sang raja iblis

13 5 1
                                    

Seorang gadis sedang duduk dibangku tepi danau, memantau para manusia lewat danau itu. Beberapa waktu ini banyak manusia yang mati tidak sesuai dengan takdir yang ditulis oleh sang dewa dan hanya satu penyebab hal itu terjadi, kaum iblis mungkin merekalah yang menggambil alih tugas malaikat untuk mencabut nyawa para manusia

para iblis yang pandai dalam tipu daya hingga para manusia tergoda untuk membuat kesepakatan dengan iblis dan sebagai balasannya manusia harus memberikan tumbal kepada sang iblis. konyol, untuk apa kesenangan sesaat jika nantinya mereka akan membusuk di neraka?

"hai Zee, aku mendapat pesan dari sang Dewa bahwa kau ditugaskan untuk memberi peringatan kepada kaum iblis untuk tidak mengacau di dunia manusia" Zeetana menoleh ketika mendengar suara Kaleeya

"apakah hanya aku sendiri?" Zeetana bangkit dari duduknya, lalu berdiri di depan Kaleeya "kau bisa mengajak yang lain jika mau, karena aku sedang sibuk" jawab Kaleeya

"baiklah, aku akan kesana sendiri" Zeetana hendak pergi tapi Kaleeya menahan tangannya "apakah kau yakin? bagaimana jika raja iblis melakukan sesuatu kepadamu? kau tahu bukan kau tidak bisa melawan raja iblis itu sendiri" ucap Kaleeya dengan pandangan khawatir

"tenanglah Kaleeya, aku bisa menjaga diriku sendiri kau percaya padaku kan?" balas Zeetana dengan senyum menenangkan "ah baik, berhati-hatilah" Kaleeya menatap kepergian Zeetana, lalu Zeetana mengeluarkan sayapnya terbang menuju kerajaan sang iblis

▫️▫️

Zeetana mengamati sekeliling istana kerajaan iblis, gelap dan sunyi itulah tanggapan Zeetana ketika melihat tempat tinggal para iblis, berbeda dengan tempat tinggal para malaikat yang sangat terang dan indah dengan banyaknya danau dan tumbuhan-tumbuhan yang mempercantik tempat tinggalnya itu.

Zeetana turun di depan pintu masuk istana, terlihat dua orang penjaga terheran melihat kedatangan Zeetana "ada urusan apa malaikat sepertimu datang ke tempat ini?" tanya iblis penjaga itu tajam

"aku ingin bertemu dengan raja iblis" ucap Zeetana tenang, iblis penjaga terdiam lalu bertelepati kepada raja iblis meminta persetujuannya

"kau boleh masuk" para penjaga memberi Zeetana jalan untuk masuk Zeetana berjalan seraya menyembunyikan sayapnya, didalam istana banyak para iblis yang terkejut dengan datangnya seorang malaikat

Zeetana tidak terlihat takut sedikitpun sebab iblis rendahan akan terbakar lalu lenyap jika menyentuh malaikat, maka dari itu Zeetana dengan beraninya menyusuri lorong demi lorong melewati puluhan iblis menuju tempat singgasana raja iblis

"aku memperingatkan kaum mu untuk tidak mengacau di dunia manusia" Zeetana berbicara tegas di depan kursi singgasana sang raja iblis

raja iblis memandang malaikat itu tajam "dibagian mana kaum ku mengacau?" tanya raja iblis "kaum mu banyak membunuh para manusia" Zeetana menjawab

"para manusia yang membuat kontrak dengan para iblis, kami tidak membunuh sembarangan mereka yang menjual nyawanya kepada kami" ucap raja iblis dingin, raja iblis mendekat ke arah malaikat

"kau sangat cantik dan baumu harum, apakah semua malaikat sepertimu?" raja iblis dengan cepat berpindah ke belakang punggung malaikat mendekatkan indra penciumnya pada ceruk leher malaikat dan mengendus dalam

malaikat itu kesal oleh perilaku raja iblis lalu menghempaskan raja iblis dengan kekuatannya, raja iblis itu tersenyum remeh ketika ia hanya terdorong beberapa jengkal saja dari posisi sebelumnya tentu malaikat biasa sepertinya tidak memilki kekuatan yang cukup hebat untuk mengalahkan sang raja iblis

"kau cukup berani untuk datang kesini sendiri" raja iblis tersenyum miring berpindah ke hadapan malaikat
"ya karena iblis rendahan akan langsung lenyap jika berani menyentuhku" Zeetana terseyum remeh menjawabnya

"baiklah mari kita buktikan apa aku termasuk dalam iblis rendahan itu" dengan gerakan cepat raja iblis menyentuh pipi Zeetana dan menempelkan bibirnya pada bibir Zeetana

Zeetana tersentak lalu dengan kekuatan penuh Zetanaa mengehempas raja iblis jauh, raja iblis itu terkekeh ketika melihat ekspresi terkejut Zeetana, sangat menggemaskan menurutnya

"kauu..!" Zeetana menggeram marah karena kelakuan raja iblis, sungguh Zeetana merasa kotor karena dicium oleh raja iblis

"manis" raja iblis tersenyum miring

"dasar iblis!" ucap Zeetana lantang

"ya, aku tahu" masih mempertahankan senyumnya, raja iblis berjalan mendekat

"sialan" maki Zeetana

"waw apakah malaikat bisa berkata kasar sepertimu? kau membuatku tertarik" ucap raja iblis dengan senyum menggoda

"enyah saja, kau fikir aku akan terpikat oleh tipu daya mu?" Zeetana mengeluarkan sayap indahnya lalu terbang keluar istana raja iblis

raja iblis tersenyum melihat malaikat itu terbang keluar, lalu mulai memikirkan rencana liciknya.

▫️▫️

The Devil ; against destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang