9 lives

sepuluh

"Kau mau menjab semua pertanyaan ku" Tanya taehyung

"Yah..... Jika aku tau jawabannya kenapa tidak" Ujar hoseok santai

"Ah" Sebenarnya taehyung bingung harus bertanya dari mana dulu, karna sejatinya taehyung tidak tau apapun, tentang siluman kucing atau sejenisnya

Dirinya hanya ingin tau bagaimana semua ini terjadi padanya, mengapa dia sekarat, dan kenapa dia diselamatkan oleh Raja kucing

Melihat kebingungan taehyung hoseok pun memulai perbincangan kembali"hah.... Aku yakin jimin tidak menceritakan asal mulai kekuatannya itu padamu, kau sebagai penerimanya pasti ingin tau bukan,.......... Dan kau sebaiknya tidak usah bingung karna aku akan menceritakan semuanya padamu, dan bagaimana kalau kita mulai dari asal kekuatan raja kucing"

9 ᏝᎨᏉᎬᏕ

Dulu sekali legenda mengatakan bahwa ada seekor kucing yg memiliki 9 nyawa, bukan sembarang kucing tapi dia juga adalah seorang manusia, semua berawal dari seorang penyihir yg mencoba menyelamatkan seseorang yg sudah menolong keluarganya dari kebakaran

Tidak hanya selamat dari kematian, orang itu juga adalah orang pertama yg memiliki kekuatan 9 nyawa, kekuatan yg bisa memberikan ke 8 nyawanya kepada orang-orang yg diambang kematian, dan menyisakan satu nyawa untuk dirinya sendiri

Dan anehnya orang yg memiliki kekuatan itu, juga bisa berubah menjadi kucing tanpa alasan yg jelas, dan sejak saat itu para kucing mengagumi nya dan menjadikannya raja kucing

"Dan jimin, adalah keturunan raja itu, kau bisa bilang kalau jimin adalah orang yg dermawan"

' karna suka bagi2 nyawa, tanpa peduli orang yg khawatir sama dia_-'

"Kau bilang 9, tapi kau memanggilku 8, kalau aku nyawanya yg ke 8 lalu dimana 7 nyawanya yg lain? " Tanya taehyung

"Hm....... Pertanyaan yg bagus, tapi itu privasi, jika kau ingin tau tanyakan saja pada si kucing" Jawab hoseok

"Tu... Tunggu jika aku nyawanya yg ke 8 dan ke7 nyawanya tidak bersama jimin,.... Itu artinya ini nyawanya yg terakhir" Ujar taehyung kaget karna menyadari sesuatu

"Nah..... Itu dia yg ngebuat ku khawatir, nyawanya yg terakhir" Ujar hoseok menegaskan

Mendengar itu entah kenapa taehyung merasa sedih dan bersalah, pantas saja hoseok terlihat tidak suka padanya, karna secara tidak langsung dia sudah membuat jimin dalam bahaya karna hanya memiliki satu nyawa lagi, meskipun itu bukan keinginannya kan

"Jadi......... Itu sebabnya kau tidak suka padaku" Ucap taehyung sambil menundukan wajah kecil berbulu nya itu, yg terlihat imut

"Ha...... Jangan salah paham dulu, aku bersikap seperti itu bukan karna aku tidak suka padamu, tapi aku hanya menjalankan sumpah ku untuk menjaga raja kucing dan melindungi nyawanya yg terakhir ini" Jelas hoseok dia jadi tidak tega melihat wajah taehyung

"Tapi, kenapa aku" Tanya taehyung

"Anggap saja kau sedang beruntung, karna seharusnya kau sudah mati,..... Aku tidak tau apa yg dia lakukan pada malam itu, karena jarang sekali dia pergi saat cuaca dingin seperti itu, hm........ Kalau bukan karnanya kau tidak akan ada disini"

Deg

"Ah... Sepertinya ini sudah terlalu malam, sebaiknya kau istirahat dan jika kau memiliki pertanyaan lagi kau bisa tanyakan kepadaku atau si kucing itu" Ujar hoseok dan hendak berlalu dari sana namun

"Tunggu hoseok,...... A.. Aku tau ini tidak benar dengan diriku yg memiliki nyawa raja kucing yg berharga ini, karna itu....... aku janji akan selalu menjaga dan melindungi nyawa ini" Ujar taehyung penuh tekad

"Hm..... Sebaiknya memang begitu,  atau aku akan mengambil kembali nyawa itu, yah... Meskipun mungkin dia tidak akan menyetujuinya" Dengan smirnya hoseok berkata

"Ah... Iya, aku punya hadiah untuk mu" Ucap Hoseok sambil melemparkan sebuah benda pada taehyung " selamat malam" Dan benar-benar pergi dari kmar itu

Taehyung yg melihat benda itu sedikit terkejut" Hah...... Ku... Kunci rumah, oh iya aku lupa waktu itu, tidak sempat membawa kunci karna diusir dikira kucing liar, tapi bagaimana dia tau ini kunci rumahku dan darimana dia mendapatkannya, dia....... Bukan..... Penguntit kan"

9 ᏝᎨᏉᎬᏕ

P

agi baru sja muncul namun jimin dan hoseok kini sudah ada didepan rumah dengan sebuah mobil di depan mereka, kelihatan nya mereka akan pergi ke suatu tempat, tidak lama dari itu merekapun sudah ada di dalam mobil dan hoseok pun segera menjalankan mobilnya karna dialah yg menyetir

"Sepertinya dia sudah menunggu" Ujar hoseok memecahkan keheningan

"Hm.... Aku harap dia membawa kabar baik" Ucap jimin sambil menopang dagu dengan siku yg menyandar pada kaca mobil( kalian pasti bisa ngebayangin nya lah ya)

"Biasanya dia tidak pernah membawa kabar baik" Tambah hoseok

"Kita lihat saja" Ucap jimin malas entah siapa yg mereka bicarakan namun sepertinya orang itu cukup dekat dengan mereka

.

.

.

.

Tbc...........