10

4.2K 244 0
                                    

"Kalau begitu,bagaimana kalau kita berkencan?" Tanya Taehyung

"Huh?" Ucap Jimin tak percaya apa yang didengarnya

"Kau dan aku..." ucap Taehyung terpotong

"Ayo kita pulang sekarang" sela Jimin dan langsung berlari menuju parkiran mobil

Dengan wajah bingung Taehyung langsung mengejar Jimin dan masuk ke dalam mobilnya

"Jimin-ah kau belum menjawab pertanyaanku" ucap Taehyung tak suka di acuhkan

"Huh? Aku lelah aku ingin tidur" ucap Jimin dan langsung memejamkan matanya

Sebenarnya memang Jimin mendengar semua itu tapi bukankah terlalu cepat untuk berpacaran Jimin ingin memastikan hatinya lebih dalam lagi

"Cih" ucap Taehyung dan langsung mengemudi menuju rumahnya

"Jimin-ah" ucap Taehyung membangunkan Jimin ketika sudah sampai di rumah

"Eoh?" Ucap Jimin dan langsung membuka pintu mobil dan masuk ke dalam

"Apa dia menghindari aku?" Ucap Taehyung pada dirinya

Dengan cepat Jimin langsung memasukan baju-baju yang Taehyung belikan selama disini kedalam koper dan juga langsung mengganti pakaiannya dengan baju tidurnya,dan langsung berusaha untuk tidur

Taehyung yang baru saja sampai kamar heran bagaimana bisa Jimin berkemas secepat itu,apa dia benar-benar ingin keluar dari sini

Dengan cekatan Taehyung langsung memasuki kamar mandi dan membersihkan dirinya sesudahnya ia langsung naik ke kasurnya dan tidur di sebelah Jimin

"Jimin-ah kau sudah tidur?" Tanya Taehyung

Dan tidak mendapat jawaban dari Jimin

"Kau sudah tidur ya,aku hanya ingin berterimakasih padamu terimakasih sudah mau merubah diriku menjadi yang lebih baik,aku tidak tau bahwa perasaanku padamu akan sedalam ini tapi biarlah aku juga senang berada di dekatmu,walau mungkin kau tidak merasakan hal yang sama tapi aku hanya ingin kau menjadi milikku seutuhnya" ucap Taehyung mencurahkan segala yang dia rasakan

Dan tiba-tiba saja Taehyung memeluk tubuh Jimin,Jimin yang memang belum tertidur pun hanya bisa terkejut dan diam

"Jangan pernah tinggalkan aku" ucap Taehyung dan terlelap dalam tidurnya
.
.
Keesokan paginya Jimin bangun dan melihat Taehyung masih terlelap dalam tidurnya dan Jimin tak tega membangunkannya jadi ia putuskan untuk langsung sarpan baru saja membangunkan Tae

"Ah Jiminie" sapa Jin

"Ah Hyung good morning" sapa Jimin balik

"Hmm tak terasa ini hari terakhirmu,sering main-main ok?" Ucap Jin yang segera memeluk Taehyung

"Tentu aku akan merindukan semua yang ada disini"ucap Jimin dan membantu Jin menyiapkan sarapan

Dan tiba-tiba saja Taehyung turun dengan tergesa-gesa

"Ya! Kau! kira ku kau meninggalkan aku" ucap Taehyung yang terkejut saat menemukan Jimin tak ada di sebelahnya

"Ya Tae kau terlalu berlebihan tapi memang Jimin kan pergi hari ini"ucap Jin tak percaya adiknya setakut itu

"Ya pokoknya sudahlah.." ucap Taehyung dan langsung masuk lagi kedalam kamarnya untuk mandi

"Jimin-ah apa kau menyukai Taehyung?"tanya Jin tiba-tiba

"Huh?aku?" Ucap Jimin bingung

"Emm aku menyukainya" ucap Jimin lagi

"Terimalah dia..dia tidak pernah jatuh cinta" ucap Jin yang baru melihat adiknya jatuh cinta segila ini

"Haruskah aku menerimannya" ucap Jimin pada dirinya sendiri

Setelah sarapan Jimin langsung berpamitan dengan semua orang dan langsung pulang ke rumahnya diantar Taehyung

"Ayo"ucap Taehyung saat sudah sampai di depan rumah Jimin

"Hmm"ucap Jimin lalu menurunkan barangnya

"Biar aku saja" ucap Taehyung menurunkan koper Jimin dan membawanya

"Gumawo" ucap Jimin tersenyum dan langsung mengetuk pintu rumahnya

Dan tak lama pintu terbuka dan menampilan sosok pria paruh baya yang merupakan ayah Jimin

"Appa" ucap Jimin sebenarnya masih sakit baginya tapi bagaimana pun itu memang bukan salah ayahnya

"Anakku,maafkan Appa" ucap sang ayah dan memeluk Jimin

"Hmm,aku baik-baik saja sekarang" ucap Jimin dan membalas pelukan sang ayah

Setelah menyampaikan rindu melalui pelukan sang ayah membungkuk pada Taehyung dan dibalas dengan baik oleh Tae

"Tuan terimakasih sudah merawat Jimin" ucap sang ayah pada Tae

"Sudah tugasku" ucap Taehyung mengelus kepala Jimin

"Jimin-ah masuklah ayah ingin bicara dulu dengan Taehyung" ucap sang ayah

Dan dijawab anggukan oleh Jimin yang langsung mengambil kopernya dari tangan Tae dan masuk ke dalam rumahnya

"Ada apa Tuan Park?" ucap Taehyung bingung

"Apa kau benar-benar mencintai putraku?"tanya sang tuan park pada Tae

"Hmm aku mencintainya sangat"ucap Taehyung yakin

"Buktikanlah,aku akan mendukungmu dan sepertinya putraku juga menyukaimu" ucap Tuan Park dan langsung masuk ke dalam rumahnya

"Benarkah? Tapi kenapa dia tidak menerimaku"ucap Taehyung tersenyum miris pada dirinya sendiri
.
.
Saat sudah didalam rumah Jimin langsung membereskan barangnya dan langsung melihat seisi rumahnya yang sudah ia tinggalkan selama 1 bulan lamanya
Tak lama sang ayah menghampirinya

"Apakah tampak sama?"tanya sang ayah

"Hmm tentu" ucap Jimin dan memeluk sang ayah lagi

"Maafkan ayah,ayah tak ada pilihan lain"ucap sang ayah masih merasa bersalah pada anaknya

"Tidak..harusnya ayah cerita kalau ada kesulitan jangan menyimpannya sendiri"ucap Jimin

"Hmm tak akan lagi.." ucap sang ayah dan memeluk putra kesayangannya itu

"Ah ayah dari mana uang itu? Apa ayah meminjamnya dari bank?" Tanya Jimin heran

"Tidak teman ayah membantu ayah dia sangat baik ayah berhutang padanya"ucap sang ayah mengingat kebaikan temannya

"Ah benarkah siapa?"tanya Jimin kepo

"Paman Siwon" ucap sang Ayah

"Ah dia tidak hanya tampan tapi baik juga ya"ucap Jimin tak heran memanglah paman siwon sering disebut malaikat

"Ayo kita makan enak hari ini" ucap sang ayah

"Nasi goreng kimchi ok?"tanya Jimin yang semamgat memakan makanan kesukaannya

"Baiklah" ucap sang Ayah
.
.
tbc..

Mafia Kim(Vmin)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang