Part 2

103 3 0
                                    

FOLLOW SEBELUM MEMBACA!

-Typo bertebaran!
-Jangan lupa vote dan komen

-Typo bertebaran!-Jangan lupa vote dan komen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING 😽❤️

***

"Jadi lo selingkuh sama dia!?" Ia membanting pintu loker dengan kasar.

Brak!

"Aku bisa jelasin."

"Tega ya lo!" Gadis itu langsung melangkahkan kakinya pergi meninggalkan pria itu.

"Vera tunggu, aku bisa jelasin!"

Dibalik dua sepasang kekasih yang tengah bertengkar ada seorang pria yang diam diam menguping.

"Jiaahh hari gini masih berantem, norak!" Abian membuka pintu lokernya, "AAAAAA"

Gimana ga kaget, pas buka pintu loker tiba tiba ada uler, mana kepalanya lagi menghadap ke arahnya dengan mulut terbuka lebar. Ya walaupun uler mainan si.

"Aaaaa, hari gini masih teriak teriak, norak!" Abel
tersenyum mengejek ke arah Abian, "Btw lucu ga ulernya?"

"Sialan lo"

"Nyenyenye"

***

Abel melangkahkan kakinya menuju kantin untuk menyusul sahabatnya yang sudah pergi duluan.

Saat tiba di kantin ia hanya melihat temannya yang duduk sendirian, "Eh Coki Coki"

"Woi!"

Chika, orang yang dimaksud namun tidak peka menyahut, "Aduh Abel jangan teriak teriak, budek nih kuping gue"

"Kan emang, daritadi gue panggilin ga nyaut" Abel mengambil asal es teh yang ada di mejanya.

"E-eh kok diminum?!"

"Elah punya lo kan? Minta dikit doang, pelit amat"

"Bukan! Itu daritadi udah disini, gatau punya siapa"

Byurrr

Abel langsung menyembur teh nya tepat ke muka Chika yang berada didepannya.

"Akhh Abelll!!!" Chika membelalakkan matanya kesal.

My Sweet Enemy [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang