"2 insan ini tak tau bakal seperti apa nantinya, keluarga mereka sama sama terlibat dalam satu masalah besar dan membuat mereka akan berpisa lagi"
-
perdebatan mereka selesai..
-
Andin pun menuju ke kamarnya. Ia bersih bersih dan instirahat. Dan ia hendak menelfon pria itu untuk meminta maaf atas kesalahan terhadap sikap mamanya tadi.
'gw telfon al, minta maaf ke dia pasti dia kecewa denger perkataan mama tadiii'{batin andin}
'tapi aku takut dia gk jawab telp dari aku, huh'{lanjutnya}
Sedangkan pria tersebut sudah sampai di rumahnya dan ia sekarang lagi istirahat di ranjangnya.
Ia masih berfikir mengapa mama andin sangat marah padanya
'gw salah apa ya sama mamanya andin ?, perasaan gk ada tapi kok kata katanya kayak kurang suka ama gw..hmm mungkin mamanya terlalu khawatir tadi, gw apa telfon andin aja ya {batin al}
Saat al ingin mengambil ponselnya, tiba-tiba wanita yang ia temui tadi menelfon ia duluan .
Calling andin
'andin telfon gw?'{batin al}
Telp.
"halo ndin"
"halo al"
"al maaf telfon malam-malam"
"engga papa kok"
"al aku telp kamu karena mau minta maaf atas kesalahan sikap mamaku tadi yaa"
"ey, ndin kamu kenapa minta maaaf, itu salah aku bukan mamamu"
"tapi kan al"
"andin, semua yang di katakan mamamu tadi bener, saya salah ajak pulang kamu sampe malam..sebenar nya tadi kita langsung pulang aja"
"iya si, tapi bukan salah kamu jugaa"
"engga andin ini salah saya, saya yang harus minta maaf ke kamu dan mama kamu"
"huh iya udh deh"
"oiya gimana mama kamu?, masi marah kah?
" yah gitu deh'
"yaudah besok saya ke rumah mu lagi yaa, minta maaf lagi ke mamamu "
"no jangan al, mamaku pasti tambah marah"
"huh okeee"
"yaudah al good night"
Saat andin menutup telfon al baru ingat bahwa minggu depan mereka harus datang ke indonesia untuk melihat pabrik batu disana.
'oiya ya, gw baru inget minggu depan gw sama andin harus ke pabrik, kan gw udh janjian tu sama pemilik pabriknya'{batin al}
"eh andin"
"apa al?"
"besok ada acara gk atau selasanya?"
"m, gk ada si, emang kenapa?"
"aku baru inget minggu depan kita harus ke pabrik"
"oiya ya, besok aja kita langsung ke indo"
"gpp ta ndin, takut mama kamu gk bolehin kamu"
"yaampun all, tenang aja kalau masalah pekerjaan mama aku bolehin kok"
"huh alhamdulillah, berarti saya pesankan sekarang yaa tiket pesawatnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
"Cinta bukan seiman"
Romancesebuah takdir cinta yang tak pernah terbayangkan oleh 2 insan yang saling mencintai, tetapi beda tuhan. yang bertemu dimasa kecil mereka, yang belum saling tau agama satu sama lain. Kisah cinta mereka akan bertahan bila salah satu dari mereka menin...
