Semesta sedang duduk gelisah ditempat duduknya,pasalnya pagi ini dia belum sarapan dan menyebabkan asam lambungnya naik kedada yang membuatnya sesak.
Semesta terus mengepal kan tangannya berharap mengurangi rasa sesak yang ia rasa,gerak geriknya tak lepas dari mata seorang guru yang tengah mengajar dikelasnya hari ini." Semesta? " Tegur guru bahasa Indonesia tersebut yang dikenal sebagai bu maya.
Semesta meringis saat mendengar namanya disebut.
" Ahhh shh,ya bu "
Bu maya menghampiri tempat semesta yang berada di pojok belakang kelas.
" Kamu sakit ? Kamu pucet banget "
Semesta tersenyum sopan ke bumaya.
" Engga bu cuma lemes aja "
Tentu saja bu maya tak percaya karena sangat terlihat bahwa semesta sedang kesulitan bernafas." Semesta,pagi ini kamu engga sarapan lagi bukan? "
Semesta tak menjawab karena sesak didadanya semakin menjadi,tanpa berpikir panjang,bu maya langsung menyuruh teman teman semesta untuk membawanya ke uks.
Dengan malas malasan teman teman semesta membawanya ke uks.
" Bisa ga si lo gak caper ke guru " gerutu alex kepada semesta yang sedang terengah engah,setelah itu alex dan teman teman keluar dari uks,tak lama setelah itu bu maya datang bersama seorang dokter,karena menurut bu maya petugas uks saja tidak cukup untuk memeriksa semesta.
" Sebelah sini dok "
Dokter pun menghampiri semesta,dan langsung memasangkan tabung oksigen yang ada.
Setelah dipasangkan oksigen nafas semesta perlahan normal,dan dokter pun memeriksa semesta.
" Kamu telat makan,jadi asam lambung kamu naik selain itu asma kamu juga kambuh,kamu gak boleh telat makan ya nanti jadi kronis jika terus dibiarkan " jelas dokter setelah memeriksa perut semesta.
Setelah itu oksigen yang tadi dipasangkan kepada semesta dilepas,nafas semesta mulai normal kembali.
" Kenapa kamu gak sarapan ? "
Semesta hanya tersenyum tipis.
Hallo semua wkwk aku baru bikin lagi setelah sekian lama bikin cerita di wattpad yang gak selesai selesai wkwk semoga ini selesai yaa doain.
Ini baru prolog,seru ga ? Engga ya?
Babay
KAMU SEDANG MEMBACA
S E M E S T A ( H I A T U S )
Teen Fiction" abang.. maafkan angkasa yah? " " Abang tau gak,tanpa sadar aku udah terlalu bergantung sama abang,aku ga tau kalo ga ada abang gimana hidup aku,abang makasi buat semua,abang...maafkan aku " - Angkasa " Abang, kenapa lo begini? Harusnya lo hukum g...