul 10 malam."Makasih ya Gon,udah ngajakin gue dinner"
"Hm,sama sama.lu nggak nyesel kan jalan Ama gue bi?"
"Ya nggak lah,malah seneng gue"
"Syukur deh!"
"Emm...malem Minggu gini lu nggak ngapel?"
"nggak"
"Btw,kita jalan berdua sekarang.cewek lu nggak marah Gon?"
"Nggak"
"Kok dari tadi jwbnya nggak terus sih!"
"Hahaha,ya gimana gue nggak punya cewek bi.terus siapa yg mau gue apelin"
"Ah masa sih lu nggak punya cewek,bohong!"
"Gue nggak ada bener!"
"Terus Cewek yg di Ig lu itu siapa kalo buka pacar?"
"Ig?yg mana?"
"Emm...bentar" eunbi membuka aplikasi sosmed dan mencari foto yg dia maksud
"Cewek yg ini" eunbi menunjukkan foto di ponselnya.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Gon menoleh sesaat,lalu dia menepikan mobilnya seketika.
"Yg mana sih?emang aku pernah post foto sama cewek ya!"
"Iya,ini buktinya.kamu kan pernah jalan sama dia yg waktu kita ketemu di butik,
Inget nggak!" Cerocos eunbiGon terdiam,lalu tersenyum.
"Kenapa malah senyum?dia pacar lu kan!apa udah putus?"
"Bukan,dia chae-won adik gue"
"Adik?"
"Hm,adik kandung.mau gue kenalin?"
"Oh... Lllboleh tapi dianya mau nggak"
"Pasti mau lah,kapan kapan aku kenalin oke!"
Eunbi tak menjawab dia melihat foto itu lagi sambil tersenyum.
'ternyata Gon nggak punya pacar' batinnya senang."Kenapa senyum senyum?" Tanya Gon yg melajukan mobilnya lagi
"Eng...gpp kok,udah nyetir yg bener sana"
Eunbi memberi tahu alamat rumahnya pada Gon,dan sekarang mobil Gon sudah berhenti tepat di depan gerbang rumah gadis itu.
"Udah Sampek tuan putri" ucap Gon
"Makasih udah nganterin gue,makasih juga udah gue repotin malem ini"
"Hm,santai lah sama gue ini"
"Gue turun ya"
"Hm, martabak nya tuh di bawa.jgn lupa di makan!"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen
Fanfiction⛔ Warning 17++ ☑️ Completed Aku ingin mencintaimu Dengan sederhana.... Seperti kata yang tak sempat Di katakan kayu kepada api Yang mengubahnya menjadi abu... Aku ingin mencintaimu Seng sederhana... Seperti isyarat yang tak sempat Di kirimkan awan k...