Happy reading guys ^^
"Hadirin sekalian, dalam beberapa menit, Kereta akan berangkat dari kota A ke kota B. Kereta ini akan berhenti di kota Aa, aa, Ba, Bb, dan B. Terima kasih"
"Papa, apa di kota B banyak bunga walna walni?,
Apa disana sangat indah papa?
Aza sangat tidak sabal" ucap aza dengan nada khas anak umur 5 thn pada umumnya"Iya sayang disana sangat banyak bunga warna warni,
dan sangat indah, apa princess nya papa sangat senang hm?""Aza sangat senang papa
Aza tidak sabal lihat bunga walna walni" ucap aza dengan semangatPapa azalea (aza) hanya mengelus sayang rambut anaknya. Setelah beberapa menit perjalan aza tertidur dipangkuan sang papa
'Azalea semoga kamu jadi anak yang baik, papa tidak bisa terus bersama mu sayang' gumannya
Setelah pengumuman telah sampainya mereka ke kota B aza pun langsung berlarian kesana kemari membuat sang papa pun panik karna mereka sedang dijalan raya
Aza yang sangat semangat pun tak peduli dengan sekitar langsung berlari keseberang jalan tepat didepannya ada taman bunga dengan bunga berwana warni
Tak melihat sekita membuat aza hampir tertabrak bus yang melaju dengan kencang
Papa yang sigap mendorong aza dan
'TITTTTT......'
Papa aza pun terpental tertabrak bus itu.
Sedangkan aza yang didorong sang papa tak siap menerima itu terkejut, dia tak bisa melihat sekitar'Nginggg '
Dan perlahan kegelapan menyelimutinya
Orang orang yang melihat pun dengan panik mengelilingi kedua korban, dan segera menelepon ambulans
○○○●
Dirumah sakit seorang remaja laki-laki lari dengan tergesa gesa.
Saat pihak rumah sakit menelepon nomor hp nya
Dia panik dan langsung menuju rumah sakit"Papa" seru remaja itu
Dengan tangan gemetar perlahan dia angkat kain putih yang menutupi wajah ayahnya itu
'Tidak..tidak mungkin...ini tidak mungkin...' gumannya
"P-paa, papa ini b-becandakan ayo bagun pa, nanti aza nyari-in aku b-bilang apa pa, ayo bangun, she-ril akan marah melihat papa begini, a-ayo bangun PA" ucapnya dengan tubuh yang bergetar hebat karena menahan tangis
"Pa c-chaiden hiks janji gak akan nakal lagi hiks, chaiden janji hiks akan turutin semua mau papa, ayo bangun hiks pa, a-azaa a-aaza gimana pa, a-aaku gak tau harus apa" lirih chaiden
"PAAA AYO BANGUNN CHAIDEN UDAH JANJI TURUTIN MAU PAPA, A-AYOO BAGUN PAA AKHH" jerit chaiden
Chaiden pun keluar dengan airmata yang masih meluncul dipelupuk matanya
Tak lama wanita paruh baya dan 2 remaja perempuan pun berlari kearah chaiden yang tengah menangis"Chaiden, hiks g-gimana papa kamu gak apapakan?" Tagis wanita paruh baya itu
"Abang jawab sheril papa baik baik aja kan"
"Bang jawab hiks, jawab aku bang"
"...."
Karna tak menerima jawaban apapun mereka pun langsung masuk ruangan putih itu.
"P-pah" lirih sheril sambil membuka kain penutup dari wajah sang ayah
"PAPA BANGUN PAAA, SHERIL GAK MAU DITINGGALIN PAPA, PAPA AYO BANGUNN hiks" pilu sheril"Mas"
"Mas Ashton bangun mas""cih" salah satu remaja perempuan itu malah hanya menonton tangisan orang orang yang dianggapnya bodoh itu didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Lalu
Fantasy[Kisah Lalu] Kita yang memulai sesuatu tanpa dipikirkan Kegelapan menelan cahaya Takut? Tidak pernah bisa Berani karena keadaan Penuh luka dan darah Amarah dan kebencian Simpati yang telah hilang Mari sendiri selamanya 《Warning》 cerita alurnya maju...