03 Hurt

5 1 0
                                    

Pagi menjelang saat matahari naik menampilkan warna terang yang membangun semangat untuk orang yang melihatnya sama seperti viona yang terlihat bersemangat pagi ini

"Astaga sudah siang "tutur vionna sembari membuka jendela
Dia beranjak mandi dan membuat sarap tidak mewah hanya nasi goreng satu porsi untuknya,jika kalian bertanya kemana orang tua viona jawabannya mereka telah tiada sejak viona umur 16 tahun ayahnya yang mengalami kecelakaan ketika pulang dari kantor dan ibunya meninggal akibat penyakit nya yang parah
Hari hari dia lalu sendiri meskipub banyak saudara yang menawarkan untuk tinggal bersama mereka tapi viona menolak dengan alasan tidak ingin merepotkan mereka

Berjalan dengan penuh semangat akhirnya viona sampai di depan kampusnya dia menoleh ke kanan ke kiri mencari objek yang ia cari meneliti si manusia sempurna siapa lagi kalau bukan zevano Alexander Louis,tapi dia tidak menemukan sahabatnya itu sampai mata jeli nya tertuju pada sebuah objek yang membuat dirinya panas objek yang tidak mau dia lihat

"Astaga kenapa hatiku sangat sakit melihat mereka,kuatkan aku tuhan"tutur viona yang menahan tangisannya,dia melihat sahabatnya zevano yang sedang merajut kasih dengan kekasihnya Veronika Margareth gadis blesteran Amerika indo ini sangat cantik pantas saja sahabatnya begitu tertarik dan menjadikan Veronika sebagai kekasihnya ,mereka menjalin hubungan satu tahun yang lalu dulunya Veronika adalah teman  viona dan pada suatu ketika viona mengenalkan Veronika kepada zevano sampai kedekatan itu menjadi kentara dan membuahkan ikatan cinta.

"Tenang viona tenang"gumam viona sambil mengelus dadanya"entah kerasukan apa dia kakinya memaksakan untuk  mendekati mereka dan sampai akhirnya viona tepat di hadapan dua insan tersebut

"Oh viona selamat pagi"tutur Veronika sambil menunjukkan senyum yang begitu manis yang membuat para kaum Adam meleleh

"Ahh ya selamat pagi juga viona,vano,"Balas viona dengan senyum yang lebar

"Viona kenapa kau semakin kurus apakah jarang makan?,"celetuk zevano dengan menautkan kedua alisnya

"Aaa.. aaku makan dengan teratur tenang saja "Balas viona dengan senyum kikuk,

"Ahhh syukurlah,kalau kau tidak sempat memasak datanglah ke rumah ku ibuku selalu memasak lumayan banyak,"celoteh zevano pada sahabat perempuannya itu

"Ahh ya tenang saja, terimakasih penawaran nya"balas viona dengan ramah

"Ekhem"deheman Veronika yang membuat dua empu nya menoleh kepada objek yang indah itu

"Kalian mengobrol saja aku tidak di pedulikan"Omel Veronika sambil memanyunkan bibir nya ,yang sukses membuat zevano sang kekasih tersenyum karba tingkah kekasih nya itu

"Astaga babe kau membuatku ingin melayang karna tingkah lucumu"gemas zevano sambil mencubit pipi Veronika dengan penuh rasa bahagia

Jelas,,viona hanya bisa tersenyum melihat dua insan itu,dia bisa apa?dia hanya sebatas Sahabat tidak lebih

"Ah ya Veronika,vano aku duluan masuk kelas ya,sampai jumpa"tutur viona sambil melambaikan tangan kepada dua empu itu

"Okee semangat viona "tutur Veronika sedangkan zevano hanya tersenyum manis melihat viona yang akan memasuki kelas

"Kenapa kau senyum seperti itu?"kata Veronika sambil menaikkan sebelah alisnya,dia menjadi penasaran

"Tida aku hanya ingin saja"balah zevano dengan senyum khas nya,kemudian mencubit sang kekasih hatinya

Oh ....,well kalau begitu ayo kita ke kelas aku takut terlambat"Ajak Veronika

Let's go babe"Zevano

Kelas sudah selesai 10 menit yang lalu,

Entah mengapa kaki viona menapak ke taman ini,benar kakinya memang tau bahwa dia ingin menenangkan diri

Semiliar Angin menghembus menyibak Surai hitam itu menampilkan kesan cantik dan lembut dari wanita bernama viona itu

Dia merenung, memikirkan yang terjadi di kehidupannya, bagaimana dia bisa lepas dengan persaan bajingan ini

"Ya tuhan kapan perasaan ini hilang, rasanya aku sudah tidak tahan"keluh viona sambil meneteskan air matanya

Beberapa menit dia merenung di taman ini sampai dia tidak menyadari bahwa hari sudah mulai gelap

"Astaga ini sudah mau malam ,haishhh kenapa aku selama ini di taman,aku belum makan astaga"celoteh dirinya pada dirinya sendiri,

                 To be continued
                 
Hi para readers jaga kesehatan lopyuuu💜

GRADASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang