dua.

4 3 0
                                    


"Del gue turut berduka cita ya!" kata mira teman sebangkunya

"Iya, maksih ya mir"

"Del nanti ada rapat organisasi lo ikut ya mimpin rapat. Bisa nggak? Kalo ngga bisa ngga papa mungkin lo masih sedih?" tanya Kanya

"Bisa kok ka, abis sekolah kan?"

"Yaudah kalo gitu, gue balik ke kelas dulu ya"

"Iya"

***

"Assalamu'alaikum wr.wb. selamat siang semuanya. Terima kasih atas waktunya untuk berkumpul disini. Berhubungan dengan kegiatan yang akan kita laksanakan nanti sore ada sedikit info untuk adik2 yang belum tau. Nanti sore jam 5 semua harus udah ada di sekolah dan untuk kelas 11 & 12 kalo bisa jam 3 udah disini. Untuk apa aja yg harus dibawa bisa dicatet itu dipapan. Karna kita akan melakukan kegiatan ini sampe besok siang.- - - - - - -.
Oke kalo ngga ada pertanyaan saya akhiri wassalamualaikum wr.wb" setelah memimpin rapat Delisa langsung keluar

"Lo mau pulang sekarang?" tanya rahman tetangganya dari kecil

"Iya nih, tapi cuma makan sama ganti baju terus balik lagi kesini."

"Oh ya udah hati-hati"

"Lo nggak pulang?"

"Gue ngga pulang, anak2 juga banyak yang nggak pulang"

"Ooh, yaudah gue duluan ya! Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

***

"Maa Delisa berangkat lagi ya, pulang besok siang!" Delisa mencium punggung tangan mamanya

"Iya hati-hati, besok kalo udah selesai kegiatannya langsung pulang, ngga usah mampir kemana-mana kalo ngga penting."

"Iya ma, assalamualaikum!"

"Wa'alaikumsalam."

-
-
-
"Kanyaa!! Ini nih bantuin bawa!" Delisa memberikan fotokopiannya kepada Kanya

"Mira kemana? Kok nggak sama lo?"

"Dia berangkat nanti jam 5, nggabisa sekarang katanya, nggatau kenapa"

"Ada ada aja tu orang, taruh sini aja del" setelah menaruh kertas fotokopiannya untuk game nanti malam Delisa balik lagi ke motor nya mengambil barang nya yang masih disana. Saat balik dia melihat kak tama alumni, kakak kakak annya.

"Kak tamaa!" sapa Delisa ceria

"Kak tama makin kurus nan item aja? Haha becanda tapi beneran haha"

"Udah biasa dikata"in Delisa"

"Tapi manisnya kak tama ngga ilang kok!" dan tersenyum lebar kepada tama

"Sa ae lu bocil"

"Biarin!. kak tama ngga kangen apa sama cewe comel nan imut ini? Hihi"

"Nggak! Ngapain kangen sama bocil"

"Ihh Delisa tuh nggak suka dikatain bochil tauk, terserah mau hina Delisa apa aja asal jangan bochil!"

Tama tertawaa dan mengusap pucuk kepala Delisa

"gimana ngurus organisasi? Susah nggak?"

"Belum kerasa sih kalo sekarang!"

"Kak? kampusnya kakak enak nggak?"

"Nggatau sih! Belum pernah makan soalnya!"

"Maksudnya enak tuh kuliahnya ituloh enak nggak disana?"

"Aku juga ngga pernah nyobain makan kuliahnya tuh!"

"Ihh kak tamaa! you know what i mean!"

"No!"

"Nyebelin banget sih jadi kakak alumni"

"Biarin!" lalu tama pergi sambil teratawa

"pergi main pergi aja sono!"

Tama berhenti dan menoleh sebentar "assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatu!" kesal delisa.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatu!" kesal delisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penampakan kak tama xixi

-
-
Byebye

One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang