17

1.2K 163 5
                                        

Keempat witch itu menyetujui permintaan dari jaemin untuk membuat tabir pelindung di daerah sekitar mereka agar manusia manusia yang lain tidak terluka akibat pertarungan yang akan sangat besar

Suara petir terus menyambar suaranya begitu keras sehingga membuat semua orang ketakutan untung pasukan jaemin dan Eric bertambah dengan adanya keempat witch walaupun bertambah tetapi Eric tak ingin keempat witch itu terlalu ikut campur banyak dengan masalah ini dirinya takut jika keempat nya gugur dalam peperangan maka dari itu Eric memutuskan hanya menyuruh keempat witch itu berjaga dan melindungi banyak nyawa manusia

"Pedang gue mana?" Tanya jaemin, Jinyoung memberikan pedang petir kepada jaemin ya tentu sebelum menghampiri jaemin dan yang lain Jinyoung dan Mark memilih untuk mengambil senjata para dongsaeng nya maka dari itu tadi Jeno bisa mendapatkan senjata nya dengan waktu cepat karna bantuan Jinyoung dan Mark

"Kalian yakin mau ngelawan orang tua kalian sendiri?" Tanya Mark memastikan, Eric mengangguk mantap karna tekad nya kali ini sangat besar jika sudah menyangkut nyawa banyak orang

"Gaada yang boleh menyentuh nyawa manusia sedikit pun terlebih lagi menghancurkan bumi" ujar Eric yang langsung mengeluarkan trisulanya, suara petir dengan awan yang begitu gelap menambahkan suasana mencengkram begitu juga dengan Eric yang merasakan aliran air mulai terasa yang menandakan para dewa dan Dewi sudah datang

"Hyung bantu yang di area pertarungan dan suruh hyunjin, Jeno dan juga sunwoo kesini" pinta jaemin, Mark mengangguk lalu menarik lengan Jinyoung untuk segera pergi

Tersisa dua orang yang siap dengan senjata nya masing masing, sunghoon dan juga haruto berjaga jaga jika ada penyerangan dadakan mereka berdua bisa dengan cepat melindungi kedua Hyung nya sedangkan yedam dan jungwon keduanya diberi tugas secara diam diam oleh jaemin untuk menemukan seorang keturunan Apollo yang diceritakan oleh Jeno dan hyunjin kemarin

"Udah saat nya mereka muncul" ucap eric, tanah bergetar, air yang terus menggelembung dan juga langit yang lebih gelap dari sebelum nya

Disaat itu juga para dewa Dewi muncul lengkap dengan pakaian perang, semua orang teriak ketakukan karna baru kali ini mereka melihat dewa Dewi mitologi langsung dengan mata kepalanya sendiri, Eric memegang erat erat trisula nya matanya menatap lurus kedepan melihat para dewa dan Dewi yang berdiri tidak jauh didepan mereka

"Lebih memilih pusaka dari pada nyawa semua orang termasuk anak nya sendiri" ujar jaemin tertawa miris menatap ayah nya yang berada di tengah tengah para dewa dan Dewi

"Kembalikan pusaka kami maka dari itu kami tidak akan menyerang kalian" ujar dewa zeus yang terlihat gagah dan berwibawa benar benar takjub

"Tidak ada yang mengambil pusaka Olympus sama sekali disini" ujar jaemin menatap tajam para dewa dan dewi

Dewa Zeus menatap dewa ares lalu menganggukkan kepalanya untuk melaksanakan tugas nya, dewa ares menancapkan tombak nya ke tanah membuat tanah nya terbelah dan menimbulkan guncangan tanpa disangka tanah itu muncul di depan jaemin dan Eric yang membuat kedua nya terlempar membentur pohon

"JAEMIN HYUNG" teriak jisung percayalah semua member nct dan juga theboyz mulai panik melihat salah satu member mereka terlempar ke pohon begitu keras

"INI KENAPA GA BISA LEWAT ITU DONGSAENG GUE NANTI KENAPA KENAPA" Teriak hyunjae, sangyeon menyeret hyunjae ke belakang untuk tenang sebenarnya dia juga merasa khawatir tapi dia tau ada sihir disekitar mereka yang membuat hyunjae tidak bisa menghampiri Eric

"SIALAN" umpat sunwoo yang datang dari atas menggunakan gryffin bersama jeno dan hyunjin

"Berani nyentuh mereka berdua? Langkahi dulu mayat gue" ujar sunwoo marah dirinya berlari dan menyerang ayah nya sendiri ada rasa berat hati karna melawan ayah nya tapi mengingat banyak luka yang ditimbulkan oleh ayah nya sendiri dikehidupan nya

DEMIGOD • 00L [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang