Menceritakan tentang perjalanan Moku yang berusaha untuk memperbaiki dunia yang sangat buruk, dimana bumi dikuasai oleh kelompok Agent Illusioner. yang dipimpin oleh mahkluk bernama Cyclops yang bertujuan untuk menghabiskan semua populasi manusia di...
Moku sudah berada di rumah sakit dan waktu sudah berlalu selama 2 tahun..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua keadaan diluar juga sudah berbeda, kota-kota menjadi megah layaknya kota dimasa depan, dan Cyclops hanya butuh waktu 2 tahun untuk membuat kota masa depan di seluruh dunia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dibalik keindahan kota, semua ada maksud buruk dari Cyclops.. beberapa orang dibangkitkan dan dihidupkan untuk dijadikan budaknya, dan dibalik semuanya.. Cyclops menyuruh orang-orang disana untuk kerja paksa selama 2 tahun untuk membangun kota megah..
Moku yang berada di rumah sakit koma selama 2 tahun dan mengalami luka tusukan tombak yang sangat dalam, tetapi tiba-tiba Moku sadar bahwa dia masih hidup..
"Apa yang terjadi, dimana aku?" tanya Moku
"Hahh, kau sudah bangun rupanya" suara yang tak dikenal
"Bang Eiri apa itu kau?" tanya Moku lagi
"Bukan, aku dokter disini rupanya kau sudah sadar ya Moku, sekarang kau berada di rumah sakit dan kamu mengalami koma selama 2 tahun"
"Dimana Ibuku?, Bang Eiri, dan juga Rin?" tanya Moku
"Ehmmm maaf kita tidak dapat menemukannya tetapi jasad Eiri Masaru sudah terurai, dan yang kemungkinan masih selamat adalah Rin.." jawab Dokter tersebut
"Sekarang dimana Rin?" tanya Moku
Dokter pun menunjukan Rin
"Tepat disampingmu..." jawab dokter
Moku melihat Rin yang mempunyai banyak luka dan sebagian kepalanya hancur karena banyak mendapat tusukan..
"Rin.." ucap Moku
Dokter pun memberitahu Moku bahwa Rin kemungkinan 99% tidak bisa diselamatkan
Moku pun menangis dan berteriak dengan rasa menyesal
"Kenapa.. kenapa hanya aku yang hidup, kumohon selamatkanlah Rin.." sambil menangis
