duabelas

204 22 6
                                    

"Apa kau menikmati sarapannya"

"Ah, iya nuna aku sangat menikmatinya"

Dua orang namja dan yeoja tengah berada di sebuah ruang makan, mereka adalah taehyung dan juga rose

"Apa kau masih akan menunggu tuan jimin? " Tanya rose

"Tentu saja, aku belum benar-benar berterima kasih padanya" Jawab tae

"Oh begitu, sambil menunggu apakah kau ingin berjalan-jalan, bukankah kau belum melihat-lihat bangunan ini" Ujar rose

"Ah, benar juga...... Kalau begitu aku akan berkeliling sebentar, dan melihat-lihat isi bangunan ini" Ujar taehyung semangat

"Apa perlu aku temani"

"Ah tidak perlu nuna, aku akan berjalan-jalan sendiri saja" Tolak taehyung

Setelah itu taehyung beranjak dari sana dan mulai berkeliling bangunan itu, dirinya menyusuri lorong-lorong bangunan itu sampai tiba-tiba di sebuah belokan menuju ruangan lain taehyung melihat seekor kucing berbulu hitam dan putih tengah memperhatikan nya, kucing itu berbalik dan melambai-lambai kan ekornya, setelah itu melihat lagi kearah taehyung dan bejalan, entah kenapa taehyung merasa kucing itu menyuruhnya untuk mengikutinya

"Ada apa dengan kucing itu, apa dia menyuhku untuk mengikutinya" Tanya taehyung pada dirinya sendiri

Tiba-tiba kucing itu berhenti dan menatap nya kembali seolah berkata cepat lah ikuti aku

"A.. Apa-apaan kucing ini, tolong jangan buat aku berurusan dengan kucing terus,karna setiap  aku bertemu kucing pasti selalu ada masalah'

Merasa tidak ada respon dari taehyung kucing itupun berlari begitu saja meninggal kan taehyung,  melihat itu otomatis taehyung mengejarnya entah kenapa

" Hey tunggu kucing, kau mau kemana" Ujar taehyung sambil mengejar

Hingga sampailah taehyung di sebuah pintu bercat putih dengan keadaan terbuka sedikit dan sudah dipastikan si kucing masuk kedalam ruangan dibalik pintu itu

"Pintu apa ini, apa aku boleh memasukinya? " Tanya taehyung entah pada siapa

Terdiam sejenak taehyung berpikir apakah dia boleh memasuki ruangan itu atau tidak namun karna penasaran taehyung pun memberanikan dirinya untuk masuk, taehyung membuka pintu itu dengan perlahan dan terpampang lah sebuah ruangan yg dipenuki buku namun memiliki ruangan yg cukup luas dan ditengahnya ada sebuah sofa untuk bersantai dan sebuah meja, dan kucing yg dikejarnya tadi kini terlihat meringkuk disofa yg ada disana

Taehyung melihat kearah kucing itu sejenak"hm, ternyata memang kucing ya"

"Dan ini.... Perpustakaan, wah.... Perpustakaan ini besar dan rapi seperti di film2 saja" Ujar taehyung kagum

Taehyung pun berjalan menuruni tangga disana karna memang perpustakaan ini seperti ruang bawah tanah, karna ada tangga untuk menuju area perpustakaan, taehyung pun menyusuri tangga itu sambil melihat-lihat buku yg terpajang disana

"Eh, kenapa buku2 ini memiliki angka , apakah ini buku kuno?, ah sudahlah mungkin  pemilik perpustakaan ini pengoleksi buku antik" Ujar taehyung tidak terlalu memperdulikan hal tersebut hingga sampai lah dia ditempat si kucing yg kini sudah memejamkan matanya

"Ah kiyowooo~.... Aku jadi ingin memegangnya" Ujar taehyung gemas

Namun saat ingin memegang si kucing, tiba-tiba kucing itu membuka matanya seolah si kucing tau apa yg akan dilakukan taehyung "eh.kucing ini...... Kenapa seperti tau apa yg akan aku lakukan, apa..... Dia juga manusia"

"Dia adalah kucing yang mulia"

Tiba-tiba ada sebuah suara yg mengintrupsi dirinya,  taehyung cukup terkejut dengan suara itu dan menoleh kearah suara itu berasal, dan terlihatlah seorang pemuda tengah tersenyum kearahnya dari arah tangga

9 livesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang