Sudah seminggu sejak aku masuk ketubuh Ara, banyak hal yang kupelajari karena zaman dimana aku berasal belum semaju ini, ada alat transportasi yang sangat cepat mengalahkan kuda, ada juga alat komunikasi yang dapat terhubung dengan orang lain yang berada ditempat jauh , dan yang paling menakjubkan adalah tidak adanya sistem kasta disini , tidak ada raja dan ratu , duke dan lainnya , yah meskipun di kehidupanku aku hanya berstatus putri Viscount tetapi dikehidupan ini aku dapat melakukan apapun tanpa kekangan peraturan kerajaan
" Ara kamu sudah bangun sayang? " ucap Mama sambil masuk ke kamarku
Kalau boleh jujur aku belum terbiasa memanggil kedua orangtuaku dengan sebutan mama dan papa, belum lagi aku masih terlalu kaku dengan segala teknologi yang ada disini
" S-sudah ma, sebentar lagi aku keluar " Balasku
" Mama tunggu di meja makan " Balas mama sambil pergi dari kamarku
" Iya " Jawabku
Setelah itu aku langsung beranjak dari kamar untuk turun ke meja makan , aku belum memperkenalkan diriku dengan benar bukan, seperti yang kalian tau nama orang yang tubuhnya kutempati adalah Syakira Angela Antonia biasa dipanggil Ara sedangkan nama asliku adalah Amélie Violeta dipanggil Vio.
Ara mempunyai kakak yang bernama Gilang Antonio ,sekarang dia sudah kuliah semester 4, dia orang humble tetapi disatu sisi dia juga suka mempermainkan hati para wanita dengan menjadikan mereka seolah prioritas lalu tiba-tiba meninggalkannya begitu saja,
Untuk kedua orang tua Ara atau bisa kusebut kedua orang tuaku sekarang ini adalah orang cukup berada , rumahnya cukup luas meskipun tidak seluas istanaku, mereka juga sangat baik dan juga penyayang
" pagi pa,ma ,kak " ucapku pada mereka saat sudah duduk di meja makan
" pagi adek abang yang paling cantik " balas kak Gilang
" Pagi sayang " jawab mama papa
" Hari ini mau berangkat sendiri atau pakai supir? " tanya papa
" Pakai supir dulu aja pa" Balasku ,
Gimana mau berangkat sendiri mengendarainya saja aku tidak bisa
" kalau tubuhmu belum terlalu fit jangan dipaksakan yah sayang" ucap mama
"Iya ma, aku udah baik-baik saja kok" balasku
***
Saat sampai disekolah aku langsung masuk kekelasku, disana sudah ada sahabat ara dan menjadi sahabatku juga mulai sekarang,
" ARAAAAAA YA AMPUN KAMU SUDAH KEMBALI BAGAIMANA TUBUHMU SUDAH SEHAT , ATAU MASIH ADA YANG SAKIT , AKU SUNGGUH MERINDUKANMU " teriakan terdengar dari salah satu sahabatku yang paling rempong dan juga cerewet jangan lupakan juga kalau dia suka ceplas ceplos namanya adalah Elvina Fonda Gaston biasa dipanggil vina atau pina
" HEHH.. gak usah teriak juga, kuping ini bukan mic , seenak jidat teriak disini, pecah juga ini gendang telinga " Ucap Bella lebih tepatnya Bella Kimber Marquez , dia ini rada judes rada galak juga tpi yang paling berfikir dewasa
" Halo semua , Apa kabar ?" Ucapku dengan canggung, yah gimana gak canggung baru ketemu bebarapa kali saat mereka menjengukku itupun Cuma sebentar
" Ni anak kenapa pula, kepalamu terbentur terlalu keras atau apa jadi kalem gini? " Cibir pina
" Bagus dong kalem gak pecicilan kayak lo " Balas Bella
" Udah – udah kok kalian malah berantem, minggir kasian ara itu mau duduk" Ucap Kiana , ah sahabatku yang satu ini emang paling waras dari yang lain, namanya Kiana Putri, orangnya kalem, baik dan ramah tapi sayang dia sering dimanfaatkan laki-laki karena kebaikkannya lebih tepatnya kepolosannya sih , karena itu Bella dan Pina sangat protektif dengan laki-laki yang dekat dengan Kiana agar dia tidak disalahgunakan
" Silahkan duduk tuan putri " Ucap Pina , itu mengingatkan ku pada dayang-dayangku
Setelah itu tak lama bunyi bel berbunyi menandakan bahwa seluruh siswa harus masuk kekelasnya masing karena pelajaran akan segera dimulai . kita duduk dibangku masing – masing tidak lama kemudian guru pun masuk
Kriiingggggg.....
Bel istirahat berbunyi, aku, Bella , Pina ,dan Kiana segera bergegas ke kantin, saat dikantin ternyata sudah lumayan ramai
" Biar gue aja yang pesen kalian cari meja aja ,makanannya disamain semua aja biar gampang oke ,bye " Ucap Pina sambil pergi tanpa meminta persetujuan yang lainnya
" Setan emang tu anak" Jawab Bella
" Udah gak papa kita cari meja aja dari pada gak kebagian " ucap Kiana sambil menarik Bella dan aku
Kami menempati meja dibagian pojok kantin, jadi tidak terlalu keliatan orang , tak lama kemudian banyak sorak dari para siswi karena sang most wanted sekolah memasuki kantin
" Ya ampun Saga gantengnya "
"Bima makin hari makin manis "
"Gila gue hampir mimisan "
" Pening gue ngeliat kegantengan mereka"
" Cih.. Kek gak pernah liat cowok ganteng aja " Cibir Bella
" Oh iya lo kok lo diam aja, biasa langsung nyamperin Saga " Sambung Bella
" Aku udah gak suka lagi sama dia " ucapku
" HAH " Jawab Bella ,Kinan dan Pina yang baru datang
Emang harus sekaget itu ya?
***
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
I became a bad girl
FantasiAku masuk ketubuh orang lain dan masa yang berbeda , entah bagaimana aku bisa masuk ketubuh ini , masalahnya bukan hanya sampai disitu ada hal yang lebih bermasalah adalah orang ini yang tubuhnya kumasuki ternyata orang yang jahat , sang biang onar...