2. What a Feeling

172 38 4
                                    

Semenjak kejadian Shotaro nganter Giselle ke kelas tadi pagi, Giselle berasa jadi artis karena ditanyain terus dengan temen sekelasnya.

"Lo kenal Shotaro?"

"Sejak kapan deket sama Shotaro?"

"Perasaan lo nggak pernah gaul selain sama anak kelas."

"Jangan-jangan lo backstreet ya sama Shotaro."

Giselle jadi mikir dia se-antisosial apa sih sampe temen-temennya heboh begini.

"ISH, lo semua siswa merangkap jadi wartawan apa?" sungut Giselle. "Gue nggak kenal Shotaro, bahkan gue nggak tau dia anak kelas mana."

Karina mengangguk. "Tuh dengerin, udah cepet semuanya bubar. Jadi panas tau nggak."

Semua orang meninggalkan meja Giselle dan Karina. Kecuali Jaemin dan Haechan tentunya.

"Wah, Selle, lo kayaknya harus traktir gue bentar lagi," kata Jaemin yang langsung dislepet oleh Karina.

"Traktir pala lo," jawab Giselle. "He looks like an ordinary highschool boy, kenapa semua orang rame banget gue ke kelas bareng Shotaro?"

Haechan tiba-tiba berlagak seperti akan menyampaikan pidato penting. "Sini gue kasih tau."

"Osaki Shotaro, anak 11 IPS 1. Tiap minggu pasti ada aja olimpiade atau lomba yang dia ikutin."

"Ditambah lagi dia model seragam sekolah kita. MODEL SERAGAM SEKOLAH KITA. Masa lo nggak kenal sih orang komuknya terpampang jelas di spanduk yang di koridor utama."

Jujur, kalo bukan temen sendiri Giselle udah mukul Haechan kayaknya karena itu terlalu lebay. "Gue nggak pernah perhatiin lingkungan sekitar dan lo tau itu."

"Lo kenal Shotaro?" tanya Giselle kepada Karina.

Yang ditanya jelas kenal. Shotaro itu teman pacarnya, Jeno.

"Kenal lah. Tapi wajar aja sih kalo lo nggak kenal, Shotaro emang jarang keliatan di sekolah kok," sahut Karina. "Anak olim things."

Giselle manggut-manggut.


your playlist


Nggak seperti biasanya, kali ini Pak Sandi telat jemput Giselle. Karena Karina udah pulang alhasil Giselle nunggu sendirian di kursi panjang yang berada di dekat gerbang sekolah.

Dari arah gedung terlihat Shotaro mendekat ke kursi panjang yang Giselle duduki.

Aduh ngapain sih itu orang?

Giselle berusaha buang muka supaya Shotaro nggak lihat muka dia. Agak malu karena kejadian tadi pagi.

Sialnya Shotaro justru malah duduk di samping Giselle.

"Kenapa?" tanya Giselle.

Shotaro menjawab tanpa melihat wajah Giselle, "Gue nungguin temen."

"Ohh."

Abis itu mereka berdua duduk diem-dieman sampe satpamnya bingung ini anak murid tadi ngobrol terus sekarang kayak orang nggak kenal.

"Lo belum dijemput?"

Ya menurut lo ngapain gue duduk di sini?

"Belum hehe," jawab Giselle berusaha ramah walau dia udah mau kabur aja rasanya. "Oh iya, maaf ya kalau lo agak risih sama temen kelas gue."

Meskipun malas bertemu Shotaro, tapi sepertinya Giselle emang harus minta maaf karena kelakuan anak kelasnya yang norak. Gimana gak norak, Giselle sama Shotaro baru 1 meter dari kelas aja udah disorakkin.

"Gapapa. Udah biasa yang kayak gitu, Selle."

Giselle merasa nggak pernah ngenalin dirinya ke Shotaro tapi kenapa orang ini manggil dia seakan-akan mereka akrab? Well... he probably saw her nametag, but still...

"Lo jarang keliatan ya di sekolah? Gue nggak pernah lihat lo tuh."

"Iya gue emang jarang keliatan. Lo juga, gue baru pertama kali lihat lo tadi pagi di gerbang sekolah."

Alis Giselle naik sebelah. "Gerbang sekolah? Bukannya kita ketemu tadi pagi di perpus?"

Ah... Shotaro kira Giselle inget kalau dia yang tadi pagi Shotaro klakson karena jalan di tengah jalan.

"No, lo inget mercedes benz putih?"

Giselle menepuk jidatnya pelan. "OH ITU LO? Sorry..."

Shotaro terkekeh. "Lo hobi minta maaf ya? Hari ini lo udah minta maaf 4 kali ke gue."

Iyakah? Giselle bahkan nggak inget.

Beberapa menit kemudian Pak Sandi datang. Giselle bangkit dari duduknya. "Gue duluan ya, udah dijemput."

Setelah mobil Giselle menjauh, Shotaro pergi ke parkiran sekolah, menyalakan mesin mobilnya, kemudian melaju menyusuri jalan pulang.

Temen yang dimaksud Shotaro itu Giselle. Dia nungguin Giselle dijemput sama supirnya supaya Giselle nggak sendirian.





your playlist, second track:

What a Feeling - One Direction

What a feeling to be right here beside you now

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



What a feeling to be right here beside you now


note:
Halo temen-temen makasih ya udah divote hehe. I'll try to improve my writings so it could be more comfortable for you guys to read. See you in next chapter!

your playlist | shotaro, giselleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang