EPS 6 : A Secret Technique

15 4 0
                                    

Setelah memutuskan untuk pergi.. Moku merasa bahwa Mei sebenarnya belum cukup pulih untuk pergi ke rumah sakit, Moku merasa bahwa ia harus menggendongnya kembali

"Nah, Mei kau masih belum cukup pulih kan, bagaimana kalau aku membawamu seperti tadi?" tanya Moku

"Umm, boleh saja, tapi apakah kau bisa menggendongku dari belakang?" ucap Mei

"Ahh, baiklah, aku akan menggendongmu seperti yang kau mau... sekarang naiklah ke punggungku"

Mei pun naik ke punggung Moku dengan perlahan

"Oke, sudah.. sekarang kita pergi" ucap Moku

Mereka pun pergi untuk menuju rumah sakit berdua dengan keadaan terluka

Di tengah perjalanan.. Mei mengatakan

"Hei, aku mengantuk.. apa aku boleh tidur?" tanya Mei

"Ooo Ahh, B-Boleh" ucap Moku sambil malu

Mei pun tertidur di bahu Moku

Moku pun melanjutkan perjalanannya dibawah terik hujan sambil membawa Mei di punggungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Moku pun melanjutkan perjalanannya dibawah terik hujan sambil membawa Mei di punggungnya. tiba-tiba Moku teringat perkataan Ayahnya lagi dan memulai membuat kesimpulan bahwa yang dititipkan dari Ayahnya untuk Moku adalah kekuatan waktunya..

Moku pun bersemangat untuk mempunyai kekuatan itu karna menurut nya kekuatan ini mungkin bisa merubah masa depan yang sekarang..

Tapi.. 

Moku langsung menanyakan hal yang membuatnya bingung di dalam hatinya

"Sebentar?, aku mengatakan bahwa aku berumur 15 tahun dan dia 3 tahun lebih muda dariku, berarti.. apa kakak yang dia maksud bukan Rin?. Dia seharusnya berumur 12 tahun dan sekarang aku harusnya berusia 39 tahun di dunia ini.. karna waktu sebelumnya sudah berubah kan?, SIAL! ini membuatku bingung" ucap Moku

"Nah Mei" Moku yang memanggil Mei

Tetapi Mei tertidur sangat pulas, Moku merasa tidak mau membangunkannya karna dia kasihan dengan kondisi Mei yang belum pulih.

Akhirnya setelah lama di perjalanan Moku sudah sampai kerumah sakit dan meminta pertolongan dan menemui Dokter disana

Moku dan Mei pun akhirnya dirawat disana, dan Dokter mengobatinya disana Moku terluka parah, begitupula dengan Mei

Moku memiliki luka di bagian dalam perutnya yang membuat komponen organ dalam tubuhnya terluka dan sedikit patah di bagian tulang pinggul.. tetapi Moku tidak merasakan sakit sama sekali melainkan dia mampu bergerak berlari bahkan menggendong Mei

Berbeda dengan Mei

Mei memiliki luka di bagian paru paru dan mempunyai luka seperti luka tusuk dibagian perut begitulah juga dengan kaki kanannya yang patah 

Mereka berdua harus menjalani operasi karna kondisi mereka yang parah..

"Kau besok harus menjalani operasi, organ dalam kalian berdua sangat terluka dan hampir rusak" ucap Dokter

MokunimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang