My Sweet Enemy [ON GOING]

Part 3

FOLLOW SEBELUM MEMBACA!

-Typo bertebaran!
-Jangan lupa vote dan komen

Happy reading 😽❤️

***

"CACAA!!!"

MEONGG!!

"ALLAHU AKBAR CACA KAMU NGAPAIN?!"

Orang yang dimaksud hanya menyengir, "Hehe, Caca cuma main sama Katty aja kok." Ia menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Abel menghembuskan nafas kesal, "Main ya main tapi ga sampe berantakin kamar Kakak juga Caa!" Ia menatap sekeliling dengan prihatin, seprai kasurnya yang sudah lecek, bantal yang sudah berpindah ke depan pintu kamar mandi, ada yang didekat lemari, dan barang barang lainnya yang ikut berpindah tempat.

Saat menatap ke arah Caca, ia melihat seperti ada yang disembunyikan, Abel memicingkan matanya melihat Caca, "Dibelakang kamu apa?"

Caca langsung gelagapan, "G-gaada kok Kak." Bohong, Caca bohong dan Abel tau itu, Ia berjalan mendekat namun Caca masih berusaha menutupi dengan memutar mengikuti gerakan Abel.

"Kok kayak ada kotak dibelakang kamu?"

"Kotak apa Kak, gaada kok hehe." Sengaja pake hehe biar ga keliatan gugup banget.

Karna posisi Abel yang lebih tinggi dari Caca, tentu hal itu memudahkan nya untuk mengintip apa yang ada dibelakang Caca.

Dari atas ia hanya melihat sebuah paper bag, tapi... Tunggu, ada yang aneh.

"Kok kayak ada kepala." Gumamnya pelan.

Ia semakin memicingkan matanya untuk memastikan apa yang dilihatnya, dan ternyata benar, Itu kepala Katty. Darimana ia mendapat paper bag seperti itu?

"C-caca, kamu apain si Katty?" Abel menatap iba pada Katty yang sering sekali dijadikan 'kelinci percobaan' oleh Caca, adiknya yang baru berumur 5 tahun.

Caca tersenyum manis, Ia bergeser untuk menunjukkan hasil karyanya. "Hehe cantik kan Kak?" Ucapnya dengan bangga.