Seorang gadis cantik berambut pendek, terkesan imut. Tengah duduk disalah satu kursi taman. Dikedua telinganya terpasang headset, bibirnya sibuk menyedot minuman rasa strawberry yang ia pegang.
"Yia!"
Sebuah panggilan terdengar dari sampingnya. Tapi, tentu saja gadis yang bernama Yia atau lengkapnya Batrisyia itu tidak menoleh apalagi mendengar, mengingat kedua telinganya dipasangi headset.
"Hei!" yang memanggil merasa jengah, dengan cepat dia duduk disamping Yia dan menarik satu headsetnya. Pada akhirnya Yia terkejut dan menoleh
"Oh? Lia? Sejak kapan disana?" tanya Yia dengan nada kelewat santai. Namun yang diajak bicara terlihat agak kesal
"Sejak abad pertengahan! Ya baru ajalah! Makannya jangan ngelamun sendirian mana kuping disumpal headset pula" ucap Lia cemberut
Yia tersenyum tangannya terulur mengusap kepala Lia sedikit mengacaknya.
"Hei! Hei! Udah susah-susah natanya" Lia berusaha menjauhkan tangan Yia dari kepalanya
"Hehe maaf" ucap Yia
"Lagian kenapa kamu sendirian nongkrong disini? Kan ketahuan jomblonya" entah Lia sedang bertanya atau mengejek, tapi Yia tidak peduli dan lanjut menyedot minuman yang tinggal sedikit
"Hmm.. Yia?" panggil Lia, yang dipanggil kembali menoleh
"Gak ada rencana pacarankah?" tanya Lia
Yia nampak menghembuskan nafasnya, sebelum menjawab pertanyaan Lia.
"Gak tertarik" sahut Yia
"Apa gara-gara cinta pertamamu yang hilang gitu aja?" tebak Lia membuat Yia terdiam, sepertinya tebakkannya benar
Mata Yia menerawang kelangit biru, pikirannya terbawa dalam awang-awang, mengingat kenangan cinta pertamanya yang tidak jelas. Ketika umurnya 13th, waktu itu dikelasnya ada murid pindahan, seorang pemuda sangat tampan matanya besar hidungnya sangat mancung dan bibirnya begitu mempesona. Banyak perempuan di sekolahnya yang tertarik padanya. Tapi, pemuda itu terlalu dingin untuk didekati.
Flashback
"Wahhh itu Taehyun! Harus berani! Pokoknya berani!"
Taehyun siswa pindahan yang menjadi incaran banyak siswi disekolahnya. Kini tengah berjalan melewati lorong sekolah.
"A-anu?" seorang gadis bernama Chaeryeong mencegah jalannya, kedua pipi Chaeryeong memerah
"To-tolong terima ini!" Chaeryeong mengulurkan sepucuk surat pada Taehyun yang hanya diam menatapnya kemudian berjalan tanpa sepatah katapun, Taehyun benar-benar sulit digapai
"Ck! Dasar manusia es, padahal Chaeryeong cantik banget malah ditolak!" ujar Lia kesal karena tak sengaja melihat adegan tadi, disampingnya ada seorang gadis cantik berambut pendek hanya menatap tanpa peduli pada adegan drama tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Cuz Of Imagination Freeze The Moment With You Always Together✔
FanfictionImagination world Bersenang-senang dalam dunia ajaib yang disebut imajinasi Semua yang tidak mungkin akan segera menjadi mungkin^^